Destiny [Sakuatsu I - End]

21

WARNING ⚠️
- BL 🔞
- M-Preg
- Bahasa tidak baku
- Banyak typo
- Banyak Kata-kata kasar
- HOMOPHOBIC SKIP AJA

YANG KOMEN LANJUT SADAR DIRI AJA YA!!!

NGEVOTE KAGAK BISA-BISANYA KOMEN > LANJUT

PFFT

Melamun adalah hal yang sering dilakukan oleh manusia tanpa mereka sadari. Otak manusia dirancang untuk bisa berpikir beberapa hal dalam waktu yang sama

Ada tipe orang yang bisa berpikir berbagai macam hal dalam satu waktu yang sama dan ada pula yang hanya bisa memikirkan satu hal dalam satu waktu saja. Tingkat fokus manusia itu berbeda-beda

Fokus pada suatu hal bukan lah suatu hal yang mudah, apalagi disaat banyak pikiran yang malah berujung setres. Terkadang, karena terlalu banyak berpikir malah akan kehilangan fokus dan akan berakhir melamun

Mungkin itulah yang terjadi pada Atsumu saat ini. Kosong, manik kuning emas yang nampak redup itu menatap kosong ke arah televisi yang tengah menyala

Manik indah itu memang menatap lurus kearah televisi, tetapi fokusnya bukan tertuju ke arah acara televisi saat ini. Pikirannya tengah melayang-layang entah kemana

Pasalnya, bukan Atsumu yang menonton televisi saat ini tapi televisi lah yang menonton dirinya. Kenapa jadi terbalik begini? Sejak kapan fungsinya jadi berganti seperti ini. Salahkan Atsumu jika begitu

Atsumu terlihat sedang memikirkan sesuatu yang tak biasa, tampak terlihat jelas dari dahinya yang berkerut itu. Jika boleh jujur, wajahnya saat ini terlihat sangat absurd

Hidung mancungnya kembang kempis tidak jelas, dahinya mengernyit, bibir mungilnya mengerucut lucu dengan sesekali menggerutu tidak jelas, pipi gembilnya merona merah, bahkan semakin lama semakin merambat sampai telinga

"ARGHHH... AKU TIDAK MENGERTI!!"

Atsumu mengacak-acak surai kuningnya frustasi sambil berteriak dengan nyaring. Teriakan merdunya itu sampai membuat sepasang burung pipit yang hinggap di balkon apartementnya terbang karena terkejut

Terengah, sepasang manik kuning emas itu menatap ke arah televisi yang sedari tadi diabakan olehnya. Mengambil remote televisi kalap, menekan power off lalu ia melemparkannya di sofa sebelah dengan kesal. Poor remote...

Atsumu mengambil bantal sofa yang berada disebelahnya lalu memeluknya dengan erat. Ia sedang dilanda galau, tepatnya ia galau karena bingung. Didalam otak lemotnya itu masih berputar-putar tentang kejadian kemarin

Kejadian saat ia dan Kiyoomi menaiki wahana bianglala di 'Haikyuu Lands', dimana Kiyoomi tiba-tiba menciumnya. Grr... Tidak tiba-tiba juga sebenarnya. Atsumu sudah melihat pergerakan Kiyoomi, hanya saja ia sedikit terlambat menyadari karena terlalu shock

Atsumu bingung, kenapa Kiyoomi menciumnya, bukankah Kiyoomi membencinya? Oke, Atsumu mulai berharap yang tidak-tidak. Jangan salahkan dirinya karena berpikiran seperti itu, mengingat bagaimana Kiyoomi menciumnya kemarin, sungguh membuat jantungnya berdebar-debar

Atsumu meraba bibirnya dengan jari telunjuk dan jari tengahnya, ia mengingat-ingat kembali adegan ciuman itu. Lembut, bergairah dan sangat memabukkan

Pipi gembilnya kembali merona. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan cepat, berusaha menghilangkan pikirannya yang absurd dari otak lemotnya itu