tragedi

178 21 2
                                    

Aku cuman mau bilang, semua bagian pertandingan turnamen segala macem, aku skip

Soalnya, yaa aku udh pernah bilang ya kalau aku tuh gabisa, lebih tepatnya gatau gimana nulis alurnya kalau kaya gitu, jadi yg di book ini cuman fokus di kehidupan (name), hehe.

Toh kalian juga udh tau endingnya gitu loh, tapi kadang aku juga nambahin ya buat latih tanding, itu juga dikit dikit doang.

Yaa okelah itu aja

HAPPY READING GUYS
Warning Typo Bertebaran

Baca ae lah

Sudah hampir satu tahun lamanya (name) berada di Inarizaki, dan sekarang sudah mendekati kelulusan anak kelas tiga.

Untuk menambah kenangan, mereka mengadakan latih tanding dengan Kamomendai, karna katanya kalau udh sibuk dengan jalan masing masing nanti susah buat ketemu.

Dan ya seperti biasa usai latih tanding para coach pergi untuk bersantai dan anak anak nya ditinggal.

"Eh Korai, mau jajan?" Tanya (name) pada Korai, ntahlah dia tiba² merasa bosan dan ingin pergi keluar, toh mereka diberi waktu bebas.

"Jajan? Boleh deh, aku juga bosan sekarang" jawab Korai.

"Ajakin yg lain ga sih, ga mungkin kita perginya berdua aja kan" ucap (name) sambil bangun dri duduknya.

"Ajak siapa?"

(Name) tanpa menjawab pertanyaan Korai melenggang pergi kearah teman temannya yang berkumpul.

"Kurang ajar aku ditinggal" kesal Korai menyusul (name).

"ATSUMU, OSAMU, SUNA MAU IKUT GA? KITA JAJAN" Teriak (name) pada teman temannya.

"IKUT" Ucap Osamu bersemangat.

"Ikut dah, gabut juga aku" sahut Atsumu.

"Suna, mau ikut?" Tanya (name) pada suna yg hanya diam.

"Ga, aku mau pulang dulu" jawab Suna

"Kita-san, aku izin pulang dulu, ada urusan" ucap suna pada Kita.

"Ya baiklah"

"Cih gaasik" Kesal (name) pada Suna.

Kalian bertanya kemana Gin? Dia izin untuk tidak masuk hari ini.

Dan yaa, (name) mengajak beberapa temannya untuk ikut pergi, mereka izin pergi keluar pada kapten tim masing masing, dan tidak lupa meminta izin pada couch melalui telpon.

"Baiklah, kami pergi dulu kita-san" ucap (name) dan miya twins melambaikan tangan.

"Kami juga Aikichi-san" Ucap Korai dan Gao serentak.

Perjalanan mereka dibumbui oleh candaan dan bully-an yg dilemparkan pada Atsumu, biasalah muka Atsumu bullyable.

Saat melewati tempat saluran listrik sekolah, (name) melihat seseorang disana.

"Ngapain dia disitu, bukannya tdi dia sudah pulang ya" Gumam (name).

"(NAME) CEPATLAH, WAKTU KITA HANYA SEDIKIT" Teriak Korai pada (name).

"Ah iya" (name) menyusul teman temannya dengan perasaan aneh, untuk apa temannya berada di saluran listrik sekolah?

Sementara itu...

°MANAGER INARIZAKI° inarizaki X readers~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang