5

567 32 5
                                    


        


           ***#Selamat Membaca#***

















Skipp

Keesokan harinya

Pagi hari sekitar pukul 07.02 Ricky menuruni tangga rumahnya dari lantai dua menuju lantai satu, "Mah" Panggil Ricky sembari berjalan ke arah dapur dimana mamanya sedang memasak

Mama Ricky yang merasa dipanggil pun berbalik badan menghadao Ricky. "Iya kenapa ky? " Jawab mama Ricky

"Papah mana? " Tanya Ricky

"Papah udah kekantor ada meeting sama klien penting katanya. Kamu mau ke kampus ky? " Ucap mamah Ricky

"Iya, Ricky ada kelas jam setengah sembilan" Kata Ricky

"Mamah boleh minta tolong ga?, tolong anterin ini (memberikan paper bag) bekal papah kamu, tadi papa kamu ga sempet sarapan karna buru-buru" Ucap mama Ricky

Ricky mengangguk dan mengmbil paper bag yang berisi makanan untuk Dylan "yaudah Ricky berangkat dulu" Ucap Ricky sambil salim ke mama nya

"Iya hati-hati dijalan" Ucap mama Ricky

Setelah pamit, Ricky pun keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah mobilnya. Ia pun menaiki mobilnya dan langsung tancap gas menuju kantor papa nya a. k. a Dylan.

Ricky memarkirkan mobilnya di parkiran dan ia pun turun dengan membawa paper bag yang diberikan mama nya tadi untuk Dylan. Ricky berjalan menuju lift untuk ke lantai 36, dimana lantai tersebut adalah lantai khusus yang hanya berisi dua ruangan. Yang pertama adalah  ruangan Dylan atau ruangan CEO, dan yang ke dua adalah ruangan khusus tangan kanan Dylan.

'Ting'

Pintu lift terbuka saat sudah berada di lantai 36, Ricky berjalan ke ruangan sang papa dengan santai.

'Tok tok tok'

Ricky mengetuk pintu tiga kali, namun tak ada sautan dari dalam yang menyuruhnya masuk, tanpa pikir panjang Ricky langsung maauk begitu saja ke ruangan Dylan.

Tapi pada saat dia masuk ke dalam ia tidak menemukan satu orang pun 'kenapa papa ga ada ya?' seketika Ricky mengingat perkataan mama nya 'ah iya papa ada meeting, yaudah lah gue taruh disini aja makanannya' ucap Ricky dalam hati sambil menaruh paper bag yang ia bawa di atas meja.

Ricky hendak pergi setelah menaruh makanan tadi, tapi saat ia berbalik badan pintu ruangan itu terbuka dan munculah Dylan dengan muka kusut nya.

"Papa kenapa?" Tanya Ricky

"Eh Rick sejak kapan kamu di ruangan papa btw papa gwenchana" Tanya balik Dylan sambil duduk di sofa di dekat Ricky

"Nih mama suruh makan" Ucap Ricky sambil menunju paper bag yang ia bawa

"Iya tar papa makan. Kamu ga ada kelas sekarang? " Tanya Dylan

"Ada, jam setengah sembilan" Kata Ricky

Setelah beberapa saat mengobrol Ricky pun ingin berpamitan kepada Dylan, tapi sebelum Ricky ingin berbicara Dylan memanggilnya

"Rick" Panggil Dylan "bisa bantu papa ga? "

Mendengar perkataan Dylan, Ricky melihat kearah jam tangan nya dimana masih menunjukkan pukul 08.02 dimana Ricky masih ada waktu setengah jam lagi sebelum kelas paginya dimulai.

"Bantu apa? " Tanya Ricky

"Kamu bisa ga panggilin Mark kesini, dia ada di lantai 34 diruangan meeting" Ucap Dylan

Ricky hanya mengangguk " Yaudah Ricky pergi" Ucap Ricky .Ricky pun keluar dari ruangan Dylan. Ia masuk kedalam lift menuju lantai 34

'Ting'

Saat Ricky keluar dari lift banyak karyawan yang menyapanya dan Ricky hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali.

Saat sampai didepan ruang meeting, Ricky melihat tangan kanan papa nya atau bisa dipanggil Mark, sedang berbincang dengan seseorang

'Tok tok'

Ricky mengetuk pintu ruang meeting yang dimana membuat perhatian ketiga pria disana fokus ke arahnya

Mark berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Ricky. "Kenapa Tuan muda kesini? " Tanya Mark

"Hyung, Papa nyuruh hyung keruangannya nanti" Kata Ricky

"Oh, iya nanti hyung kesana. Makasi ya udah dibilangin" Kata Mark

"Hm. Yaudah Ricky ke kampus dulu" Setelah berpamitan Ricky langsung pergi da sana

Mark pun hanya mengangguk dan menatap punggung Ricky yang perlahan menghilang dari pandangannya. Setelahnya Mark kembali memasuki ruangan meeting yang berisikan dua orang tadi.

"Maaf menunggu lama Tuan, mari kita lanjutkan" Ucap Mark

"Siapa dia? " Tanya salah satu yang lebih muda dari mereka





































































***


















Maaf kalau ad typo bertebaran dimana ygy and sorry juga telat up

Btw kalau kalian ada saran atau masukan bisa langsung comen ya soalnya aku juga bingung gimana mau lanjutinnya.

Jadi kalau kalian ada saran kasi tau aku yaaa

SEMOGA SUKA SAMA CERITAKU


PEMBALAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang