Musim berganti sebagaimana semestinya, tidak peduli seperti apa manusia melewati semua cobaan hidup dalam takdir mereka. Ada yang memutuskan menyerah pada langkahnya, ada juga yang berusaha tetap kuat meski berat. Nunew misalnya, setelah mengalami berbagai pasang surut dan bingung memutuskan jalan hidup, sekarang ia lebih memilih menerima dan bersabar. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, juga untuk makhluk kecil yang semakin hari semakin tumbuh besar dalam tubuhnya. Usia kandungannya telah masuk delapan bulan, tapi demi memenuhi kebutuhan mereka berdua, Nunew bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah restaurant kecil di desa tempatnya singgah. Jaman sekarang, susah mendapati orang-orang yang memiliki simpati besar terhadap orang lain, semua orang menolak Nunew saat itu, hingga akhirnya dipertemukan dengan sepasang suami istri paruh baya pemilik restaurant. Ia dipekerjakan meski dalam keadaan hamil, dan ia juga tak dipaksa untuk bekerja lebih keras seperti pegawai lain dalam kondisi normal, bahkan jam kerjanya lebih sedikit namun dengan bayaran yang sama. Nunew sempat merasa tak enak, bukan tak tau mereka melakukan itu sebab kasihan, namun alih-alih menolak, Nunew lebih suka membalas kebaikannya dengan kerja keras dan giat.
Nunew menghela nafas sambil mendudukkan bokongnya perlahan pada kursi di belakang gedung, untuk sekedar duduk saja semakin hari semakin sulit sebab perutnya yang membesar. Tapi ia senang, sebab bayinya tak memberinya banyak kesulitan sejauh ini dan rumbuh dengan sehat. Dalam hal makan pun Nunew tak memiliki masalah, seperti sekarang, Nunew memakan bekal makan siang berupa nasi, tumis brokoli wortel ditambah ikan tuna yang kemarin diberikan bibi pemilik restaurant, dimakannya dengan lahap.
“Ternyata kau disini, aku mencarimu kemana-mana!”
Itu Yim, pria Beta yang selama ini menjadi sahabat Nunew semenjak bekerja. Yim berjalan menghampiri Nunew dengan sekotak bekal makan siang, “ah, kau membawa bekal? Padahal aku membawakanmu juga. Kemarin ayahku mendapat tangkapan ikan banyak dan ada tuna juga. Jadi ibuku membuatkan ikan tuna goreng untukumu.” Yim itu memang cerewet, anak seorang nelayan yang selalu bicara dengan polos dan semangat, mungkin itu juga yang membedakan Yim dengan pegawai lain yang rata-rata tak suka pada Nunew sebab merasa ia di-anak emaskan.
“Bibi pemilik restaurant juga memberiku tuna, dan sekarang aku mulai muak dengan tuna karena terus memakannya.” Ucap Nunew dengan nada memelas.
“Tidak-tidak, kau harus tetap makan tuna. Ini demi tuna kecil.” Yim bersikeras, tangannya terulur untuk membelai perut besar Nunew lalu mendekatkan sisi wajahnya. “Tuna kecil harus sehat terus ya, paman Yim akan memberimu makan tuna sampai kau besar.”
Nunew terkekeh dengan tingkah Yim, “hey, siapa yang menyuruhmu memanggilnya tuna kecil? Dia anakku, malah kau yang memberi nama.”
“Dia akan menyukai tuna kelak, karena terus makan tuna. Dia juga akan sehat dan cantik, itu do’a dariku. Lagipula kau juga belum memberinya nama kecil, bagaimana caramu memanggilnya selama ini?”
“Siapa bilang tak ada?” Kini giliran Nunew mengelus perut besarnya dengan kasih sayang, “saat hamil muda, aku cenderung tak bisa makan dan hanya memakan buah persik dari kebun ibuku. Jadi aku memberinya nama persik kecil.”
Yim terdiam sejenak sebelum melanjutkan, “persik kecil juga nama yang lucu. Aku jadi membayangkan kedua pipinya nanti pasti akan serupa buah persik.” Ia mengangguk-anggukan kepalanya acak. “Lalu, bagaimana dengan ayahnya? Apakah ayahnya persik kecil tampan?”
Hening, Nunew tak segera menjawab. Ada ribuan rindu yang Nunew sembunyikan dalam satu nama, ia masih sering menangis karenanya, tapi Nunew masih rendah diri, siapa dia berani menyuarakan ketidak berdayaannya akan rindu? “Ayahnya…adalah orang hebat, entah ia tau atau tidak tentang persik kecil, tapi aku tetap bersyukur, aku memiliki kenang-kenangan dari seseorang yang amat aku kagumi.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain's Omega [END ✓]
FanfictionCerita tentang seorang beta bernama Nunew yang bekerja sebagai Butler untuk sebuah keluarga terpandang angkatan udara. ia ditugaskan untuk melayani dan mengurus semua keperluan sang anak bungsu yang merupakan seorang alpha dominan. kehidupannya berj...