00. ୨ৎ

96 15 2
                                    

Mata nya yang selalu menunjukkan rasa penasaran kepada insan yang berada di dekat jendela kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata nya yang selalu menunjukkan rasa penasaran kepada insan yang berada di dekat jendela kelas.

Tetapi gadis itu merasa bahwa orang itu tipe orang yang sulit untuk didekati.

Mungkin dia akan mengurungkan niat sapa nya nanti lagi.

...

"(Name), apa yang sedang kau lakukan?"

Kehadirannya yang tiba-tiba membuat (Name) menengok kesamping.

"Ah Fukube, tidak. Aku hanya bingung dengan pemilihan klub"

"Apa yang membuatmu bingung? padahal kau seorang maniak Busur, kenapa tidak mengikuti klub Kyujutsu saja" Fukube mengenal baik (Name) karena dia adalah teman masa kecilnya.

"Itu dulu, tapi sekarang ini aku ingin menjalani sekolah dengan santai."

"Santai? Oh, mungkin kau bisa masuk klub sastra klasik."

"Klub sastra klasik..?" (Name) berpikir sejenak.

"Ya, klub itu semacam.. detektif, memecahkan berbagai macam misteri dan kau juga menyukai hal misteri bukan? mungkin dirimu akan sejalan."

"Akan ku pertimbangkan nanti, terima kasih sarannya Fukube." ucap (Name) menatapnya.

"Tidak seperti biasanya, kedepannya jangan sungkan lagi. Kita sudah bersama sejak dulu."

"Yayaya aku mengerti."





























-ˋˏ✄┈┈┈┈°❀⋆.ೃ࿔*:・




























"Hinomori-san, pulang sekolah kamu sudah bisa memasuki ruangan sastra klasik. Mungkin ruangan itu masih berantakan"

"Baiklah Terimakasih Hina-sensei Kalau begitu saya izin pamit—"

"Oh iya, seingatku ada anak kelas 1-A yang merupakan anggota klub itu" ucap Hina.

'1-A?' pikir (Name).

"Aku lupa dengan namanya tapi semoga kalian bisa akrab" ucap Hina tersenyum kearahnya.

(Name) mengangguk dan kembali ke kelasnya.

...

Di sore hari hanya tersisa beberapa murid. (Name) tak sengaja mendengar percakapan Fukube dan pria yang tidak diketahui itu.

"Kau tak suka dengan hal-hal yang bikin repot. Lalu motomu itu" Fukube menjeda perkataannya.

"𝗔𝗸𝘂 𝘁𝗮𝗸𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗹𝘂 𝗸𝘂𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗸𝘂𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗸𝗮 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮 𝗸𝘂 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻"

𝐆𝐄𝐍𝐄𝐒𝐈𝐒 , Hyouka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang