Kringgg... kriinggg... kriiingggg...
Bel tanda masuk sekolah pun telah berbunyiSemua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, para siswa siswi berlarian menuju ke kelas masing-masing, begitu pula dengan para siswa siswi baru yg akan melakukan ospek dihari pertama memasuki SMA yg berlarian menuju lapangan.
Para siswa siswi baru tengah dikumpulkan di lapangan sekolah untuk mendapatkan arahan dari para OSIS untuk kegiatan ospek mereka. Pertama-tama dimulai dengan pembukaan dan beberapa sambutan dari kepala sekolah, para staf sekolah dan yg terakhir dari para osis yg juga mengenalkan diri beserta jabatannya.Setelahnya sang ketos yeaaa you guys know him well... Harvey Spencer yg kemudian membagi para siswa baru ke dalam beberapa kelompok besar yg terdiri dari 10 orang masing-masing kelompoknya. Dikarenakan sekolah mereka adalah termasuk sekolah swasta favorit jadi hanya ada sekitar 150 siswa siswi baru yaa tentu saja karena sekolah mereka hanya menerima orang-orang tertentu yg memenuhi syarat dan standar dari SMA Youth tersebut. Beberapa dari siswa siswi baru sangat berharap kalau mereka akan mendapatkan teman sekelompok yg mereka kenali tentu saja dan tentunya dengan teman sekelompok yg asik dan juga solid... tak jauh berbeda dengan gadis bersurai blonde yg lumayan mencolok dia juga sangat berharap kalau dia akan bersama dengan para sohibnya.
"Guys semoga kita bakal sekelompok yaa... gue mau ajasih adaptasi dengan lingkungan baru, tapi kalau ada kalian kenapa harus yg baru yee ga my babess..." ucap si blonde Rosé manja pada sohib-sohib yg tepat berada dibarisan sebelahnya... sambil mengedipkan matanya dengan tampang yg menggemaskan sambil mengerucutkan bibirnya.
"Of course darl i will always want to be beside you babe..." ucap marvel si pria jangkung sambil membalas kedipan mata Rosie sambil tertawa kecil.
Btw there will be always someone who loves you more than friend... and it is him hehehe dan semua sohibnya sangat tahu akan hal tersebut and let them be them yg terjebak friend zone hahahaha such a cliche story but still can attack something on you guysss... i know that well😉"Ekhmm... ekhmmm please lo kalau mau modus liat-liat situasi yaa veljingan" ucap gadis bernama lisa sambil memelototi marvel...
"Hahahaha lo kaya gatau aja si bucin kalau udah mode on sama his baby" ucap vernon yg disetujui dengan anggukkan oleh teman-teman secirclenya itu.
"Tes... tes... ok semuanya saya disini selaku ketos akan membagikan kalian kelompok berdasarkan dengan nomor yg ada pada gulungan kertas yg akan dibagikan ke kalian yaa, kalian yg bertanya-tanya dengan cara yg kuno ini... maka saya akan katakan pada kalian supaya kelompok ospek kalian ini benar-benar random dan harapannya agar saat kalian sudah benar-benar resmi menyelesaikan ospek dan menjadi siswa siswi secara official di Sma Youth ini, kalian akan tetap solid walaupun berbeda kelas maupun jurusan... sudah menjadi tradisi di sekolah ini untuk dapat mengenal satu sama lain antar seangkatan, jadi saya selalu ketua osis akan terus meneruskan tradisi positif tersebut kepada kalian... saya harap kalian mengerti dan akan menjadi angkatan yg solid nantinya" begitulah kata-kata dari ketos tampan kita yg membuat seluruh atensi siswa siswi fokus terhadapnya dan kata-katanya... sudah dipastikan dari kegiatan tersebut membuat hati para gadis berdebar dengan melihat ketampanan dan kebijaksanaan sang ketos... yaaa walaupun tidak semuanya karena terlihat dari circle Rosie yg biasa saja menanggapi presensi sang ketos... karena menurut gadis-gadis secircle ini mereka sudah bosan melihat tampang bak dewa seperti itu karena mereka selalu dikelilingi dengan yg seperti itu dan bahkan lebih jadi yaa... mereka juga sebenarnya termasuk orang yg bodoamat dengan perasaan hati dan ketertarikan pada laki-laki yg menurut mereka itu bukanlah suatu prioritas so... here it is.
Semua orang merasa excited dengan nomor yg mereka sudah pegang, kemudian anggota osis yg menjabat sebagai waketos yg diketahui bernama Jonathan mengambil alih mic dari ketos dan langsung menyebutkan angka mulai dari 1-15 yg artinya akan ada 15 kelompok. Satu persatu angka sudah disebutkan dan para siswa siswi pun sudah bergabung dikelompoknya masing-masing dengan angka yg sama, sampai di angka 5 barulah Rosé maju kedepan dan bergabung dengan kelompoknya yg kebetulan rosé, jeslin dan justin tergabung dalam satu kelompok. Bersyukurlah ocel karena masih disatukan dengan kedua sahabatnya ini.
