pagi itu aldo bangun cukup siang. Dia begadang semalaman karena sibuk bermain game. merasa perutnya lapar karena belum sarapan, aldo memutuskan untuk turun ke dapur.
rumah sudah sepi karena jam menunjukan pukul 09.13 artinya semua orang dirumah sudah berangkat kerja. Bibi yang bekerja dirumahnya pun hanya datang pagi pagi sekali untuk masak dan bersih bersih ringan.
aldo berjalan menuruni tangga menuju dapur. dia langsung membuka tudung saji yang sudah terdapat nasi goreng, dan langsung memakannya. selesai makan aldo bergegas kembali ke kamar. dia ingin melanjutkan tidur karena masih ngantuk. sekolahnya juga libur karena sudah selesai ujian akhir, jadi dia bisa malas malasan di rumah.
saat sedang melewati kamar tamu yang biasanya kosong, tiba tiba aldo memelankan langkahnya. dia mengerutkan alis saat mendengar ada suara gemricik air dari dalam kamar. untuk memastikan aldo sampai menempelkan telinga ke pintu.
ternyata benar suara air seperti orang mandi. karena penasaran, aldo membuka pintu itu. tapi baru terbuka sedikit, suara pintu kamar mandi terbuka terdengar dan tidak lama setelah itu aldo lihat sosok wanita muda keluar dari kamar mandi.
aldo menelan ludah melihatnya. wanita itu hanya berbalut handuk setinggi paha. rambutnya diikat tinggi, jadi dari jauh aldo dapat melihat pundaknya yang mulus. pandangan aldo turun kebawah, dia lihat paha wanita itu yang putih bersih telihat lembab dengan tetesan air yang mengalir perlahan
aldo tidak tau siapa dia. kenapa tiba tiba ada seorang wabita cantik dirumahnya dan dia tidak tau.
masih menatap wanita itu, aldo menelan ludah. dia sampai menganga saat melihat wanita itu berjalan menuju lemari dan mengambil bra dan celana dalam. wanita itu kemudian kembali berjalan ke depan meja rias. perlahan tangan wanita itu bergerak menuju dadanya yang menjadi perhatian aldo dari tadi.
dari sela handuk, aldo bisa tau kalau dada wanita itu begitu lembut daat disentuh. putih, tidak terlalu besar tapi begitu kencang membuat siapapun yang melihatnya merasa gemas ingin memijat payudara itu. dengan sabar aldo menunggu tangan wanita itu untuk menarik ikatan handuknya yang sudah mulai kendor.
sedikit lagi aldo dapat melihat payudara sekal wanita itu, tapi sepertinya aldo belum beruntung karena tiba tiba suara hp yang ditinggal di kamar berbunyi. dalam hati aldo kesal sekali, tapi dia buru buru pergi sebelum ketahuan mengintip.
dalam kamar aldo merasa kentang. gara gara melihat pemandangan seksi miliknya jadi berdiri. mengabaikan rasa sakit di pangkal paha, aldo memutuskan bermain ps hingga sore.
saat mendengar suara mobil orangtuanya, aldo langsung pergi mandi. setelah siap dia langsung turun kebawah. disana orang tuanya sudah duduk di meja makan untuk makan malam. aldo celingukan mencari seorang wanita yang tadi pagi dia lihat. dimeja makan hanya ada orangtuanya, kemana perginya wanita tadi? apa jangan jangan tadi aldo melihat hantu ya?
tidak peduli aldo kembali duduk di kursi makan. dia akan menyendokan nasi ke piring saat mamanya menyapa sosok di belakang aldo. aldo ikut menengok, ternyata itu dia wanita tadi.
dengan malu, aldo lihat wanita itu jalan menuju kursi di sebelah aldo. aldo dapat merasakan wangi parfum beraroma segar dari tubuh wanita yang hanya menggunakan kaos dengan rok pendek itu.
"aldo kenalin ini Tara sepupu jauh kamu."
suara mamanya membuat aldo berhenti melamun. jadi namanya tara ya? sepupu jauh? aldo lupa dia punya sepupu jauh secantik ini.
"tara ini sementara tinggal disini sampai dia masuk kerja bulan depan. kamu baik baik sama dia jangan nakal!"
aldo mengangguk lalu mengulurkan tangannya untuk menyalami tara. dia bergetar merasakan halusnya tangan tangan tara yang menyentuh kulitnya. tangannya saja halus, apalagi bagian yang lain terutama bagian yang nyaris aldo lihat tadi.
"aldo mbak, masih SMA sekarang."
"ohh iya aldo, Tara. dulu kamu masih kecil sekarang udah SMA aja."
aldo hanya tersenyum mendengarnya. mereka kembali melanjutkan makan malammya yang tertunda. sesekali aldo melirik pada paha tara yang sedikit tersingkap ketika bergerak.
benar benar luar biasa seksi wanita ini. kalau aldo tebak mungkin usia tara adalah sekitar 23tahun. selesai lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan.
"aldo kamu kan di rumah aja nih setelah ujian, kamu temenin tara ya dirumah ajak jalan jalan apa kemanaa gituu."
aldo melirik sekilas tara yang menunduk saja. "iyaa maa."
jawaban aldo membuat tara tersenyum, lalu dia berterimakasih kepada aldo yang mau menemani Tara di rumah yang luas ini. setidaknya dia ada teman ngobrol.
Setelah mereka selesai makan, Tara izin lebih dulu untuk ke kamar yang disusul Aldo di belakang. Posisinya yang dibelakang membuat Aldo dapat leluasa memandangi Tara yang mulai berjalan naik tangga.
rok yang gadis itu pakai bergoyang mengikuti gerakannya menaiki tangga, mambuat aldo dapat melihat celana dalam hitam yang dipakai Tara. Aldo sampai menelan ludah melihat betapa seksinya Tara. Tapi pemandangan itu tidak berlangsung lama karena gadis itu langsung masuk kamar begitu sampai di lantai atas. Aldo mendesah dalam hati, andai saja jalan menuju kamar lebih panjang.
•••
Paginya Aldo bangun lebih awal, tapi memang keadaan rumah sudah sepi karena orangtuanya sudah berangkat kerja dari pagi. Seperti pagi sebelumnya, Aldo turun ke dapur untuk sarapan. Tapi saat di dapur dia dengar suara air seperti orang yang sedang mandi dari kamar mandi yang ada di sebelah dapur.
Aldo heran, harusnya tidak ada yang menggunakan kamar mandi ini kecuali bibi karena masing masing kamar sudah ada kamar mandi dalam. Tapi bibi sedang tidak bekerja hari ini, makanya aldo bertanya tanya sebenarnya siapa yang ada di dalam.
Aldo duduk di kursi dapur menunggu orang tersebut keluar. Tidak lama kemudian suara air tidak terdengar, disusul pintu kamar mandi yang terbuka. Aldo sangat terkejut melihat yang keluar ternyata Tara. yang membuat dia lebih terkejut adalah Tara keluar dari kamar mandi hanya menggunakan anduk putih suoer kecil yang tidak bisa menampung payudara dan pantatnya yang sekal.
Karena kaget dengan kehadiran Aldo, Tara langsung lari dari sana dan dia lupa kalau kakinya masih basah. Alhasil gadis itu terpeleset tepat di depan Aldo. dia jatuh tertidur setengah duduk dengan posisi kaki mengangkang, anduk yang tadinya menutupi tubuhnya terbuka membuat payudara dan vaginanya terlihat tanpa dapat ditutupi.
Aldo melongo melihat Tara yang begitu seksi. Dia memindai tubuh gadis itu dari atas kebawah. Luar biasa. Mulus dan kelihatan sangat halus. Wangi sabun mandi yang dipakai Tara tercium membuat kemaluan aldo langsung memberontak naik.
Tidak ingin Tara salah paham, Aldo bergerak maju untuk menolong Tara. tapi baru selangkah Aldo maju gadis itu sudah buru buru berdiri dan berlari ke kamarnya. membiarkan Aldo yang masih terbengong di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
every girl wants it (21+)
Adventurecerita one shot pengalaman membara dari para gadis