Fara melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga tak butuh waktu lama Fara sudah sampai di Markas, nampak kelihatan berantakan diarea luar, Fara langsung menunjukan mode seriusnya melihat markasnya acak acakan,.
Kemudian Fara perlahan masuk dan langsung disambut oleh bawahannya..
"Apa yang terjadi?" Tanya Fara kepada Billy banyak anak buah Fara yang luka luka sorot mata Fara yang tajam membuat mereka ngeri pasalnya Fara adalah anak yang bar bar tapi kalau sudah mode serius akan membuat semuanya takut
"Kelompok Mafia BLACK ROSE sudah kembali Queen" ucap Billy
"mereka mengumpulkan kembali anak buah yang ada diindonesia untuk melawan kita" tambahnya lagi
"Ck terus kalian kalah" tanya Fara sambil melihat beberapa anak buahnya luka luka
"Mereka jadi lebih kuat Queen kami hampir kewalahan menghadapinya secara mendadak" jawab Hanzo
"Apa kita masih kurang DEVIL sampai kalian malah cosplay jadi badut begini" heran Fara sambil menggelengkan kepalanya dan mereka semua malah menggaruk tengkuk masing masing
"Kumpulkan semuanya kita serang Black Rose nanti malam, kalian yang luka luka lebih baik istirahat, gw nggak mau kalian malah mati ditangan mereka" ucap Fara dan di angguki oleh semuanya
"Baik Queen" jawab mereka serempakFara kemudian masuk melihat dalam markas yang nampak bersih dan rapi
"Apa mereka tidak masuk kedalam" tanya Fara sambil terus mengedarkan pandangannya
"Tidak Queen mereka sepertinya cuma ngasih
pancingan" jawab Billy
Fara mengangguk anggukan kepalanya sambil memikirkan sesuatu..
"Penyerangan kita tunda, tetap siapkan anak buah yang menekuni latihan terus asah terus kemampuan kalian termasuk bagian sniper" ucap Fara
"biarkan mereka ngira kita tidak ada pergerakan tapi kita menyiapkan hadiah besar buat mereka" tambah Fara lagi
"Baik Quen" jawab Billy patuh
"Oia satu lagi panggil kak Ferdi biar mengobati luka kalian dan kak Billy tolong kumpulkan semuanya kita tunda penyerangan" ucap Fara dan diangguki semuanya..
"Ada lagi Queen" tanya Billy
"Bereskan kekacauan diluar kak gw mau keatas dulu" ucap Fara kemudian langsung melenggang naik kelantai dua..Sampai dilantai dua Fara langsung bergulat dengan bahan bahan kimia meracik racun dengan kecepatan membunuh paling tinggi kemudian menambah beberapa senyawa kimia yang dihasilkan dari bakteri bakteri yang cukup membuat manusia KO dalam hitungan detik
Sesekali melibat kearah jam karna durasi pembuatan juga harus diperhitungkan dengan baik.
3 Jam telah berlalu Fara sudah menyelesaikan racikannya kemudian Fara ingin mencoba racikan tersebut kepada hewan, kecepatan membunuhnya juga harus dihitung
Saat sampai ditempat percobaan buru buru Fara menyuntikan racun tersebut ke sebuah ular yang memiliki bisa paling tinggi
"maapin gw yaa ul ul lo gw jadiin kelinci percobaan abis gw gedek bgt sama lo" ucap Fara nampak para pengawal pada menahan tawanya melihat kelakuan Fara dan
Cus
Sekali suntikan nampak ular tersebut langsung kaku, Fara masih mengamati ular tersebut masih ada pergerakan atau tidak, nampaknya ular tersebut benar benar matiSelesai dengan racun Fara melanjutkan dengan meracik beberapa serbuk mematikan lainnya, otak cerdas Fara yang langsung bisa conect dengan bahan bahan kimia yang berbahaya membuat Fara lihai meracik semuanya dalam waktu lumayan cepat.
Selesai area kimia Fara melanjutkan mengotak atik komputernya, komputer dengan rancangan sendiri yang membuat Fara jadi lebih mudah bekerja..
"Ck ternyata ini ketua cunguk itu haha" ucap Fara sambil terus mengotak atik komputernya..
"Done" ucap Fara kemudian merenggangkan otot ototnya...
