Penyewa di hari-hari terakhir

45 - 48

Novel Pinellia
Babak 45: Berkendara! Menipu uang! Cacat! Diculik! Ternyata Taoyang memang seperti ini

Keesokan harinya, Su Tao justru menerima kabar dari Zi Jin yang telah hilang selama berhari-hari.

Suaranya di komunikator terdengar sedikit lelah:

"Kami akan kembali minggu ini. Bahan bangunan yang kami temukan seharusnya cukup untuk sekitar satu tahun. Kami berencana membangun tembok pelindung distrik utara terlebih dahulu. Distrik timur benar-benar tidak bisa mengurusnya ."

Panen kali ini luar biasa. Benar, bencana akan segera terjadi, dan semua pangkalan menghargai sumber daya mereka sendiri.

Dia mungkin menggunakan banyak trik dan membayar banyak uang untuk mendapatkannya.

"Apakah kalian semua baik-baik saja? Apakah kalian dalam bahaya? "

Su Tao merasa cemas ketika menanyakan pertanyaan ini, takut dia akan mendengar berita kematian seseorang lagi.

Shi Zijin di ujung sana menutup matanya dan mengusap alisnya:

"Jian kecil terluka ringan. Saya mengatur untuk menahannya di pangkalan keamanan. Yang lain baik-baik saja. "

Su Tao menghela nafas lega, tetapi mengerutkan kening lagi.

Jian Kaiyu adalah pengguna kekuatan penyembuhan. Dia awalnya ingin menunggu dia kembali dan menunjukkan wajahnya kepada Chen Xi, tapi sekarang Zhuang Wan harus menemukan jalannya sendiri.

"Bagaimana denganmu, apa kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, aku hanya sedikit lelah dan ingin pulang."

"Baiklah, kamar sudah siap untukmu. Kembalilah dan tidurlah terlebih dahulu sebelum melapor ke bekerja, oke?"

Shi Zijin Tiba-tiba rasa lelahnya berkurang, dan tersenyum tipis: "Oke."

Kumpulan bahan bangunan ini akhirnya memecahkan masalah yang paling mendesak, memberi Dongyang kesempatan untuk bernapas.

Pei Dong menghela nafas lega dan berkata kepada pemimpin lama:

"Mayor Jenderal Shi telah memberikan kontribusi yang besar kali ini. Dengan kumpulan bahan bangunan ini, Distrik Barat dapat membangun tembok kota dalam waktu setengah tahun."

Suara lama Xing Hongwen datang: " Kami di Dongyang masih terlalu lemah. Tanpa pasukan perintis yang bertindak sebagai jantung dan terus memasok darah ke pangkalan, Dongyang seperti anak kecil dan tidak bisa berjalan mandiri. " "Selain itu, bahkan dengan bangunan ini bahan, kita harus cepat dan

membangun secara perlahan. Tidak ada jaminan bahwa zombie yang berevolusi itu akan memanfaatkan situasi dan menyelinap masuk. Bahayanya masih jauh dari selesai."

Pei Dong terdiam beberapa saat dan berkata: "Ketua, kamu sebaiknya tinggal di Taoyang dulu. Ada bahaya tersembunyi di Dongyang sekarang. Kamu telah membela Dongyang. Sudah separuh hidupmu dan inilah waktunya untuk menjadi stabil. Biarkan kami terus bertahan untukmu."

Xing Hongwen bertanya padanya: " Kamu tinggal di Taoyang sekarang, apakah kamu stabil? Bisakah kamu melepaskan Dongyang?"

Pei Dong tetap diam.

Xing Hongwen menambahkan: "Zi Jin juga tinggal di Taoyang. Bukankah dia masih pergi ke gunung pedang dan lautan api untuk Dongyang? Tahukah kamu bahwa ketika dia keluar kali ini, dia hampir kehilangan yang lain saudara. Dia sendiri juga trauma dan hampir tidak bisa kembali. Kalian anak hilang seperti kalian bisa mati demi Dongyang tanpa penyesalan. Saya sudah tua dan saya tidak akan hidup lebih lama lagi. Bagaimana saya bisa serakah terhadap hidup dan ketakutan kematian dan membiarkanmu berdiri di hadapanku?" Dia berkata dengan semangat, terbatuk dua kali dan berkata