28

245 25 0
                                    

JANGAN LUPA
VOTE AND KOMEN
SEBELUM MEMBACA
TERIMA KASIH...












"Phi cantik bai rindu"setelah maid membuka pintu bai langsung berlari masuk dan mendapati mew dan kana di ruang tamu

Bai berlari memeluk kana dengan erat

"Bai mengapa tidak mengabari phi jika ingin kemari"kana membalas pelukan bai tak kalah eratnya

"Phi cantik tidak apa apa kan ada yang luka tidak"ucap bai dengan nada khwatir dan mew dia sudah memasan wajah masam nya semenjak bai masuk

"Phi baik baik saja tidak udah khwatir na"ucap kana sambil tersenyum kearah bai

"Terus ini tangan nya kenapa"tanya bai lagi saat tidak sengaja menatap tangan kana

"Ini tidak apa apa hanya luka memar biasa paman mew juga sudah mengobatinya jadi jangan khawatir na"

"Eh phi gun dan phi off mari duduk"ajak kana saat melihat offgun berjalan ke arah nya

"Kana kau baik baik saja kan"tanya gun sambil mendudukan bokong nya di sofa

"Dia baik baik saja mom,mom tidak usah bertanya lagi"bai menjawab dengan sedikit kesal kasian phi cantiknya

"Ho,o mengapa kau yang menjawabnya kan mom bertanya pada kana bukan padamu"

Bai tidak menjawab dia malah kembali memeluk kana membuat mew panas bak cacing kepanasan

"Off bawa pulang anakmu ini"ucap mew dengan nada yang sangat kesal

"Tidak mau aku tidak ingin pulang aku ingin tinggal disini"sudah tau kan siapa yang menjawab

"Enak saja kau ingin tinggal disini ini rumahku"mew tidak mau kalah dia menatap bai dengan tajam

"Phi cantik lihat paman mew dia mengusirku"ucap bai dengan wajah sok sedih nya agar dibelah oleh kana

"Cup cup cup jangan bersedih paman mew hanya bercanda dan untukmu deddy jangan mengatakan itu lagi pada bai"ucap kana dengan menatap mew horor

Offgun hanya bisa menahan malu melihat tingkah anak nya itu

"Sudahlah mew ayo kita kekantor saja"ajak off sambil menyeret paksa mew

"Kana aku titip bai na aku harus ke butik sekarang dan nanti sore aku akan menjemputnya"ucap gun

"Baiklh phi hati hati di jalan"jawab kana

Bai hanya bisa menatap kesal pada mom nya mengapa dia harus di jemput dia tidak ingin pulang tapi dia tetap menurut karna momnya sangat menakutkan saat marah

"Dan bai jangan terlalu merepotkan phi cantik ya"gun mengelus kapala anak nya dan setelah itu pergi dari sana

Tingallah kana dan bai berdua di rumah itu

"Bai apa bai sudah sarapan hmm"tanya kana

"Bai belum sarapan phi cantik tadi bai buru buru ingin kesini jadi lupa makan deh"

Kana Hanya milikmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang