THIS STORY IS MINE.
AUTHOR : APHRODITETHEMIS / ANYA
GENRE : ROMANCE / ACTION / AFFAIR
RATE : 21 +
WARNING : BOYLOVE
..
.
PYONG YANG
"Kau tidak tahu dimana Junsu?"
Sekali lagi Park Yoochun menggeleng tegas tanpa memalingkan wajahnya dari tatapan dingin sang jenderal yang sepertinya menahan marah. "Tapi, aku sudah memerintahkan anak buahku untuk mencarinya." sahut pria yang selalu bersikap kaku itu dengan suara kuat dan ekspresi datar.
Dimana sebenarnya kau Kim Junsu? Apa kau benar-benar pergi? Atau ini hanya salah satu caramu untuk mencari perhatian?, Semua pertanyaan tanpa jawaban itu terus bergema dalam kepala sosok yang hampir tidak pernah tersenyum itu.
"Junchan ada di Seoul. Sedang bersama Ok Taecyeon, sepupu Jung!"
Pintu ruang kerja yang dibuka setelah ketukan ringan itu, menampilkan sosok tinggi sang pewaris Kim yang dengan santai mengambil tempat duduk di depan sang jenderal yang raut wajahnya tampak melunak. "Apa yang terjadi antara kau dan adikku? Kalian bertengkar? Sebelumnya Junchan tidak pernah pergi tanpa kabar!" Changmin memang tidak pernah menyukai ajudan kepercayaan ayahnya ini. Walau dia juga tidak mungkin menentang pilihan adiknya.
"Tidak ada yang terjadi," elak Yoochun tegas, mengabaikan seringai tipis dan sorot penuh selidik pewaris sang jenderal, "Semua baik-baik saja." tambahnya cepat.
"Hm, baik-baik saja." gumam Changmin sambil mengulum seringainya. Mungkin ajudan Park lupa jika semua dinding di tempat ini punya telinga. Tidak ada informasi sekecil apapun yang bisa lolos darinya. "Jadi kenapa adikku pergi begitu saja. Bahkan kau tidak tahu!"
Tangan Yoochun terkepal dibalik punggungnya. Itu karena adikmu yang manja bosan tinggal di sini. Ingin sekali dia meneriakkan fakta itu didepan wajah sombong pewaris Kim yang memang tidak pernah menyukainya. "Mungkin sesuatu terjadi disana. Yumiko sakit atau tuan muda kecil sedang butuh bantuan." Persetan jika asumsi itu terdengar konyol, Yoochun tidak mau reputasi tercoreng hanya karena masalah ini.
Changmin tertawa kecil mendengar alasan paling tidak masuk akal itu, "Jika terjadi sesuatu disana, kau pikir aku tidak akan tahu? Kau lupa Chansung dan Taeyang ada disana?" Situasi ini semakin menarik dan dia harus memanfaatkannya dengan baik.
"Itu..."
"Kau boleh pergi, kapten Park."
Mendengar perintah itu, Yoochun sontak menutup mulutnya dan segera memberi hormat sebelum berbalik dan langsung meninggalkan ruang kerja sang jenderal. Seluruh dirinya diselimuti amarah. Pergi ke Seoul. Bersama Ok Taecyeon. Apa-apaan ini? Tidak pernah sebelumnya ada yang berani melakukan ini pada Yoochun yang selalu terkenal keras.
"Stop! Aku lelah...."
Dahi Yoochun mengeryit dalam. Lelah? Memangnya apa yang Junsu lakukan seharian? Hanya sibuk bermain dan shopping. "Ada apa?" tanyanya dingin sembari mundur selangkah untuk menatap tajam sosok ramping yang sedang duduk didepan meja rias.
"Kenapa kau selalu menolak sentuhanku? Kenapa sekarang kau bersikap dingin?"
Mendapat pertanyaan yang terkesan menuduh itu, Junsu langsung berbalik dan membalas tatapan tajam Yoochun dengan dingin. "Sudah kubilang aku lelah. Tidak percaya? Mau memaksaku?" Tempat ini dan pria didepannya membuat Junsu merasa terkurung. Dia merasa seperti terperangkap dalam istana yang dibencinya.
Rahang Yoochun mengeras, Dia bisa mendengar tantangan dalam suara tajam itu. Junsu sedang memancing pertengkaran dan dia tidak akan membiarkannya itu terjadi. "Baik, selamat malam." Baru saja Yoochun akan berjalan ke kamar mandi untuk mengganti seragamnya saat kata-kata itu membuatnya tergesa berbalik.
"Mulai besok aku akan tinggal di mansion!"
Kesabaran Yoochun menguap dan tanpa sadar dia sudah mencengkram lengan Junsu yang sedang memegang pengering rambut, "Sebenarnya apa maumu? Apa yang terjadi? Jelaskan dan kita bisa mencari jalan keluarnya!" Yoochun memang kurang memperhatikan sosok ramping ini sejak mereka kembali namun itu karena dia punya banyak kewajiban.
"Tidak ada yang terjadi. Aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan appa."
Perlahan Junsu berdiri dan hanya perlu satu tarikan ringan untuk masuk dalam pelukan Yoochun, namun yang dilakukannya justru sebaliknya. Dia mundur selangkah sambil menepis tangan besar yang mencengkram lengannya. "Ini pertama dan terakhir kali kau melakukan hal tadi padaku. Dengar itu, ajudan Park?" desisnya dingin karena semua kebosanan yang memenuhi dirinya sudah membuat kesabarannya menipis.
Tangan Yoochun meremas kuat kemudi mobilnya saat mengingat pertengkaran yang terjadi beberapa hari lalu itu. Setelah Junsu pulang nanti, mereka harus bicara serius. Dia tidak mau kehilangan sosok yang sudah mewarnai hidupnya. Dia juga tidak mau membiarkan masalah ini berlarut dan pada akhirnya akan mengganggu pekerjaannya.
"Bertengkar adalah hal biasa. Setelah beberapa hari, Junsu pasti pulang." yakin Yoochun seraya mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor orang yang bisa membantunya, "Taeyang? Saat ini Junsu sedang ada di Seoul dan aku ingin kau mengawasinya!"
"Itu masalah kecil, kapt!"
.
.
Note Author : story ini harus balance kan? Kalau selalu tentang Junchan dan Taec, akan sangat tidak adil 'kan?
Walau yang mengikuti cerita ini tidak banyak, tapi thanks ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The BREAK UP ( spin off SYLY )
FanfictionCinta abadi? Sayangnya, itu tidak pernah terjadi pada hidup Jung Junsu yang egois. 'Aku memilihmu.' Hanya butuh waktu 6 bulan sebelum Junsu menyadari jika dia sudah memilih orang yang salah. Jika dia sudah jatuh dalam perangkap bodoh bernama "Cinta...