Berharap || Ni-ki - Enhypen

- Lagi Lagi..

Seoul 19 Feb 2024     06.48

di pagi hari Ni-ki terbangun dari tidurnya,Ni-ki mulai membuka matanya lalu mengambil posisi duduk untuk mengumpulkan nyawanya

"hm... sudah pagi saja... " ucap Ni-ki dengan nada mengantuknya, Ni-ki mulai beranjak dari kasur dan keluar kamar ia menatap seorang pria sedang memasak tak lain dan tak bukan ia adalah Ryo dilihat lihat Ryo bukan saja hanya baik tapi Ryo pintar dalam banyak hal sungguh hebat dan mandiri yaa

"oh Ryo kau masak apa? " tanya Ni-ki sambil mengusap matanya "oh aku masak telor ceplok dan roti bakar, aku memasak untukmu juga , kalo mau mandi dulu aja nanti makanannya aku yang siapin" jawab Ryo sambil memberi bumbu ke makanan yang ia masak

"oke Terimakasih kamu sangat baik! " ucap Ni-ki, Ni-ki lalu pergi mengambil handuk milik Ryo dan pergi mandi

.
.
.
.

setelah selesai mandi dan sudah mengenakan pakaiannya kembali Ni-ki pergi ke meja makan dan menatap ada makanan yang terlihat sangat lezat bahkan dari aroma nya saja sudah tercium entah apa yang di taro Ryo dalam telor dan roti bakar itu sehingga wangi nya sangat enak

"ayo makan" ucap Ryo yang mulai duduk di meja makan "ah oke makasih Ryo" Ni-ki ikut duduk dan mulai makan masakan Ryo "wah enak! " ucap Ni-ki kagum "hehe makasih" ucap Ryo sambil tersenyum "kau pintar masak ya.. " kata Ni-ki sambil memakan masakan Ryo dengan lahap

"oh ya kapan mau pulang? habis ini mau pulang gak? aku anterin" ucap Ryo sambil makan "tapi nanti kamu pulangnya sendiri dong"kata Ni-ki " gapapa kok" balas Ryo

setelah mereka selesai makan Ryo dan Ni-ki pergi ke luar rumah, Ryo ingin mengantarkan Ni-ki untuk kembali ke rumah sakit itu

Ryo dan Ni-ki berjalan dari rumah Ryo ke rumah sakit, saat sudah sampai mereka berdua masuk lalu disana ada heeseung

Heeseung menatap Ni-ki lalu mulai menghampiri nya "bagus baru pulang" ucap Heeseung "maaf Hyung" kata Ni-ki dengan nada pelan "lu ni ya lu itu punya otak, otak tuh di pake jangan di jadiin pajangan doang, lu pikir kita ga nyariin lu mentang mentang kita ga peduli sama lu, jadinya lu pergi seenaknya hah?! " ucap Heeseung dengan nada marah "sama siapa lu kesini" tanya Heeseung "sama temen aku ni-" Ni-ki menatap ke sampingnya ternyata tidak ada Ryo

"ah sepertinya dia sudah pulang" pikir Ni-ki "eh lu kalo besok gini lagi mati lu di tangan gw awas aja, ini kesempatan terakhir dan karna lu udah buat 1 keluarga panik lu ga bakal gw kasih makan, cari makan sendiri gausah ngemis ngemis" ucap Heeseung yang pergi ke luar rumah sakit  mencari makan untuk adik nya yang lain

"huft.. untung aku sudah makan tadi semoga aja makanan itu bisa bikin aku kuat buat full seharian" ucap Ni-ki, Ni-ki pergi ke kamar pasien yang di tinggali Jake

disitu hanya ada Jake Sunghoon dan Jay yang sedang bermain HP sedangkan Jake sedang tidur "oh anak kurang ajar itu udah pulang? gimana mainnya? seru? " ucap Sunghoon "maaf... " kata Ni-ki

"gw kemarin nyari lu kemana mana! lagian ngapain sih pergi segala ngerepotin orang aja lu!" bentak Sunghoon kepada Ni-ki

"iya Hyung maaf.. aku keluar cuman buat nenangin diri" lirih Ni-ki dengan kepala tertunduk

"halah pergi lu gw gamau liat muka lu hari ini" kata Sunghoon mengusir Ni-ki

Ni-ki pun pergi dari kamar pasien dan pergi dari rumah sakit lagi lagi Ni-ki di bentak oleh Hyung nya, Ni-ki ingin kembali seperti semula, Ni-ki ingin kembali Hyung nya baik kepadanya dan tidak membentak nya lagi.. tapi itu tidak mungkin

"ah.. kenapa sih sekarang Hyung jadi sering marah marah.. padahal dulu gw gini, seandainya aku bisa pergi ke masa lalu pasti ga bakal gini" ucap Ni-ki dalam hati

"eh Ryo kemana ya? kok pulang ga bilang bilang jahat banget" ucap Ni-ki yang sedang berjalan jalan

tiba tiba seorang pria menghampiri nya ternyata itu Ryo

"maaf Ni-ki! tadi aku ada telpon jadi gabisa pamit ke kamu maaf ya... aku ga bermaksud" ucap Ryo dengan nada bersalah

"ohh iya iya gapapa kok Ryo santai aja" ucap Ni-ki sambil tersenyum

"main ke taman deket sini yu! " ajak Ryo yang langsung menarik tangan Ni-ki dan pergi ke suatu taman

setelah sampai di taman itu ternyata banyak sekali anak kecil disana Ryo dan Ni-ki pun mulai bermain bersama mereka seperti teman yang sangat akrab padahal mereka berdua baru saja kenalan

(potret Ni-ki dan Ryo)