Seorang pemuda berkulit putih dengan baju kasual putihnya sedang duduk bersama not dan biola di tangannya. Dahinya mengkerut, terlihat serius dalam membaca not buatan Mykola Leontovych tersebut.
Tangan bersama biolanya terangkat. Ujung biola ditaruh di dagunya dan mulai menggesek dengan bow secara perlahan. Euforia klasikal musik mendominasi kamar monotonnya dengan lagu 'Carol Of The Bells' membuat seperti dirinya sedang konser orkestra.
Tak lama kemudian ada sebuah cahaya berbentuk lingkaran berwarna hijau berada didepan nya. Ia menghentikan permainannya, meninggalkan biola diatas meja dan masuk ke dalam cahaya tersebut. Lalu ia menghilang bersama dengan kepingan not balok tiga dimensi di lantainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate After Rain
Teen FictionSuara biola yang lembut mengalun di telinga, siapa yang memainkannya? Dia, Agosto. Si Jenius Biola Berkaus Putih ditakdirkan bertemu dengan Adeline, Si Suara Emas dari negeri sebelah. Masalah tiba-tiba menimbrung diantara mereka, apakah mereka bisa...