🐟Fish-Loving Girl🐟

🐟beginning🐟

Welcome to the story of the girl who loves fish!!

first chapter💜

                                  🐟
                                  🐟
                                  🐟

"Pih ayo dong mancing lagi di sungai" rengek Bea Triyana Harjio

"Maaf sayang, papi hari ini sibuk banget, jadi besok aja ya" bujuk papi Bea yaitu Adreano Harjio sebagai asisten pribadi di sebuah perusahaan ternama

"Yah, ga papa deh" jawab Bea lesu

Adreano jadi ga tega melihat putri tercintanya menjadi lesu. Tapi mau gimana lagi menjadi asisten pribadi sibuknya ga nentu.

Dia pengen sih lebih banyak menghabiskan waktu dengan putri tercintanya itu. Apalagi putrinya itu begitu perlu kasih sayang seorang ibu. Hingga ia harus merangkap menjadi keduanya

Istrinya selingkuh dengan pengusaha kaya raya dan dengan teganya ia meninggalkan Bea disaat masih berusia 2 bulan.

"Aku pergi sendiri aja ya pih" bujuk Bea dengan wajah yang perlahan kembali ceria

Adreano melihat perubahan raut wajah putrinya itu tersenyum kecil, "Boleh deh, tetapi jam 12 sudah ada di rumah ya"

"Oke papih" seru Bea dengan semangat, Hoye ikan aku datang!!

"Yaudah aku pergi dulu ya pih" pamitnya dengan menyalim tangan Adreano

"Assalamualaikum pih"

"Waalaikum salam"

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

📍 Sungai

"Hahahah, ikan ku sayang aku datang" teriaknya membahana diiringi tawa jahatnya

Ia pun mengambil pancingnya lalu memakai umpan untuk memancing ikan lalu ia pun memulai memancing

Setelah 30 menit kemudian tak ada tanda tanda ia akan memperoleh ikan. Bea sudah sebal menunggu kapan umpannya akan di makan

"Aisss, mana sih ni ikan" gerutu Bea kesal

"Apa mereka lagi kondangan di sungai sebelah ya" pikir Bea random hingga menimbulkan tawa seseorang

Bea langsung takut mendengar tawa itu, "waduh bahaya ni sungai ternyata ada penunggunya"

"Heh, gue bukan setan ya" julit seseorang seperti suara lelaki

"Akhhh kan bener ada setan disini, mana setannya baperan" teriak Bea heboh

Debub

Ada yang menepuk bahu Bea membuat Bea menegang takut, perlahan ia memberanikan diri untuk menoleh kebelakang dan ternyata 2 orang pria yang terlihat salah 1 nya beraut wajah kesal

"Heh gue bukan setan ya, apalagi baperan" sentaknya sambil cemberut 

"Ihhh lo imut banget" Bea mengacak-ngacak rambut lelaki itu

"Dih jangan sokab deh" julidnya yang malah bertambah imut

"Heheh maaf"

"Kita kenalan dulu ya ngab, nama gue Bea"

"Gue Wira" ternyata nama tu cowok imut Wira

Bea beralih ke teman Wira, "nama lo siapa?"

"Jonh"

"Ohhhh" Bea mengangguk ia memperhatikan John dari atas ke bawah ganteng juga

"Heh lo lagi ngapain cemul" tanya Wira kepo