hai gimana kabar kalian :)
puasanya masih lancarkan, foto di atas itu fotonya Ana cantik kan :D sama kayak authornya *pede gila*
oh ya mungkin aku bakal lanjutinnya abis lebaran,maklum authornya mau pulkam dulu. Jangan lupa ya saran + votenya
00000~00000
Hari ini aku sudah mulai bekerja di perusahaan Gumilang Group, jabatanku masih sebagai karyawan biasa pada divisi akuntan. Hari ini hari pertama aku masuk kerja setelah melalui wawancara yang lumayan membuat ku lelah.
Flashback on
Aku masuk ke kantor Gumilang Group dengan basah kuyup, karena di luar cuacanya sangat mendung sekali,petir dan yang sangat mengerikan. Gak mengerikan juga sih authornya aja yang lebay hahaha.
" pemisi mba, tempat wawancara karyawan baru dimana ya? " tanyaku pada resepsionis
" oh mba calon karyawan baru ya " Tanya nya pada ku
" iya mba,ruangan nya dimana ya? " tanyaku lagi kepada resepsionis itu
" oh itu mba nanti lurus aja trus belok kanan " jawabnya ramah sambil menyunggingkan senyum manis nya.
" oh makasih ya mba " ucapku membalas senyumnya.
" iya sama-sama " Aku langsung duduk di ruang tunggu, namun keadaan di sekitarku cukup aneh. Orang yang datang saat ini hanya 5orang saja, di bandingkan dengan pada saat awal aku melamar kerja.mungkin karna hujan lebat yang tadi , makanya tidak semua orang datang ke tempat ini
" Clarissa Anastasya Anthony " panggil seseorang yang berada di dalam ruangan.
Aku berdiri dan langsung membuka pintu ruangan wawancara di sana ada satu wanita paruh baya dan satu laki-laki yang berumur kepala empat, aku langsunng duduk di tempat yang berhadapan dengan orang tersebut. Seorang wanita paruh baya yang umurnya sekitar 50tahun tapi masih terlihat cantik dengan kacamata yang berada di hidungnya walaupun tidak pas didepan mata, aku jadi ingat dengan guruku dulu yang selalu memakai kacamata tidak pas di depan matanya.
" jadi kau yang bernama clarissa? " Tanya bu andini, ya dia wanita paruh baya yang sedang mewawancaraiku saat ini
" benar miss, saya clarissa " jawabku
" jadi apa tujuan kamu bekerja di Gumilang Group " Tanyanya dengan wajah datar
" aku ingin mengubah hidup keluargaku saat ini,dan membuktikan pada orang bahwa saya bisa bekerja di perusahaan ini " jawabku tegas untuk menutupi kegugupanku sekarang.
" hmmm,,, nilaimu cukup memuaskan tapi apakah itu nilai murni atau kau menyogok dosen di sana agar nilaimu bagus? " Tanyanya sambil menilaiku dengan tatapan sinis.
Ya Allah kenapa dengan wanita ini kenapa dia begitu sinis, mungkin jika dia menunjukan senyum nya aku tak akan gugup seperti ini. Ucapku dalam hati.
" tidak miss itu murni hasil jerih payahku selama belajar " ucapku tegas.
" baik lah " balas nya datar.
Jika dia bukan orang yang lebih tua, aku sudah menatapnya dengan sinis juga. Ucapku dalam hati.
Sekarang aku di wawancarai oleh orang yang berada di samping bu andini.
" apa yang akan kau lakukan jika kau tidak di terima di perusahaan ini " ucap Pak Yoko
" mungkin aku akan mencari pekerjaan yang lain yang sesuai dengan bidang yang saya bisa, jika tidak ada saya akan mencari pekerjaan yang halal untuk keluarga saya " balasku penuh dengan percaya diri.
" jabatan apa yang kamu inginkan di perusahaan ini? "
"saya ingin kerja di divisi akuntan karena di bidang inilah saya kuasai"
Sekarang adalah pertanyaan terakhir yang menentukan aku diterima di perusahaan ini atau tidak. Ya Allah aku gugup, kuatkan hati hambamu ini.
" jadi, apa alasan kami menerima kamu sebagai karyawan di perusahaan ini? " Tanya bu andini dengan wajah serius.
Ya Allah apa alasan aku agar bisa di terima di sini, aku bingung harus menjawab apa ya Allah. Rutukku dalam hati. Setelah beberapa aku memikirkan alasan yang pas tiba-tiba bu andini berbicara yang membuatku kembali dari pemikiran ku tadi.
" oke sudah cukup kau boleh keluar " ucap bu andini dengan satar tanpa melihat ke arahku Aku tersentak dengan ucapannya barusan apakah aku tidak diterima di perusahaan ini, ya Allah bagaimana ini,bagaimana nanti kehidupanku dan keluargaku.
Aku berdiri meninggalkan ruang wawancara dengan murung, tiba-tiba datang entah dari mana ideku.
" oh ya miss andini " ucapku saat ingin menutup pintu
"........." dia tak menjawab panggilanku dan masih sibuk dengan kertas yang masih ada di mejanya.
Aku membuang nafas berat sebelum aku berbicara. Ya allah semoga alasan kali ini dapat menolong ku .
" alasan kenapa perusahaan ini untuk menerima aku adalah karena aku memiki semangat untuk berkerja di sini dan aku tidak seperti calon karyawan yang lain yang tidak datang kesini hanya karna hujan yang lebat seperti ini " ucapku penuh percaya diri.
Ku lihat bu andini takjum dengan ucapan yang keluar dalam mulutku ini, aku sendiripun tak tau darimana pemikiran yang ucapkan tadi.
" permisi, assalamualaikum " ucapku sebelum menutup pintu tersebut.Semoga alasan tadi dapat meyakinkan mereka.
Flashback off
00000~00000
Gimana menurut kalian part ini maaf kalo masih sedikit :)
makasih yang udah baca, thank you banget .
muach muach pokok nya buat kalian :* hehehe
jangan lupa ya saran+kritik+votenya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Devil
RomanceDasar Devil kenapa kau tidak pergi saja dari dunia ini, kenapa aku selalu sial jika bertemu dengan kau. Dasar menyebalkan *Ana* Dasar Nenek Lampir, aku selalu sial jika bertemu dengan kau. tapi kau lucu juga, aku harus mendapatkan mu. you're min...