Love Is Misdirection

cegil era

Hello chagiya, selamat membaca sebagian dari kisah yang tak tertulis muahh 💣💣💣💣🙉

Playlist hari ini adalah : kick it by nct 127

*****

Senin adalah hari yang amat di benci oleh sebagian orang entah apa salah hari itu hingga di benci oleh siswa , tapi tidak dengan aliee sebab itu adalah hari yang ia suka ,dimana ia berbaris di belakang menjadi petugas pmr .
Tapi walaupun menjadi petugas pmr aliee selalu datang terlambat karena jarak yang ia tempuh lumayan dari perhentian bus .

" Aliee kenapa baru datang heh! Lo jadi petugas ga becus amat " sindir Tasya salah satu anggota PMR yang bertugas .

Aliee yang masih ngos-ngosan menatap Tasya jengkel " kalem tas , gue baru datang Lo katain emang Lo becus jadi petugas engga kan . Maka nya kalau mau ngatain orang tu kaca dulu biar ga malu. " Bales aliee lalu pergi meninggalkan Tasya dengan wajah kesalnya .

Kelas 12 adalah tempat aliee bertugas Senin ini , sebenarnya aliee bisa saja bertugas di barisan kelas 11 tapi karena datang terlambat ya jadi mau tidak mau harus di barisan yang di anggap keramat bagi para petugas pmr . Kenapa begitu ? Karena barisan kelas 12 itu amat menakutkan apalagi dengan kakel ceweknya beuhh mending mikir dua kali untuk bertugas di barisan itu , tak hanya itu murid yang laki-laki juga bisa bikin para petugas mengelus dada . Mulai ada yang genit ke petugas , ada juga yang pura pura pingsan, berkelahi dan yang bikin stres itu ketika ada yang selalu mengejek siapapun yang memberi amanat . Bayangkan saja ada yang diseret ke BK gara gara mengatai kepala sekolah pada saat ceramah pagi .

" Hai neng geulis ketemu lagi kita " ucap daflan yang berada di barisan belakang dekat posisi aliee bertugas .

Aliee menatap daflan pasrah " hai kak daflan " ujar aliee mengangkat tangannya sebelah .

'ujian sabar dimulai' batin aliee menangis

" Neng itu aa Rio di barisan depan tuh ada juga babang Nathan . Mau gue panggil in gaa ? " Tanya daflan mengangkat kedua alisnya

Aliee menggelengkan kepalanya " ga usah kak , makasih . Lagian kak daflan mending baris yang bener jangan menghadap ke belakang nanti kena marah " nasehat aliee . Sebenarnya tidak masalah tapi dia terlalu malas jika berurusan dengan kakel satu ini .

" Yaelah alien malu-malu kucing garong lagi . Woi yon ada neng geulis nih " ujar daflan sedikit berteriak yang membuat perhatian anak laki-laki 12 MIPA¹ menoleh kearah nya .

Karena namanya dipanggil , Rio membalikan tubuhnya ke belakang " Oh , hai bocah lie " sapa Rio dengan senyum khas miliknya .

" Kiw kiww adekk "

" Pepet tros yon jangan Ampe kendor "

" Target selanjutnya ya yon "

" Gilee bocah lie gak tuh "

" Gimana jantung aman dek ? "

" Gemes juga nih target si Rio "

" Namanya adekk "

" Kelas berapa adek geulis "

Berbagai candaan dan tatapan sinis yang alien dapat setelah disapa oleh Rio tapi alien tidak mempedulikan nya , yang aliee pikiran adalah apakah wajahnya tidak merah ? . Hanya itu yang ada dalam benak gadis berkacamata itu .