Berharap || Ni-ki - Enhypen

- Maaf Hyung.

Seoul 18 feb 2024 08.00

Ni-ki terbangun karna cahaya matahari yang menembus gorden jendela Ni-ki duduk dari posisi tiduran nya tadi dan sedang mengumpulkan nyawa agar tidak terlalu lemas

"Dah bangun, makan sana dah Hyung buatin tteokbokki, dan ah ya jika sudah selesai makan temui Hyung Heeseung nanti katanya dia ingin bicara dengan mu" ucap Jake sambil memainkan HPnya

Ah benar ternyata ada tteokbokki di meja keliatan enak bukan?

"Ne Hyung" jawab Ni-ki sambil mengangguk pelan, Ni-ki mengambil tteokbokki di meja yang disiapkan oleh Jake dan memakannya

୧ ‧₊˚ 🍮 ⋅ ☆

Selesai Ni-ki memakan Tteokbokki Ni-ki langsung pergi menemui Heeseung yang ada di luar rumah sakit, sesampainya di sana Ni-ki menghampiri Heeseung

"Kenapa Hyung? " tanya Ni-ki kepada Heeseung

"Hyung dengar dari Sunoo kamu makan makanan dari tempat sampah karna itu kamu muntah muntah saat tengah malam? " tanya balik Heeseung kepada Ni-ki seketika Ni-ki menjadi tegang dan menundukkan kepalanya

"M-maaf Hyung Ni-ki memang makan makanan dari tempat sampah itu tapi bukan karna Ni-ki mau tapi terpaksa soalnya Ni-ki itu lap-" omongan Ni-ki terpotong

"Gausah banyak alesan ya Ni-ki kamu tuh dah cukup nyusahin Hyung tau gak? Hyung cape, kamu kira jadi Hyung gampang? Enggak Ni-ki enggak! , Hyung dah sering ajarin yang yang baik baik ga pernah Hyung nyuruh kamu makan makanan di tempat sampah! Segitu kamu dah hidup enak jadi orang kaya dari warisan almarhum appa kita! " tegur Heeseung muak karna ulah Ni-ki yang selalu manja dan kurang mandiri

"Maaf Hyung " hanya itu yang bisa di ucapkan Ni-ki karna Ni-ki tipe orang yang tidak berani melawan seseorang

"Cuman itu? Hah?! " tanya Heeseung dengan nada tegas "y-ya em.. Maaf" jawab Niki

"Maaf doang gabisa ngubah keadaan Ni-ki Hyung pengen kamu berubah Hyung pengen kamu mandiri gak manja dan selalu bergantung sama Hyung Hyung kamu, Hyung juga gabisa selalu jaga kamu Ni-ki tolong mandiri Hyung ga kuat punya beban kayak kamu, kalo bisa Hyung bilang kalo itu beban keluarga dan ga berguna" kata Heeseung dan langsung pergi meninggalkan Ni-ki yang membeku di tempat

Kata kata Heeseung sungguh menyakitkan, Ni-ki berusaha untuk tidak menangis setelah mendengar kata kata Heeseung yang mengatakan kalau Ni-ki beban dan tidak berguna

"Emang aku beban ya? A-apa aku tidak berguna? Selama ini aku nyusahin Hyung? Aku selalu jadi beban Hyung? " tanya Ni-ki dalam hati dengan mulut gemeteran menahan tangis

Ni-ki pergi ke salah satu sungai dekat rumah sakit dan berdiam diri di situ

Ni-ki menatap langit yang berwarna putih biru itu cukup sejuk di sini memang

"Appa eomma apa Ni-ki beban keluarga ya? Maaf Appa Eomma Ni-ki kayaknya emang beban keluarga dan ga berguna harusnya Eomma gausah lahirin Ni-ki, Ni-ki jadi nyusahin Hyung " ucap Ni-ki pelan

"Eomma Appa Ni-ki kangen kapan bisa ketemu Eomma Appa? Ni-ki mau ketemu Eomma Appa" akhirnya tangis Ni-ki pecah Ni-ki menundukkan kepalanya sambil menangis

Tiba tiba Ni-ki merasa dada nya sesak dan sulit bernafas

"Ahk, sesak" ucap Ni-ki sambil memegang dadanya

Ni-ki mencoba mengambil nafas banyak banyak dan membiarkan dadanya yang sakit itu Ni-ki lebih memilih tidak Merepotkan hyungnya Lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sumpah lagi males banget aku up gatau kenapa🗿 tapi janji bakal sering up deh maaf ya guys baru beberapa chap udah tiba tiba adegan gini soalnya bingung coba aku perpanjangan chap nya ya and

See you later 🌻🌟