"Paling sudah meledak komputer dia bwahahah" tawa Fara pecahTak terasa jam menunjukan pukul 8 malam Fara kemudian pamit kepada anak buahnya untuk pulang, tak butuh waktu lama Fara sudah sampai dimansion
Untungnya daddy dan mommynya sedang menghadiri pesta kolega bisnisnya jadi dirumah tinggal Nathan
"Woyy anak dajjal darimana lo" teriak suara cempreng itu siapa lagi kalau bukan Brina yang duduk disofa sambil memakan cemilan
"Abis dari markas gw" jawab Fara sambil ikut mencomot makanan Brina
"Ck kenapa nggak ajak gw bangsat, gw udah lama nggak pernah kesana" ucap Brina sambil mengunyah makanannya
"Besok ajalah ribet kalau ada lo" ketus Fara
"Enak aja, oia kenapa tadi lo langsung pergi gitu aja" tanya Brina
"Itu tadi markas diserang, biasa cecunguk itu udah kembali" jawab Fara
"Maksud lo Black Rose" ucap Brina sambil melotot
"Hem" dehem Fara sebagai jawaban
"Kapan penyerangan" tanya Brina to the point
"Belum tahu gw masih santai aja biar dia ngira gw nggak da pergerakan tapi gw udah siapin hadian besar buat mereka" ucap Fara dengan meyeringai devil
"Gw ikut" ucap Brina
"Oke tenang aja, yaudah gw keatas dulu mau mandi" ucap Fara kemudian beranjak naik keatas dan diikuti Brina mengekor dibelakang..
"Lo ngintil mulu udah kaya buntut" ketus Fara
tanpa melihat Brina
"Bodo" ucap Brina cuekSampai diatas Fara langsung bergegas kekamar mandi untuk membersihkan badannya..
setelah 20 menit Fara sudah selesai dan keluar sudah rapi dengan setelan piyamanya
Nampak Brina duduk dibalkon sambil mengunyah makanannya..
"Woyyyy" ucap Fara mengageti Brinaa sambil memegang pundaknya
"Anjing lo" ketus Brina
" lagian lo nglamunin apaan sih ntar kesambet aja lo mampus" ucap Fara yang kemudian ikut duduk disamping Brina
Sebelum menjawab pertanyaan Fara sudah dulu dipotong oleh Nathan
"Woyyy brisikk" ucap Nathan yang juga berdiri
dibalkon kamarnya
"Wiss tetangga sebelah ngamok" ucap Fara sambil tertawa
"Wahh sialann" ucap Nathan...Kemudian Nathan masuk kekamar..
"Eh lo nglamunin apaan bangsat" kesel Fara sambil merebut ciki Brina
"Gw pengen punya cowok Far" ucap Brina
Nampak dari belakang ada yang jawab..
"APAAA" ucap Nathan dan Fara barengan
"Nat Nathan sejak kapan lo disitu" gugup Brina
"Bwahahahaha sejak lo bilang pengen punya pacar oon" ucap Nathan sambil tertawa terbahak bahak
"Setan lo" ketus Brina..
"Eh lagian lo aneh aneh aja enak tuh nggak punya pacar bebas kek gw" ucap Fara menyombongkan diri
"Halah lo bentar lagi juga punya pacar" ucap Brinaa Nathan langsung memicingkan matanya melihat Fara
"Mana ada gw lagi kagak deket sama siapapun, lagian nih ya gw masih nunggu kak Al" ucap Fara yang masih mengingat Al yang tanpa ia sadari adalah Varo atau Alvaro
"Ck paling udah kawin" celetuk Brina dan Nathan barengan
"Kagak lah mana mungkin orang seumuran kita kok sekarang juga masih kelas dua SMA" jelas Fara
"Hilihhh" ucap Brina
"Udah udah tidur besok sekolah ngrumpi aja kaya emak emak komplek" ucap Nathan sambil beranjak dari duduknya
"Iya bang" ucap Fara kemudian mereka semua masuk kedalam kamar bukan kamar Fara melainkan mengikuti Nathan masuk kekamarnya
"Eh eh mau kemana kalian" heran Nathan melihat Fara dan Brina
"Mau tidur sama abang" ucap Brina dan Fara barengan
"Nasib nasib" keluh Nathan sambil mengelus dadanya...Haiii gimana harinya menyenangkan, sedih, lelah, letih atau apa hihi yang pasti harus tetap bersyukur yaa.
Oia jangan lupa vote sama comment sebanyak banyaknya biar authornya makin rajin up hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis bar-bar
Teen FictionCerita ini menjelaskan tentang seorang gadis bar-bar yang selalu bikin onar, ternyata adalah seorang ketua mafia no 1 yang di takuti oleh orang lain, serta memiliki teman masa kecil dan kemudian menjadi kekasihnya. Kalian pada penasaran? Yu simak ce...