1. Sweet Smile

146 62 124
                                    

HALLO! kembali lagi bersama devy disini membawa cerita baru!

⚠️Ingat, bila ada kesamaan itu hanya kebetulan saja. Karena cerpen ini murni dari imajinasi saya sendiri (⁠◠⁠‿⁠・⁠).

Tolong, kalau ada yang typo ditandai yah. 🤍

Semoga suka, Amin...

Semoga suka, Amin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SWEET SMILE


"Akh sial, kesiangan!"

Hai gue Sindy Amiliani. Hari ini gue kesiangan untuk berangkat ke sekolah, Tapi gue punya alasan untuk itu. Tadi malam gue tidur jam 2 malam demi ngerjain tugas sekolah gue yang harus di kumpul hari ini juga.

Kenapa sih! Guru demen banget ngasih tugas banyak?!

Gue berlari cukup kencang melewati gang-gang kecil untuk sampai ke sekolah. Sesekali gue liat jam tangan yang gue pakai, 07:30!. aduh uda jam segini lagi! mengetahui itu, gue langsung berlari lebih kencang dari sebelumnya.

Pasti kalian bertanya-tanya, kenapa gue ngga naik sepeda motor aja? Yah, karena Gue ngga bisa ngendari nya!. Lagi pula jarak diantara rumah gue kesekolah hanya berjarak 250 meter saja.

Dan akhirnya gue sampai di depan gerbang sekolah, jantung gue uda kaya mau copot setelah lari tadi. Meskipun capek dan ngos-ngosan, gue masih bisa tersenyum saat melihat gerbang sekolah masih terbuka sempurna!

Yah tuhan trima kasih

Karena gue ngga sanggup buat berlari lagi. Dari pada kaki gue putus, mending gue putusin berjalan normal saja untuk memasuki gerbang.

Dug dug dug

Gini deh punya jantung yang introvert! Jantung gue berdetak kencang saat melihat 4 cowok berperawakan tinggi Berseragam sekolah yang sedang bercengkrama riang di samping gerbang sekolah.

Salah satu dari mereka memperhatikan gue, cowok itu emang terlihat berandal, tapi wajahnya sangat tampan.

Tiba-tiba nih jantung gue semangkin kencang saja, ketika cowok itu tersenyum kearah gue. Tapi sayang nya, gue ngga balas senyumannya, cowok itu pun kembali menoleh kepada teman-temannya.

Gue terus berjalan memasuki pagar sekolah, lalu berjalan sedikit cepat untuk menuju kelas. Tak lama pipi gue mulai memerah, bibir gue mulai tersenyum, masih pagi gue uda dapat asupan senyuman manis dari cowok yang ngga gue kenal.

Tapi gue nyesal, kenapa gue engga balas senyuman dia sih?!

Bisa di putar lagi ngga yang tadi?

•✷♡☆•

Sepulang sekolah, gue pulang bareng sama teman gue bernama Nisa, temen gue dari kecil. Dijalan, Nisa beri tau ke gue kalau dia sudah mendapatkan crush baru lagi, dan dia sangat berharap kalau kali ini ia harus bisa mendapatkan crush baru nya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Cerpen (Cerita Pendek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang