[END] Istri kecil tahun 1980-an

61-62

Novel Pinellia
Bab 61
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 60Bab selanjutnya: Bab 62

Bab 61

Su Huaijin benar-benar menganggap jurusan ini sangat bagus.

Menurut Xu Qianqian, rutinitas sehari-hari keluarganya di tempat kerja adalah minum teh dan membaca koran. Mereka bisa datang terlambat dan pulang lebih awal untuk menyapa. Gajinya tidak tinggi dan banyak tunjangan. Tidak ada tekanan atau kekhawatiran tentang lembur. . Mungkin banyak dari mereka juga bermimpi mengabdi pada ibu pertiwi dan membangun masyarakat. Banyak dari teman-temannya yang meremehkan kutu beras yang makan dan menunggu kematian ini, tapi baginya, bukankah ini departemen perawatan lansia yang dia impikan?

Bahkan Lin Hong, yang telah melakukan banyak penelitian tentang pendaftaran ujian, menanggapi dengan sikap mendukung setelah mendengar rencana mereka, "Saya rasa Anda bisa mencobanya. Xu Qianqian lebih yakin untuk diterima. Su Huaijin, sebagai selama kamu tidak menyerah dalam sebulan terakhir, kuharap kamu bisa. Ada beberapa."

Liu Xiaorong mau tidak mau datang, "Kuncinya adalah unit yang ditugaskan oleh Sekolah Pos dan Telekomunikasi benar-benar rekan profesional Su Huaijin. Dia tertarik makan, minum, dan bersenang-senang. Jika dia secara tidak sengaja ditugaskan ke seseorang dengan tanggung jawab penting di masa depan, Bukankah unit atau departemen menghalanginya untuk menikmati hidup?"

Teman-temannya membayangkan adegan itu dan tidak bisa menahan tawa.

Su Huaijin sama sekali tidak terkejut ketika seorang teman yang baru mengenalnya selama beberapa bulan melihat sifat aslinya dan langsung mengolok-oloknya. Dia menggosok tangannya dan berkata dengan penuh semangat: "Ya, cobalah, dan sepeda akan berubah menjadi sepeda motor. Saya berhasil kali ini dan akan dapat menghabiskan sisa hidup saya." Lalu kamu bisa berbaring dengan tenang. "Sekali lagi

, mengandalkan semua orang untuk mendukungnya, dia sudah mengetahui hal itu, apakah itu adalah ayahnya, sekretaris partai, atau pamannya, penggalang dana dan ketua saat ini, mereka mungkin bisa membantunya menjadi tua, tapi mereka tidak mempedulikannya. Ada juga banyak tuntutan, dan orang yang benar-benar bisa menafkahinya dengan kebenaran tanpa syarat adalah bapak ibu pertiwi.

Mangkuk nasi besi adalah yang paling enak.

Tindakan lebih baik daripada detak jantung. Su Huaijin membuat keputusan dan menelepon ke rumahnya untuk membicarakan masalah tersebut ketika dia hendak pulang. Namun sebelum itu, dia harus berterima kasih kepada Rongsheng terlebih dahulu.

Hari ini, dia mengemudi untuk menjemputnya dari sekolah lagi tanpa ragu-ragu. Begitu Su Huaijin masuk ke dalam mobil, dia tidak sabar untuk menceritakan rencananya, penuh keyakinan bahwa dia akan mendapatkan dukungannya, "Saya mendengar dari saya teman sekelasnya bahwa sekolah ini sangat populer akhir-akhir ini dan tidak mudah untuk lulus ujian." Itu ada."

Dia bekerja keras untuk menyelesaikan masalah pensiun. Lagi pula, menurut gagasan sebelumnya tentang kekacauan, dia bisa saja mendaftar di sekolah yang tidak populer dan tidak kompetitif. Jika dia ingin lebih terbuka, alangkah baiknya jika masuk perguruan tinggi junior. Pokoknya, unit akan ditugaskan setelah lulus.

Dengan kepribadiannya, dia tidak akan berinisiatif untuk mengambil jurusan populer di sekolah populer seperti Sekolah Tinggi Pos dan Telekomunikasi. Sekarang dia telah menetapkan tujuan yang begitu tinggi, mengapa dia tidak memuji ambisi dan cita-citanya?

Namun, setelah mendengar ide bagusnya, Xie Rongsheng hanya tersenyum ringan dan berkata, "Apakah kamu menyukai sekolah ini?" "

Tidak apa-apa. Saya terutama menyukai unit yang mereka tugaskan untuk saya."

"Kalau begitu menurutku Sekolah Bahasa Asing adalah lebih cocok untukmu Kementerian Luar Negeri Ini juga merupakan posisi menganggur. Sekalipun karir diplomatik tidak dipertimbangkan, bakat bahasa asing sangat langka di berbagai unit, terutama Xiaomei yang memiliki bakat lisan yang sangat baik. Jika Anda mempelajari jurusan ini , setiap majikan pasti ingin sekali mendapatkannya di masa depan. Bakat."