02 ✅

148 8 0
                                    

Bug

Dug

Bug

Suara pukulab dan tendangan yang mengema di lapan yang luas itu di isi oleh beberapa orang dua diantaranya sedang berlatih untuk menyempurnakan hal yang dipelajari

"UDAH YA OM" keluh nya kepada yang lebih tua dan hanya di tatap malaus oleh Tom, dah terlalu hafal dia mah

"Tidak, ini bahkan baru berjalan dua jam, kurang satu jam lagi tuan muda" ujarnya sambil menyerahkan handuk kecil serta botol yang berisi air bening dan diterima debgan baik oleh sang empu

"Tapi kan-"

" baik lah tiga puluh menit lagi" ujar Tom sambil membawa beberapa beberapa alat memanah "ah om. Kurangi lah masa iya tiga puluh, lima belas menit aja ya, ya, ya" ujar key sambil menunjukan puppy eyes nya

"Bailah jika itu yang tuan muda mau, tuan muda ingin yang tiga puluh menit atau enam puluh menit? " ujar Ton dengab muka yang cukup menyebalkan di mata key "Ok, ok fine" ujar nya dengan kesal

"Jadi bagaiman tuan muda? " tanya nya dengan smile yang super ngeselin " Aku pilih yang tiga puluh menit! Puas kan? " ujarny sambil menghentak hentakan kakinya di tanah sambil mendekati alat alat yang berisi panahan

Ckit

Wusss

"Fokus tuan muda " ujar Tom "Ih, ini dah fokus ya" kesalnya sambil mengulangi hal yang sama tapi entah lah mungkin hari ini hari sial bagi key, karena biasanya dia berhasil mengenai titik merah yang berada di tengah tengah, tapi apa ini? Jangakan kena, meleset? Oh jelas jawabannya iya

'Fuck you om' batin key

Ckit

Wush

Duk

Tiga puluh lebih tujuh menit pun berlalu tetapi sepertinya key masih kuat untuk memanah, ya walapun dari tujuh belas dari seratus lima puluh yang berhasil mengenai target sih. Dikit kan? Jelas, makanya key masih kekeh ingin melakukan nya

Brak

Brak

Dug

Suara barang yang di banting dengan kerah itu menandakan sudah berahirnya latihan serta kekesalan yang memuncak dari key, dan yah umpatan pun siap terjun ebas dari bibir key

"Aaaa, janc-" umpatan itu terhenti karena bekapan tangan yang berasal dari tangan bodyguard itu yang saat ini sedang menatap tanjam key "Anda ingin hukuman seperti tuan muda, atau ingin saya saja yang memilihkan" ujar nya dengan senyuman

"Hehe, gak kok om. Tadi key cuma latah aja, key gak bermaksud ngumpat kok om suer deh" ujarnya "benarkah? " ujar tom sambil menatap key yang sedang menghindari tatapan maut darinya daitambah matanya yang berkaca kaca itu "hiks, be-bener kok hiks om" nah nah kan, pasang dah tu topeng lugu and tersakiti

"Baiklah saya percaya"

"Nah gitu dong om, btw om gendong" nah kan? Bermuka dua tu anak, emang

"KEY WHOU YUUU"

Tbc

Anyong haseo minasan, am comback nih ya walapun niat awal masih sama sih  malas ya walapun dah ada niat sih

*Ini ngomong apa sih? Riweh jit

Dad, brother why don't you give me love?  (Revisi Ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang