chapter 4

10 2 0
                                    

3 tahun kemudian...

Enggak terasa aku sudah kuliah disini,kalian tau semua yang ku alami terasa sangat singkat sekali....

Karena apa ,karena aku udah dekat dengan Nada semenjak hari itu dimana kami bertemu dan dia meminta nomorku.

Ya walaupun aku dekat dengan dia dalam kata sahabat saja tapi itu sudah membuatku senang.

" Nada yuk ke kantin"aku mengajaknya

"Tunggu aku atur dulu tasku" katanya dengan lembut

"Ok,btw kamu liat jey gak ?" Kataku melihat lihat sekeliling kelas

"Oh jey dia lagi nyari cwe katanya"

*Selalu saja anak itu gak ada yang berubah*kataku membantin

"Hoy melamun apa sih kamu Leon hmmm?" Katanya yang sudah berada di sampingku

"Ah enggak enggak kok ,cuman lagi mikir aja sih jey enggak ada tobat tobatnya nyari cewe gitu?" Aku tersenyum padanya

"Hahahaha kayak kamu enggak kenal aja sahabat kamu itu " dia tertawa saja udah membuatku senang sekali melihatnya.

"Ya udah yuk aku udah laper banget nih" sambil menarik tangganku

"Ok,pelan pelan aja"kataku sambil mengikutinya

"Harus cepat cepat nanti roti burgerku habis" dia memasang wajah sedih

"Ok ok " membuat dia senang kembali.

Di balik itu ternyata ada orang yang mendengarkan perbincangan mereka....

" anggap aja itu bonus untukmu sudah berbicara dengannya selama ini " orang tersebut berucap

Di kantin...

"Leo Leon sini "sambil melambaikan padaku.

Aku kira siapa yang memanggilku ternyata Nada ,pantesan dia tiba tiba menghilang ternyata dia sedang mencari meja.

"Nih pesanan kamu Nad"aku menyerahkan roti burgernya

"Yey thank you Leon " katanya dia tersenyum

Aku pun ikut tersenyum melihat nya,saat aku sedang makan burgerku tiba tiba saja tangannya menyentuh pipiku ,"kamu makannya kayak anak kecil banget sih " di membersihkan noda saus di sudut bibirku....

"Tha thank you" seketi aku grogi lagi di buatnya...

"Hahahaha sama sama kan sahabat saling bantu " sambil memberikan tisu kepadaku...

Lagi lagi aku mendengar kata itu "SAHABAT " kata kata yang enggak ingin aku dengar dari mulutnya

Entah mau sampai kapan aku menyimpan perasaan ini kepadanya...
Apakah mungkin bisa aku menyatakan perasaanku padanya itu.

"Lanjut gih makan sebelum kelas mulai Le"ucap Nada

"Baiklah" aku memaksakan seyumku padanya.

Ternyata adegan itu di lihat oleh  Rio n the gengs...

"Gimana bro kamu udah liatkan ,apa yang di lakuin cewe kepada Leon "ucap brave

"Ya aku melihat itu" Rio berucap sambil melihat Nada dengan Leon

"Terus mau gimana ?" Ucap brave

"Sepertinya aku harus membasmi hama sebelum hama tersebut melunjak" Rio sambil mengepalkan tangan nya

"Kita cabut ,biarkan saat ini " Rio n the geng berlalu pergi

Drrrrttttttttttt...

"Kamu harus lakuin itu besok ,jangan sampai gagal dan orang lain tau " ucap seseorang

Setelah itu kejadian di mana Rio melihat adegan Nada dan Leon itu.
Dimana aku lihat Rio semakin posesif dengan Nada kadang saat aku ,jey & nada lagi bersama, Rio n the gengnya selalu mengganggu kami ... Seperti saat ini...

"Sepertinya aku bisa gabung dengan kalian kan ?" Kata Rio

"Kenapa kamu bertanya lagi Rio seharusnya kan bisa ,di sini ada Nada pacar kamunya!" Ucap brave

"Mau apa lagi kalian ha?" Ucap jey dengan tidak senang kepada keberadaan Rio di sini

"Udah enggak gak apa apa jey,biarin aja Rio gabung" aku melirik Nada sepertinya dia juga enggak enak kepada kami

"Kalo begitu kami balik duluan ya jey,le " nada langsung berdiri

"He kok gitu sih sayang kan kita baru aja mau gabung nih" ucap Rio

" aku udah mau pergi kalo kamu mau tinggal silakan" ucap Nada langsung pergi

"Ok ok aku juga pergi " rio ucap

Tapi sebelum Rio membisikkan sesuatu kepadaku....

#jangan kamu harap Nada bakalan suka sama kamu # kata nya langsung pergi


Bersambung....

Next chapter ya ges...🥰

Mohon maaf kalo gak sesuai dengan kalian mau ya☺️


Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang