°°𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈°°
•••
"Minta dikit, gua mau coba." Ucap Naya kepada Jayden.
"Nay punya kita sama aja." Balas Jayden.
"Tapi punya lu keliatannya lebih enak." Ucap Naya.
"Yaudah nih." Jayden memberikan makanannya pada Naya.
"Fix punya lu lebih enak, tuker ya." Ujar Naya setelah mencicipi makanan Jayden.
"Iya serah lu dah." Ucap Jayden.
Naya menukar makanannya dengan Jayden, lalu mereka mulai memakan makanannya masing-masing.
"Eh lo berdua disini ternyata, dicariin juga." Ucap Wina.
"Hm? Kenapa Win?" Tanya Jayden.
"Enggak, gapapa." Ucap Wina.
"Wina!!"
Jayden, Naya, dan Wina menoleh ke arah sumber suara. Ternyata itu adalah Jaki, sepertinya ia habis berlari. Terlihat dari napasnya yang terengah-engah.
Wina pun berlari menghampiri Jaki yang tak jauh dari tempatnya.
"Ngapa lari sih Jak." Ucap Wina yang terlihat khawatir.
"Nih minum dulu, tarik napasnya pelan-pelan terus buang perlahan." Ucap Wina yang dituruti oleh Jaki.
"Udah lebih baik?" Tanya Wina.
Jaki mengangguk, tanda ia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Wina menggandeng lengan Jaki. "Dah ayo kesana." Ucapnya, menarik Jaki ke tempat Naya dan Jayden. Jaki hanya menurut saja.
"Eh Hesa sama Karin kemana?" Tanya Wina ketika tidak melihat kedua sahabatnya yang lain.
"Oh tadi katanya ada tugas, biasalah ketos sama waketos." Ucap Naya yang tidak terlalu jelas, karna mulutnya yang penuh dengan makanan
"Telen dulu makanannya." Ucap Jayden.
"Kak Karin sama bang Hesa ada tugas." Ujar Jayden.
Wina hanya mengangguk saja
"Lu gak makan juga Win? Biar gua beliin." Ucap Jaki