Figuran boy

two - school

Setelah seminggu berlalu, kehidupan Elderon tidak ada yang berbeda. Namun, ada beberapa fakta baru yang ia ketahui. Meskipun tidak terlalu terkejut, fakta-fakta tersebut cukup membuatnya terpaku sejenak.

Pertama, Elderon mengetahui bahwa Elzaver adalah seorang ketua dari Ghost Riders (GR). Dan hal yang mengejutkan lagi, ternyata Elzaver adalah sepupu dari Gabriel. dan peran gabriel yang di tulis sebagai ketua GR hanya pengalihan.

Meskipun fakta-fakta ini cukup mengejutkan, Elderon mencoba untuk tetap tenang dan memproses informasi tersebut. Ia menyadari bahwa kehidupannya tidak akan pernah sama setelah mengetahui hal ini, dan ia harus menghadapi konsekuensi dari hubungan dan identitas Elzaver yang baru terungkap.

Sudah seminggu berlalu dan Elderon belum juga kembali ke sekolah. Selama waktu itu, ia juga memilih untuk menonaktifkan handphonenya. Kini, ia meraih handphone yang belum pernah ia buka selama seminggu itu.

Tangan kekar itu dengan lihai mengotak-atik layar kecil handphone yang dipegangnya. Dugaannya benar, suara denting pesan menggema di kesunyian malam. Banyak pesan dan panggilan masuk dari keluarga Elzaver serta dari anggota Ghost Riders (GR).

Butuh waktu yang cukup lama untuk membaca setiap pesan dari keluarganya dan anggota GR.

Setelah puas mengobrak-abrik handphone Elzaver asli, Elzaver mematikannya dan meletakkannya di atas nakas di samping tempat tidurnya.

Melihat isi handphone Elzaver asli membuatnya menemukan satu fakta baru.

Elzaver asli memiliki tunangan.

Dalam keheningan malam, bulan purnama menerangi ruangan dengan lembut. Laki-laki itu terbaring dengan wajah yang tampan, terlelap dalam tidurnya. Hembusan nafasnya yang teratur menciptakan suasana damai di sekitarnya.

***

Di meja panjang yang dipenuhi dengan berbagai macam makanan, seorang laki-laki dengan pakaian sekolah putih-hitam duduk dengan tenang sambil menikmati sarapannya. Para pembantu berbaris di setiap sisi meja, sedangkan para pengawal berdiri tegak dengan gaya khas jas mereka di berbagai sudut mansion yang luas itu.

Elzaver menyantap sarapannya dengan sesekali memberikan respons kepada sang asisten yang sedang menjelaskan sesuatu.

"Bunuh." Mendengar perintah mutlak tersebut, sang asisten menjawab dengan tegas, "Baik, tuan." Elzaver merasa puas mendengar respons tegas dari sang asisten.

Elzaver mengambil gelas susu yang baru saja disiapkan oleh salah satu pembantunya, dan meneguknya hingga habis. Setelah itu, Elzaver meninggalkan ruang makan dengan tas yang digantungkan di bahu kirinya.

***

Motor bermerk Vyrus 987 C3 4V itu melaju masuk ke dalam lingkungan sekolah, AIHS, yang merupakan sekolah milik keluarganya. Pesona yang dimiliki oleh Elzaver memang tidak main-main.

Banyak pasang mata yang terpaku memandang Elzaver dengan pandangan yang penuh kekaguman, dan keinginan yang tak terbendung.

Bisikan-bisikan mulai terdengar melalui indra tajam Elzaver. Meskipun mendengarnya, Elzaver memilih untuk mengabaikannya.

Dia memarkirkan motornya di tempat parkir khusus yang diperuntukkan bagi dirinya dan inti Ghost Riders (GR), sahabatnya.

Setelah memarkirkan motornya, Elzaver dengan gesit melepaskan helmnya dan meletakkannya di kaca spion motor miliknya.