prologue

160 18 2
                                    

"Ehhh mainn sinii, disini ada danau cantikk"

"Ehh iyaa danau nya cantik dan bagus bangett"

"Berenang di sana yuk?"

"Lohh itu kan danau gimana kalau danau itu dalam sekali"

"Gapapa, kan aku bisa berenang, nanti kalau kamu tenggelam aku selamatkan"

"Bener ka dia, jangan berenang disana, kita kan masih kecil"

"Ahh cemen kamu, aku aja ga takut"

"Disini siapa yang mau ikut berenang!??"

"Aku"

"Aku"

"Aku"

Hahhhh hahh hahh hahh

Mimpi itu lagi, mimpi yang selalu mengganggu tidur ku, aku selalu memimpikan 8 orang itu, di antara mereka hanya Hansa yang ku kenal, selebihnya aku tidak tahu.

Hansa adalah teman kecil ku. kita selalu bersama, dari sekolah dasar hingga sekarang kita memasuki Sekolah Menengah Atas.

Jam menunjukan pukul 06.04, masih banyak waktu untuk aku bersiap-siap sekolah.

Aku bangun dari tidur ku dan berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap-siap. Setelah selesai, aku memakai seragam yang bertuliskan JACSO HIGH SCHOOL.

Aku keluar dari kamar ku dan turun kebawah untuk sarapan, di meja makan ada ayah, ibuku dan ada satu makhluk tak di undang, Hansa.

"Hansa, ngapain lo pagi-pagi udah di rumah gue, mana numpang makan lagi"

"Laska gaboleh gitu"ujar ibu

"Gue belum sarapan Las, ehh nyokap lo nawarin buat sarapan bareng, rezeki gaboleh di tolak lah"ujar Hansa

Aku hanya memutar mata ku, malas.
Aku pun ikut sarapan bersama mereka.
Setelah selesai sarapan, aku dan hansa pamit untuk berangkat sekolah.

"Laska berangkat dulu ya ayah,ibu"

"Hansa berangkat juga ya ayah, ibu"

Hansa memang sudah terbiasa memanggil orang tuaku dengan sebutan 'ayah dan ibu'.






































































































TBC

Dream FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang