4

1.7K 79 47
                                    

Saat ini Pooh sedang berjalan menuju ke area gym bersama dengan Babe , setelah perdebatan mereka dengan Alan babe mengajak nya ke gym.

"Phi babe apakah phi akan berlatih hari ini"tanya Pooh.

"Tidak Charlie pelatih ku tidak datang , jadinya aku hanya akan pemanasan saja"jawab babe.

Pooh hanya mengangguk paham saja , dirinya sebenarnya bingung adegan apa yang akan terjadi nanti di gym karena pooh agak melupakannya.

Akhirnya kedua pemuda tampan itu sampai di gym , dan segera masuk ke dalam dapat mereka berdua lihat jika tempat itu sudah sangat ramai saat ini.

Secara tidak sengaja Pooh melihat pop yang sedang berdiri memperhatikan seorang pemuda tampan , kalau Pooh tidak salah ingat pemuda itu adalah Kim.

"Phi winner "teriak Pooh.

Pop yang mendengar suara Pooh memanggil nya pun menoleh , dan benar saja pemuda yang memiliki senyuman polos itu langsung berlari ke arahnya dan memeluk nya.

Pop juga langsung membalas pelukan Pooh , akhirnya dirinya menemukan orang yang terjebak di dalam novel seperti dirinya.

Babe menatap tajam pada pooh dan pop yang sedang berpelukan , sebenarnya dirinya bingung apa yang sedang terjadi saat ini.

Tapi yang jelas setelah keluar dari tempat gym , dirinya tidak akan melepaskan Pooh sepertinya anak anjingnya perlu diberitahu siapa pemiliknya.

Kim sendiri juga menatap tajam kedua pemuda yang masih asik berpelukan itu , sepertinya Kim tidak bisa menahan dirinya lagi setelah ini.

Pop benar - benar membuat Kim ingin mengklaim pemuda itu , dan Kim pasti akan melakukannya nanti dan pop hanya bisa menerima nya.

"Charlie"panggil babe berbahaya.

Pooh yang mendengar panggilan babe yang dingin , menoleh dengan gugup dan bisa dirinya lihat babe sedang menatapnya tajam saat ini.

Pop yang ikut melihat tatapan mata babe , menelan ludah nya dengan susah payah astaga aura babe benar benar sangat menakutkan.

Babe tidak mengatakan apapun dan langsung menarik tangan Pooh dan membawa nya keluar dari gym , meninggalkan pop dalam kebingungan.

"Aku harap Pooh masih bisa berjalan besok"batin pop miris.

Pemuda itu kemudian beralih menatap Kim yang sedang menatapnya dingin , akhirnya pop tahu bahwa bukan hanya Pooh yang sedang dalam masalah hari ini.

"Astaga sepertinya aku baru saja membuat seseorang marah"batin pop takut saat melihat Kim.

(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)ಥ⁠_⁠ಥ.

Saat babe sedang mengemudikan mobilnya ugal-ugalan , dan Pooh hanya mampu memegang sabuk pengaman dengan tangan gemetar.

Akhirnya mobil itu berhenti di depan rumah babe , babe langsung keluar dan menutup pintu mobil dengan kasar dan meninggalkan Pooh sendirian.

Pooh yang ditinggal langsung mengejar babe , walaupun sebenarnya dirinya takut saat melihat wajah marah babe tapi Pooh lebih takut jika babe membuangnya.

"Phi babe aku mohon tunggu dulu , dengarkan penjelasan ku"ucap pooh sambil menyusul babe.

"Jangan mengatakan apapun Charlie , aku tidak mau mendengar apapun yang kau katakan"ucap babe.

"Phi babe aku mohon ini tidak seperti yang kau pikirkan"ucap Pooh lirih.

"Terserah apa yang kau katakan Charlie yang jelas pergilah sekarang , karena aku tidak akan menahan diri jika kau masih berada di sini "kata babe datar.

how innocent children make arrogant people fall in love (PAVELPOOH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang