maaf

30 6 0
                                    

kanana dan ka dikta sudah tertidur sedangkan arka dan kenny merapihkan pecahan beling di ruang tamu . . .

" gua ga nyangka bakal kaya gini ken " ucap arkana

" coba dengerin penyadap yang tadi gua taro di bawah meja " bisik kenny

" oh iya sebentar " jawab arkana

sebelum pulang mengantarkan kanana dan ka dikta dari RS , kenny memasang penyadap suara yang ia tempelkan di meja ruang tamu kanana , kenny membeli penyadap itu memang sengaja agar ia tau apa yang terjadi di rumah kanana jika angga nanti akan menemui kanana , tapi ternyata malam ini penyadap itu benar benar berguna bagi kenny untuk mengetahui omongan apa yang gartin ucapkan hingga membuat kanana terus menangis terisak-isak.

arkana dan kenny mendengar kan rekaman menggunakan earphone yang arka bawa . . .

" HAH ? Kanana dengan kondisi yang sekarang tanpa hati di suruh kerja ? goblok kalo mati aja nyesel lo " ucap arkana

" gua ga akan biarin kanana kerja " ucap Kenny

" tapi gua yakin kanana sama ka dikta ga akan mau kita bantu kalo soal uang , misal kita ngasih uang ke mereka berdua pasti di tolak ken gimana ya solusi nya " tanya arkana

" iya si , tapi nana ga bisa kecapean " jawab kenny yang juga kebingungan

" bangsat nih emang si gartin , awas aja gua bilang in ayah buat ga usah kerjasama sama perusahaan si gartin tai itu " ucap arkana

" jangan ar , kalo lu ngomong nanti yang ada om gartin malah ngelukain kanana lagi " jawab kenny

" manusia ke dia harusnya di musnahkan " cetus arkana

" ken , ini udah jam 3 pagi anjir besok kita sekolah ga ?" Tanya arkana

" lo sekolah , gua jaga kanana disini , lo pantau angga sama arga. pulang nya jhordhan suruh ke sini temuin gua " ucap kenny

" gua balik nih ya ?" tanya arka

" jangan jam segini ntar jam setengah lima jam segini begal tolol " jawab kenny

~~~

arka sudah pulang dan siap siap berangkat sekolah , sedangkan kenny tengah menyiapkan sarapan untuk ka dikta dan kanana yang masih tertidur . . .

kenny membawa nasi goreng ke kamar ka dikta . . .

ka dikta tengah duduk sambil menangis , jujur kenny benar benar tak tega melihat ini semua , tangisan penuh luka , itu yang Kenny lihat dan rasakan ketika melihat ka dikta menangis tanpa suara . . .

ketika kenny mengetuk pintu kanar ka dikta , ka dikta langsung menghapus air matanya . . .

" kenny ngga sekolah ?" tanya ka dikta

" engga ka , arka yang sekolah " jawab ka dikta

" maafin kakak ya ken , semenjak kakak pindah ke bogor malah nyusahin kamu " ucap ka dikta

" engga ka , justru kenny bersyukur kakak pindah ke bogor , kenny jadi bisa jaga kalian " jawab ka dikta

" makasih udah berusaha kuat untuk kanana ya ka " ucap kenny

" kenny masakin nasi goreng kakak makan ya " ucap kenny

" makasih banyak ya ken , kamu juga jangan lupa makan " jawab ka dikta

ETERNAL LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang