Lagi asik-asiknya panen mangga, malah denger lelaki ngucap akad pakai namanya???
KOK BISA?
Di keluarga pesantren, adat perjodohan mungkin tidak lagi asing di telinga mereka. Setiap orangtua mesti memiliki setidaknya satu sampai dua kandidat calon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mangga, mangga apa yang bikin orang geleng-geleng?
Mangga-takan bahwa aku suka cowo fiksi.
Bulan pertama sudah terlewati dengan baik oleh Hala. Hubungannya dengan Abidzar berjalan semulus jalan tol.
Kini perempuan yang masih gadis itu tengah nongkrong di belakang ndalem Kyai Syakir, seperti biasa, nongkrong di atas pohon.
Lebih tepatnya lagi, duduk di cabang pohon. Tentu kehadirannya disana tanpa sepengetahuan siapapun, terutama sang suami yang baru kemarin pulang ke Surabaya.
Abidzar sedang sibuk-sibuknya sebelum sidang.
Hala dan Adel, keduanya asik bergelantungan di atas pohon mangga yang banyak cabang produksi nya. Buah itu sendiri sudah banyak yang tandas, karena beberapa hari lalu sudah di panen.
Palingan tersisa bocil-bocil mangga yang masih muda, dan bayi mangga prematur.
"Ning, malam Jum'at jangan lupa sunah rosul." Tutur Adel, mengedipkan sebelah matanya genit.