Hampir

21 3 0
                                    

Suasana nampak tegang gara gara Brina memecahkan bingkai kenangan dari AL..
Varo juga nampak masih memperhatikan bingkai tersebut tiba tiba hatinya bergemuruh jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya dengan tangan gemetar Varo meraba bingkai tersebut..
"Sini" ucap Fara sambil menarik bingkai tersebut dari tangan Varo
"Sorry Far" ucap Brina merasa bersalah
"Lo nggak tahu ada kenangan apa didalam sini Brin ada harapan yang masih gw tunggu" ucap Fara rasanya begitu sedih melihat bingkai tersebut pecah

Sementara Varo dkk masih berdiam diri didepan pintu kecuali Varo yang masih memikirkan sesuatu
'Apa itu kamu Queen Fara adalah Queen gadis kecilku' batin Varo
"Sorry Far gw janji bakal gw perbaikin" ucap Brina memohon
"Lo nggak tahu seberapa penting barang ini Brin" ucap Fara sambil mencoba memperbaiki bingkai tersebut
"Gw minta maaf Far" ucap Brina yang sudah meneteskan air mata

Sementara diposisi David...
mereka sedang bisik bisik tetangga eh malah nyanyi...
hihi yuk lanjut maap ya merusak suasana haha...
"Eh Vid menurut lo seberapa penting sih bingkai tersebut" tanya Haikal yang ikut penasaran
"Penting banget kayanya liat aja Fara nyampe sedih begitu walaupun nggak sampai ngeluarin air mata sih tapi gw bisa liat kalau Fara tuh sedih banget" ucap David dengan tatapan lurus menatap Fara dan yang lain mengangguk anggukan kepala
"Eh kalian udah datang, sorry ya malah ada kejadian kayak gini" ucap Fara merasa tidak enak
"Sans aja Far" ucap Varo dkk
Sedangkan Varo kemudian bangkit berjalan keluar Villa
"Far sorry" ucap Brina
"Huh its ok nggak papa masih bisa gw benerin" ucap Fara
"Yaudah guys kedepan yuk nongki di gazebo situ ngerujak kek atau ngapain biar enak" ucap Fara sambil melihat teman temannya

Kemudian mereka keluar menuju gazebo ternyata disana sudah ada Varo yang duduk bersandar di ujung pembatas gazebo
"Ck kebiasaan ayang paro lagi cosplay jadi batu" ucap Fara yang naik keatas gazebo langsung duduk disebelah Varo
"Lo ganti haluan Far, tega lo ya kemarin aja zayang gw sekarang sayang Varo bener bener lo emang" ucap David pura pura merajuk
"Ulu ulu tayang semuanya" ucap Fara
"Bwahahahah jelek muka lo Vid" ucap Haikal tertawa puas
"Sialan lo" ketus David
"Eh nggak ada cita cita ngasih kita makan nih udah jauh jauh kesini" ucap Bayu yang sedari tadi diam
"Lah iya yak gw lupa" ucap Fara kemudian Fara mengambil ponselnya dan terlihat mengetikan sesuatu..
"Dah aman bentar lagi makanan dateng" ucap Fara dan benar saja tak menunggu lama makanan mereka dateng ada rujak, sop buah, mie ayam bakso dan aneka olahan pisang dan singkong
"Wahh gilaaa udah lama banget gw nggak makan singkong" ucap Arga dengan mata berbinar melihat singkong keju
"Enak banget ini" ucap Varo yang memakan pisang nugget
"Enak kan mau tahu nggak ini semua dari restoran mana" ucap Fara
Dan semua menganggukan kepalanya..
"Di joggol" ucap Fara kemudian tertawa terbahak bahak karna melihat muka teman temannya yang serius
"Setan lo, bangsat, anjing" ucap semuanya kecuali Varo langsung menghimpit kepala Fara diketeknya..
"Aduh ampun paroo gw nggak bisa napas" ucap Fara meronta ronta
"Makanya jangan usil" ucap Varo sambil melepaskan Fara
"Bwahahaha abis muka kalian serius bgt
hahaha" ucap Fara sambil masih terus tertawa....
"Emang anjing lo" ketus Brina tanpa filter..

Tak terasa waktu menunjukan pukul 12 siang mereka masih asik mengobrol digazebo ...
"Eh guys nggak balik ke sekolah kalian" tanya Fara sambil melihat kearah teman temannya
"Kagak ah males gw disini enak adem" ucap David sambil merenggangkan otot ototnya
Dan yang lain mengangguk setuju
"Wahh gilaa, lo juga Brin anak kepala sekolah kelakuan kayak dajjal" ucap Fara seketika semua langsung menatap Brina dengan tatapan mengintimidasi..
"Jadi lo anaknya pak Jovan" tanya Varo dkk
"Bangsat lo ya Far main buka kedok aja lu" ketus Brina dan Fara tampak cengengesan
"Woy Brio bener lo anaknya kepsek" tanya Bayu
kepo
"Iya, tapi diem aja lo ya awas kalau sampai bocor" ketus Brina
"Wahh parah emang lo malah ngajak kita bolos begini" ucap Arga geleng geleng
"Eh lo ya yang bolos duluan mana ada gw ngajak" ucap Brina nggak mau disalahkan
"Lo tadi yang share lok" ucap Bayu
"Lo tu yang..." ucap Brina terpotong oleh Fara
"Ck brisik sekali kalian udah diem ah bolos doang aja ribet" ucap Fara melerai perdebatan Brina dan yang lain...

Kemudian mereka memutuskan sholat dzuhur kebetulan didepan Villa ada fasilitas mushola dan juga kolam renang..
Selesai sholat mereka balik lagi ke gazebo ngobrol bercanda tertawa..
"Woy ada yang bisa main gitar nggak" tanya Fara
"Varo noh bisa" jawab David
Kemudian Fara masuk ke Villa untuk mengambil Gitar..
"Yuk nyanyi" ajak Fara sambil menyerahkan gitar kepada Varo..
"Nyanyi apaan" tanya Varo yang mulai mengarahkan jarinya
"Itu aja iwak peyek" ucap Haikal asal
Plakk
"Nggak elit lu" ucap Bayu sambil ngegeplak kepala Haikal
"Sakit ogeb" ucap Haikal sambil mengelus elus kepalanya
"Bwahahahaha" tawa semuanya pecah
"Itu aja Ro lagunya kangen band lagu jaman dulu tapi masih enak didengar" ucap Fara
"Judulnya" tanya Varo sambil melihat kearah Fara
"Tentang aku, kau dan dia" ucap Fara antusias..
dan Varo langsung menganggukan Kepala
Petikan gitar yang sangat lihai disertai suasana
yang sangat mendukung semua nampak ikut bernyanyi, suara Fara yang sangat merdu membuat siapa saja yang mendengar menjadi ikut terbawa suasana..

"Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia membuat hatiku semakin terluka"
"Sudah usai sudah cerita engkau dan aku kuanggap sebagai bingkisan kalbu"

Satu lagu telah terselesaikan Varo menghentikan permainan gitarnya..
"Wahh gilaa gilaa suara lo Far merdu banget" kagum Varo dkk
"Uhh thank you" jawab Fara
"Merusak dunia" lanjut mereka semua
"Bwahahahahaha" tawa semuanya pecah
"Bangsat lo ya" ketus Fara
"Bwahahahah" tawa mereka pecah..
"Yuk lanjut lagi" ucap Varo
"Em sekarang lagu itu Virgaun bukti" ucap Haikal
Varo kembali memetikan gitarnya..
Semua ikut bernyanyi mengikuti alunan musik gitar yang dimainkan Varo..

"Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati, kau jadi memori saat ku bernyanyi tentang terang dan gelapnya hidup ini, kaulah bentuk terindah dari baiknya tuhan pada ku waktu tak Mengusaikan cantikmu kau wanita terhebat bagiku tolong kamu camkan itu"

"Yaayyyy" sorak semuanya...

Waktu sudah mulai sore mereka memutuskan balik kerumah masing masing, mobil dan motor beriringan dibelakang mobil Fara setelah sampai dipusat kota mereka berpisah...
Kecuali Fara dan Brina yang berdampingan rumahnya...

Yah Varo belum berhasil menemukan Queen gimana dong?
Sabar ya guys, lagi mikirin nih gimana nemuinnya hihi..
Jangan lupa Vote and comment sebanyak banyaknya biar makin rajin upnya

Thank you

Gadis bar-barTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang