4

1.1K 59 5
                                    

Setelah kejar-kejaran diparkiran akhirnya mereka pun masuk mobil untuk pulang ke rumah

"Iri banget yak sama mereka" ucap feni yang sedari tadi melihat shani dan gita kejar-kejaran

"Mpen...sinii ayo pulang bareng" panggil gracia sambil melambai-lambai kan tangannya feni mengangguk dan berlari kecil ke arah gracia, mereka masuk ke dalam mobil gracia.

"Mpen~" panggil gracia

"Hmm" balas feni hanya berdehem

"Gw tau kalo lo suka sama gita mpen"gumam gracia namun masih terdengar oleh feni

"Tau dari mana"tanya feni

"Dari mata lo" balas gracia sambil melirik kearah feni lalu kembali fokus ke depan "Kalo lo natap gita tuh beda dari tatapan ke semua orang, kalo lo natap gita lo sering banget sambil senyum kayak bahagia bgt" lanjut gracia

"Makasih ya gre" ucap feni tiba-tiba

"Makasih karena apa" bingung gracia

"Karena lo udah ngertiin perasaan gw ke gita" ucap feni tersenyum dibalas senyuman gracia

"Gw bakal hapus rasa cinta gw ke gita" batin feni

"Feni sama aku aja mau gak"_author (canda)

Di rumah gitshan

Gita yang sedang bermain game di HP-nya, shani yang asik menonton drakor di laptop nya

" Gita, kok ayah sama bunda gak pernah ngabarin sih"tanya shani pada gita "Sesibuk itukah mereka, sampai gk ngabarin" lanjut shani

"Mungkin sibuk" jawab gita tak melirik ke arah shani dan hanya fokus pada game nya. Shani pun menelpon orang tuanya

"Halo, bunda gimana kabarnya"

"....."

"Ohh syukurlah kalo sehat, ayah mana"

"....."

"Sesibuk itukah ayah"

"....."

"Iyaa, kapan pulangnya"

"......"

"1 bulan itu masih lama bundaa"

"......"

"Yaudah matiin aja kalo sibuk, takut keganggu"

"......"

"Oke dadah bunda"

Tuttt

"Gimana kapan pulangnya" tanya gita

"1 bulan lagi" rengek shan "main game mulu aku dicuekin" lanjut shani. Kemudian gita melirik dan mematikan HP-nya berjalan kearah shani dengan tersenyum miring

"K-kamu mau apa gita" gugup shani karena gita mendekatkan wajah nya

"Aku mau makan kamu" ucap gita berbisik di telinga shani lalu meniup teling shani.

Drett drett drett

Suara ponsel shani berbunyi mengganggu waktu mereka berdua, lalu shani mengambil telpon

"Halo kenapa ji"

"...."

"Hah! O-oke gw kesana"

Tutt

"Gita ayo kerumah sakit" ajak shani

"Hmm" balas gita dengan deheman

"Janga marah dulu, antar aku ke ke rumah sakit dulu...kalo udah pulang kamu boleh lakuin apapun ke aku" ucap shani

"Okee...kalo gitu" ucap gita sangat bersemangat

"Yeeu bagian di bolehin gitu aja lo langsung semangat git🗿"__author

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang