[B2:3] Menepati Janji

1.2K 149 11
                                    


❦❦❦


Enjoy the story!

❦❦❦

Sesuai janji yang Jess tepati. Ia benar-benar mengosongkan satu harinya khusus untuk anak semata wayang yang sangat disayangi isterinya itu.

Tentu dengan sebelumnya Olla yang selalu menagih janji tersebut. Jess bukannya ingin mengingkari, tetapi ia perlu mengumpulkan nyawanya agar benar-benar sadar apa yang akan ia lakukan.

"Semua yang aku lakuin cuman buat kamu, bby.."

Sembari bergumam, Jess jadi teringat momen konyol dua hari yang lalu saat isterinya itu menagih janji padanya..

Flashback On

Seminggu lagi produk dari perusahaan ternama yang bergerak dibidang otomotif itu akan mengeluarkan barang terbarunya.

Tentu Jess semakin sibuk dan semakin jarang pulang. Bahkan ada satu waktu ia tak sempat membalas chat serta telfon dari Olla.

Hal tersebut membuat Olla kesal bukan main. Karena sudah h-3 ulang tahunnya, yang mana Jess harus menepati janjinya.

"Maaf ya, Dek. Kamu nggak bisa ketemu langsung sama Pak Chandra."

Olla masih berdiri shock didepan resepsionist kantor pusat perusahaan yang 85% sahamnya atas nama dirinya.

Sekali lagi Olla mematut pakaian yang dikenakannya, sepatu sneakers berwarna putih dengan garis merah muda serta dress selutut. Tak lupa, hari ini ia sedang mood mengenakan bando kesukaannya; yang dibelikan oleh suaminya. Serta tas mungil kesukaannya yang harganya tak semungil barang tersebut.

Oke, ini salah Olla. Tapi memangnya ia terlihat semuda itu? Sampai-sampai dipanggil 'Adek' oleh resepsionist muda yang bisa ia tebak kalau umurnya masih dua puluhan tahun namun make up yang dikenakannya membuat usia perempuan itu jauh lebih tua.

Mata Olla mengeliling, melihat lobby utama perusahaan ini yang terdapat satu lukisan besar yang mana itu adalah dirinya. Jess sengaja menaruh lukisan dirinya di lobby, katanya untuk mengingatkan para karyawannya kalau perusahaan ini bukan milik Jess, tapi milik Olla.

Sekali lagi Olla menatap balik resepsionist muda tersebut, "Mbak, saya cuman pingin tahu sekarang pak Chandra lagi rapat atau apa?"

"Sudah saya bilang ya, Dek. Ini perusahaan tempat orang bekerja, semuanya sibuk. Kamu mending main ke Mall saja sana."

Olla merengut marah. Tangannya dengan lekas menelfon Jess lagi, untuk ke sepuluh kalinya hari ini.

"Please angkat, Jess." rapal Olla dalam hati.

Kalau sampai suaminya itu masih tidak mengangkat panggilan darinya, Olla berjanji akan mengajak Regie untuk pergi berlibur dan tidak akan mengaktifkan handphonenya lagi.

"My sunshine!!"

Kening Olla mengerut, ia menatap handphonenya berulang kali, Jess belum mengangkat telfonnya, tapi terdengar jelas suara Jess.

Bulol 2: Chandra Fams (KACILA) - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang