ngidam duren

647 15 0
                                        

Assalamualaikum semua nya, akhirnya puasa😭. Seneng bangettttttttttt ga kerasa juga kita masuk di bulan ramadhan, oh iya di bab selanjutnya ak bakal kasi bab yang bikin aku nangis ternangis nangis, padahal aku sendiri yang nulis bab itu😭😭, aku ga mau kasi spoiler nya😁. kalian nanti biar tau sendiri, kisah mereka kayak sama gitu kayak kisah alm, aku ga mau sebutin dan nantinya kalian tau, gapapa kan aku samain? Idola ku mereka, mereka saling mencintai begitu jg shaka dan aisha yg sangat saling mecintai, oke langsung saja ke cerita nyaaaaaaaaaaa eh itu barusan ak kyk kasi spoiler ceritanya ga si? Ah gatau lah

Pagi hari yang sangat lah cerah, aisha sedang berjemur diri karena ia ga enak badan.. ga tau kenapa, ia berjemur di temani shaka, tentu saja shaka lalu siapa lagi kalo bukan dia? ppfft.

"Mass aku mau durenn" ucap nya dengan memasang muka melas nya ituuuu

"ngidam nih? Kan puasa sayang" Tanya shaka menoel pipi cubby istri nya itu, agrhh lucu banget astagfirullahhh

"Plis lah mass, aku kan lagi hamil terus masa di suruh puasa kan tidak welll" jawab nya masi dengan memasang muka melas nya

"Huftt, yasudah habis ini mas beliin"

Untung sayang ya ka? -author mode ngledek

"Ihh makasii masssss"

Diangguki kecil shaka dan terbitlah senyuman manis di bibir aisha kemudian kursi roda aisha di dorong pelan oleh shaka untuk masuk kedalam rumah dan di hentikan di ruang tamu , aisha pake kursi roda guys😥dia habis jatuh dari tangga. Kaki nya terkilir jadi ga bisa jalan dulu, seberapa panik nya shaka pas tau kejadian itu? Mari kita baca.

Sehabis sholat tarawih aisha pamitan dulu dengan sahabat sahabat nya "yaudah, gue pulang dulu ya, assalamualaikum." ucap salam aisha dan dijawab dengan mereka "walaikumsalam, okeee"

Aisha sungguh sangat pecicilan orang nya, sampai membuat shaka kewalahan dengan aisha tapi mau gimana lagi, ia sangat cinta dengan istri kecil tengil nya itu.

Aisha tak sabar ingin ke kamar nya, dan ia tak sadar kalau ia sedang menaiki tangga dengan cepat. Aisha terjatuh dari tangga ia menjerit keras dan menangis
Shaka yang masi tadarus san di masjid di buat kaget dengan keruhhan di luar ia cepat cepat masuk kedalam rumah dan melihat keadaan istri nya itu sedang menangis kesakitan kaki nya abuh

Shaka sangat lah khawatir dan kangsung menggendong aisha masuk kedalam kamar, "sayang? Kenapa? Kok bisa jatuh hm? Perut ada yang sakit? kaki nya juga adayang sakit ga?" Tanya shaka khawatir dengan aisha, aisha yang masi dengan keadaan nangis malah tambah nangis dan langsung memeluk shaka, nyaman. Itu saja yang membuat aisha tertidur di dalam pelukan shaka.

Oke begitulah man teman🙏🏻.

Kini aisha sedang menonton tv, karena ia sangat bosan.
Shaka juga masi beli duren untuk aisha, aisha sembari menunggu ia membersihkan laci kaci dekat tv dan mata nya tertuju pada surat, surat apa itu? gtw.

Aisha membaca nya sudah berkaca kaca ia langsung membuang kertas itu dalam tong sampah dengan marah ia menangis, sudah lama ia tak menangis sesakit ini
Apa karena kaki nya? tidak. Ia menangis karena surat itu.
surat itu tertulis ada nama shaka dan tempat mengajar kampus nya,shaka di tugas kan untuk mengajar di new york karena 3 thn itulah aisha menangis, ia langsung menghapus air mata nya dan berpikir sejenak, kalau shaka tdk mengajar di new york kebutuhan rumah tak tercukupi dan juga kebutuhan anak anak nya nanti

Tetapi kalau shaka kerja new york ia membesarkan anak nya sendiri, aisha di buat bingung.

Suara mobil terparkir di depan pesantren, aisha eengan cepat cepat menghapus air kata nya dan berpura pura seperti tak terjari apa apa, ia tau itu pasti mobil shaka.

"Asslamualaikum, nihh aku bawaa durenn nyaaaaa" ucap shaka dengan membawa 2 duren, aisha melihat itu sudah berbinar binar. Walaupun pikirannya sudah kacau tapi nafsu ingin memakan duren tak hilang

"Waalaikumsalam, wawwwwwwww" jawab salam aisha dan langsung membuka duren tersebut, durennya sudah di potong disana yaa biar tidaa ribett, durennya di kasi wadah tupperware.

Lalu dengan baca bissmillah aisha menyantap duren itu penuh rasa senang, ia memakannya di depan shaka ia lupa kalau suami nya berpasa sekarang," mas mauuu?"tanya nya dnegan menyodorkan satu duren
"Ga sayang" jawab nya tersenyum maniss sekali

"Oh iyaa akuu lupaa kamu kan puasa ya? Aku minta maaf mass" balas nya, langsung teringat hari ini bulan ramadhan sudah pasti nya umat muslim menjalankan ibadah puasa.

"oh iya mas kenapa tida bilang kalau mau kerja di luar negeri?" tanya aisha membuat senyuman shaka pudar, bagaimana istri nya tau? istri nya tau dari mana?

"mas kenapa diam aja?" tanya aisha lagi

"engga, kamu tau dari mana hm?"

"koo malah tanya balik? pertanyaan aku yg tadi belum kamu jawab ya!" jawab aisha dengan muka kesallll

"karena mas tidak mau kamu terlalu memikirkan pekerjaan mas sayang"

"justru mas, aku kepikiran terus setelah baca surat itu.
mas aku ga suka di bohongin atau ada hal yang harus di sembunyiin, sebelum aku tau sendiri. kalau aku tau sendiri berarti aku udah males, marah, sedih. dan aku mohon terima pekerjaan itu, kalau kamu ga terima kita makan apa? masa kita minta ke umma sama abba? malu mas." balas aisha, ia tak mau hidup nya bertanggung dengan umma dan abba, karena ia sekarang sudah punya keluarga kecil sendiri.

shaka berfikir sejenak, kalau ia terima tawaran itu nanti nya istri bakal sama siapa? ia nanti kalau ngidam yang belikan siapa?, " sayang kalau mas terima tawaran itu, kamu nanti bakal sama siapa?" ucap shaka dengan mata berkaca kaca.

aisha tersenyum lalu ia berkata "mas, aku udah banyak temen disini, tetangga kita semua nya baik baik. pesantren sama rumah kita juga ga jauh mas, aku bisa ke ndalem untuk nemuin umma untuk bantu bantuin bikin takjil." balas aisha menghapus air mata shaka yang ingin jatuh.

"mas ga siap.." tangisan sudah pecah, tangisan itu sangat menyakitkan.

"siap ga siap kamu harus ambil tawaran itu mas, aku setia nunggu kamu pulang dan membesarkan anak kita"

shaka mengelus perut aisha yang masi buncit, ia berkata dalam hati "nak jaga ummi kamu, jangan nakal! abbi sebentar lagi tidak bersama ummi kamu,kamu harus jaga ummi kamu baik baik dan tunggu abbi pulang ya?" batin shaka mengelus perut aisha dengan lembut.

"jangan takut, jangan takut aku berpaling dengan laki laku lain. dan kamu juga jangan berpaling dengan perempuan lain disana! jaga pandangan." kata aisha.

"setia?" tanya shaka
"sangat, kamu juga setia kan?" ucap aisha dan bertanya
"tentu."
"jangan hancurin kepercayaan aku ke kamu." balas aisha
"iya" jwb shaka

"mas, kehidupan akan terus melangkah tanpa bertanya apakah kita siap atau tidak."

shaka tersenyum lalu memeluk istrinya dengan erat.
cinta, setia ,ada di mereka.

segitu dulu yaaa terima kasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
assalamualaikum🙏🏻🙏🏻💖💋 jan mokel

IJABAH CINTA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang