part :16

10 1 0
                                    

Part : 16

Waktu yang nanti-nantikan oleh peserta olimpiade matematika dan fisika Akhirnya Datang Juga. Ini sejumlah orang yang memasuki aula asrama yang diselenggarakan nya Olimpiade tersebut.

Sebelum mulai Jangan lupa untuk baca bismillah dulu" ucap Pak Asep dengan cara berbisik pada kedua muridnya berdiri di sebelahnya. " sebelum menjawab pahami dulu soalnya dengan saksama jangan langsung dan asal menjawab"

" Baik pak" ujar Christian dan aurel

"Ingat apapun hasilnya, kalian sudah berusaha semaksimal mungkin dan bapak tetap bangga dengan itu " Imbuh Sang guru matematika SMA Gema Bangsa memberikan motivasi pada kedua muridnya.

" Iya pak! "

"Kalau gitu kalian Duduk di meja sekarang. Perwakilan sekolah lain sudah ada yang ngambil posisi "

Baik Christian dan Aurel sama-sama menuruti titah dari Sang Guru. Keduanya Segera duduk di kursi dan meja yang Letakkan dekat aula.

Berbeda dengan Ethan dan Geya yang sudah menempati ruangan khusus fisika.

Sementara para penonton akan mengelilingi para peserta, membentuk formasi lingkaran membuat para penonton dapat mengamati gerak-gerik dari peserta, Adakah di antara mereka yang melakukan kecurangan atau tidak.

Orang tua Christian dan Aurel pun ikut turut hadir untuk melihat sang anak  yang sedang berjuang untuk sekolahnya.

Formasi demikian, menimbulkan perasaan aneh yang ada di benak Aurel. Jujur ia merasa risih dan otaknya jalan dengan lambat Jika diperhatikan oleh banyak orang seperti ini.

Aurel pun mengulum bibir seraya mengepalkan tangannya kuat-kuat di atas meja yang ada di depan kursinya. Keringat dingin menjalar ke seluruh tubuh Aurel seiring debaran kencang jantungnya yang bertalu-talu padahal ini adalah bukan Pertama kalinya ia mengikuti Olimpiade seperti ini Namun kali ini berbeda ini sangat-sangat membuat Aurel berdebar tak karuan.

" ya Allah permudahkanlah semuanya Kumohon semoga aku bisa membawa nama baik sekolahku" doanya dalam hati begitu juga dengan Christian

"Tuhan Yesus aku mohon permudahkanlah semuanya aku ingin membanggakan nama baik sekolahku"

"Apa bisa gua melawan mereka? Tampilan mereka bahkan seperti orang-orang pintar. "Gumam aurel perhatikan siswa dari sekolah lain. " mukanya kayak orang Chinese semua, astaga Pasti orang pintar yang ikut les juga"

"Gua yakin kita bisa kita harus optimis rel, Ayo kita berjuang sama-sama "ujar Christian saat mendengar celetukan dari Aurel.

"Amin semoga aja ya"

"Jangan gak yakin sama lawan kita rel, untuk saat ini kita harus fokus olimpiadenya oke? " ujar Christian menggunakan suara lembutnya yang membuat Aurel menjadi tenang sedikit.

Karena merasa gugup yang amat sangat membuat orang itu hanya menggangguk saja seolah paham dengan pernyataan dari Christian ,namun kenyataannya Aurel panik dan pikirannya tidak bisa berpikir jernih. Kepalanya sudah dipenuhi oleh hal-hal yang negatif. " semangat Aurel Ayo berjuang jangan kayak gini kamu harus menang dan nggak boleh seperti itu semangat Ya Allah tolong bantu aku" batin doa dari Aurel.

" Assalamualaikum,shalom,Om Swastiastu namo budaya dan salam kebajikan. Untuk teman-teman SMA dan guru yang saya hormati "ujar sang MC mengalihkan seluruh atensi pada sumber suara. " Perkenalkan nama saya Nanda salah satu panitia lomba yang akan memberikan arahan dari awal hingga akhir lomba ini"

" Sebelumnya saya ingin memberitahukan kepada adik-adik sekalian bahwa peserta Olimpiade berjumlah kurang lebih 86 orang yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Jadi berbanggalah kalian bisa ada di tempat ini meskipun nantinya kalian akan kembali ke sekolah asal dengan hasil yang tidak sesuai harapan. "

CHRISTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang