Spy Time

103 9 0
                                    

Liam pov*

Bunyi klakson mobil Mercedes Benz hitam menarik perhatianku untukwmengintip dari balik tirai. Si Noah itu telah menjemput Katty dia mulai mengetuk pintu dan disambut oleh Katty yang sudah siap. Lalu mengunci pintu Rumahnya yang sepi karena Tante Keira sedang pergi. Mereka berdua memasuki mobil yang membuatku tergesa-gesa menuju ke bawah untuk menghidupkan motorku. Mereka menghilang dari pandanganku segera ku tekan gas motorku untuk mempercepat lajuku.
"Gottcha!!" Ucapku Akhirnya aku menemukan mereka. Kini mereka ada dihadapanku tentunya masih menjaga jarak dengan mereka agar aku tidak ketahuan. Mereka menuju ke suatu tempat sebuah wahana hiburan.

***
Mereka berdua berjalan dihadapanku beberapa kali Noah menggoda Katty tapi dia hanya membalas dengan senyuman. Mereka menaiki Roller Coaster denganku tentunya dibelakangnya.

Aku merasa pusing setelah menaikinya begitu juga Katty yang bersandar memegang pagar penyangga. Dengan leluasanya disaat seperti itu Noah memeluk Katty yang sedang mabuk. 'Sial' itu harusnya aku' gerutuku. Mereka memutuskan untuk duduk disebuah taman bunga yang terdapat di pusat wahana hiburan tersebut. Seolah sepasang kekasih Noah menggenggam tangan Katty dan merangkulnya. Mungkin karena terlalu pusing Katty menyandarkan kepalanya di bahu Noah.

Mataku terbelalak melihat Noah yang mendekatkan wajahnya pada wajah Katty kurasa dia ingin
"Menciumnya!" Bisikku dengan alis yang bertaut karena kesal. Belum sempat Noah mendaratkan Bibir busuknya katty sudah mengangkat kepalanya.
"Ayo kita pulang" ucap katty
"Tapi kita belum sempat mencoba semua permainan" ucap Noah sumringah
"Aku tidak suka" katanya bosan
"Tapi aku yakin kali ini kau pasti suka!" Seringainnya yang lebar menyiratkan sesuatu.
"Kita akan memberi makan Panda" ucap Noah
"Benarkah? Kalau begitu Ayo!" Pekikk Katty bersemangat menarik tangan Noah yang membuatku kesal.

Mereka menuju kesebuah kandang Panda. Kulihat Noah berbicara dengan penjaganya dan diizinkan untuk memberi makan Panda yang sudah jinak didalam kandangnya. Katty begitu bahagia berada didekat Panda dengan senyum manisnya yang sangat menawan yang hanya dapat dirasakan oleh Noah yang berada di dekatnya. Tapi kenapa Noah bisa tahu binatang kesukaannya Katty? Siapa dia? Aku harus mencari tahu.

Hari sudah petang mereka melaju di jalan raya menuju tempat lain. Tempat dinner kurasa. Tempat sudah dipesan aku duduk diseberang meja mereka dibelakang Katty. Tapi seorang pelayan menghampiriku padahal aku tidak memanggilnya.

"Selamat malam tuan, saya mohon maaf karena meja disekitar meja tuan Noah telah dipesan agar tidak ditempati" ucapnya sambil menunjuk meja mereka berdua.
'Sial! Seperti orang penting saja' ucapku dalam hati

"Baiklah" ucapku berdiri memilih tempat lain tidak jauh dari mereka didekat kasir. Wanita penjaga kasir yang masih anak kuliahan kurasa, dia terus saja menatapku mengerlingkan matanya seakan aku akan terpikat padanya. Tapi kuabaikan saja. Kulihat mereka telah memesan makanan. Menikmatinya dengan canda tawa yang membuatku iri.

Lagu jazz mengalun lembut diiringi dengan lampu restaurant yang meredup hanya di meja Noah dan Katty yang disinari lampu terang. Yang membuatnya bingung melihat ini begitupun aku dan pengunjung restaurant yang lainnya. Tiba-tiba Liam berdiri dan menekuk sebelah lututnya dihadapan Katty mengenggam sebuah kotak berisi Gelang dengan butiran berlian mengelilinginya yang tampak sangat mahal .

"Katharina Alison Stewart, sediakah kau menerimaku menjadi kekasihmu?" Tanyanya penuh harap dengan senyum lebar. Sekian lama Katty menimbang memikirkan keputusannya yang kuharap dia akan menolaknnya tapi perkiraanku salah.

"Iya aku mau" ucapnya diikuti dengan Noah yang berdiri memeluk Katty dengan penuh kebahagiaan.

Hatiku hancur berkeping-keping mendengar pengakuan ini. Tiba-tiba perutku terasa sakit karena patah hatiku atau memang saatnya. Segera aku menuju Toilet.

My Love, My NeighborhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang