Pria bernama zaleno atau yang lebih akrab dipanggil zale itu sudah sedari tadi terus tersenyum tatkala manik matanya melihat pemandangan alam Di tengah perjalanannya menuju tempat kakek dan neneknya.
Dan tak terasa setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh kini dirinya sudah sampai di desa tempat kakek dan neneknya yang berada di sekitar kawasan pantai
Zale perlahan mulai masuk kedalam rumah kecil itu sembari membawa koper dan tas yang dibawanya, ia tersenyum kala matanya mendapati kakek dan neneknya sedang menonton tv di ruang tamu
"Hallo kek, nek ini zale"
"Zale?!, kamu membuat kami kaget saja, kenapa tidak memberitahu kami dulu?!" Sontak keduanya sangat terkejut ketika melihat seseorang yang tengah berdiri di depan pintu itu yang tak lain adalah cucunya yang sudah lama tidak bertemu
Sang nenek langsung melepas rindu dengan memeluk tubuh cucunya yang sangat ia rindukan
"Haha maafkan aku nek, aku hanya ingin membuat kejutan untuk kalian"
"Bagaimana keadaan ayahmu nak?"sang kakek mulai bertanya pada cucunya sembari mengelus surai rambutnya
"Ayah baik baik saja, tetapi akhir akhir ini dia sangat sibuk dengan pekerjaannya"
"Syukurlah jika keadaannya baik"
"Sean ayo makan dulu kebetulan nenek susah memasak"
"Ahk aku-"
"Jangan menolak! Ayo makan dulu"
Awalnya zale menolak saat neneknya menawari makan karna perutnya memang belum merasa lapar tetapi karna sang nenek terus saja membujuk akhirnya mau tak mau sean menerima tawaran makan itu
Setelah selesai makan dan beristirahat sejenak, zale memutuskan untuk berjalan jalan di tepi pantai, dan berpamitan kepada nenek dan kakeknya
Selama berjalan di tepi pantai itu zale bisa melihat aktifitas para warga desa disana, di desa tersebut memang mayoritas penduduknya merupakan seorang nelayan, tak jarang juga banyak anak anak yang sedang bermain juga di pesisir pantai itu
Pemandangan itu seketika membuat zale menjadi bernostalgia, ia rindu dengan masa kecilnya, dulu dia dan teman teman sering sekali pergi bermain ke pantai sampai dirinya selalu dimarahi oleh ibunya karna bermain terlalu sore
Selama beberapa menit zale berjalan menelusuri bibir pantai tak terasa hari sudah mulai sore, iapun memutuskan untuk menuju tebing yang tak jauh dari ia berdiri, sembari menunggu pemandangan sunset
Udara yang berhembus padanya lebih besar dari pada saat di tepian pantai tadi. penglihatannya mengarah ke arah laut lepas dan beralih melihat di dasar tebing dimana ombak yang disana berlomba untuk menghantam bebatuan besar
Tiba tiba saja pandangannya berubah menjadi sendu zale jadi sangat merindukan sosok ibunya. Zale hampir menumpahkan air matanya lantaran mengingat kejadian saat ibunya yang ingin menyelamatkan dirinya saat tenggelam namun naas ibunya tak bisa diselamatkan lagi dan dinyatakan tenggelam ke dasar laut
Yang membuat zale semakin sedih karna mayat ibunyapun sampai saat ini belum ditemukan, warga pada saat itu beranggapan bahwa jasadnya telah menjadi santapan ikan buas di lautan sana dan juga ada beranggapan bahwa ibunya telah dibawa oleh sang penunggu laut, sontak berita itu membuat zale semakin terpuruk dan terus menyalahkan dirinya sendiri. karna dirinya ibunya rela merenggut nyawa demi menyelamatkan anaknya
Disaat keadaanya dalam keterpurukan itu, sayup sayup zale mendengar suara nyanyian yang begitu merdu, sangat indah dan menarik hati Bahakan suara merdunya mengalahkan suara penyanyi favoritnya
Zale mencoba untuk menoleh kesana kemari untuk mencari sumber suara itu, awalnya ia pikir ia pasti sedang berhalusinasi namun suara itu tetap terdengar jelas.
Tanpa sadar suara itu membuat kakinya bergerak berjalan menuju tepian tebing.
Dan zale baru menyadari suara tersebut berasal dari laut dihadapannyaByurr
Namun sial Tubuh zale saat ini sudah jatuh kedalam laut, dirinya mencoba untuk menyelamatkan diri
Namun tubuhnya seolah tertarik kedalam suara nyanyian dan arus tornado yang entah kenapa bisa terjadi, dia bahkan sudah lupa untuk menyelamatkan diri dan malah memilih untuk terus mengikut suara nyanyian itu yang sudah seperti ada sebuah magnet yang menariknyaDan disanalah dia melihat mahluk mitologi yang sungguh cantik, sean melihat siren dengan rambut panjang indahnya dia tersenyum manis, saat mata indahnya menatap mata zale dalam, ia mulai merasa kehabisan nafas, tangannya sudah tak kuat untuk mencapai permukaan air laut lagi
Kemudian wanita itu menangkup kedua pipinya serta bibir kenyal yang menyentuh bibirnya dengan sangat lembut, sean mulai menutup memejamkan matanya seiring air yang mulai masuk kedalam tubuhnya
__
Hehe lanjut gak ya ?
hallow!! semoga kalian suka ya sama cerita pertamaku kali ini 😗❤️
kalau ada kritik dan saran boleh bilang
KAMU SEDANG MEMBACA
me and the sea
FantasyBerawal dari liburannya ke rumah kakek dan neneknya di pesisir pantai malah membuat zale menemukan sebuah rahasia dan fakta yang terjadi selama ini