dua sedjoli - sadie sink one-shot (1)

3 0 0
                                    

-𝘥𝘦𝘸𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯.

aku takkan bisa melepasnya.

  "dakota, pegang ini sebentar untukku?"

mata nya indah nan tajam, aku tak menyangka dapat bertemu dengan manusia se-cantik nya.
  aku berfikir, apakah dirinya nyata?

  aku ingin merasakan genggaman tangannya untuk kedua kali-nya, walau hanya untuk beberapa detik,
  aku tak tahu gerangan apa yang menyebabkan diriku untuk menjadi se-ketergantungan ini dengan orang lain,

  "sadie,"

aku tidak boleh terbawa perasaan, tetapi dirinya selalu saja memberiku perlakuan yang lebih,

  "maaf, aku tidak sengaja mengambil pena mu kemarin"

  "ah, tidak masalah, ambil saja. aku masih memiliki banyak di kotak pensilku."

dirinya memberiku salah satu pena miliknya. pena yang selalu ia gunakan untuk mengarang ratusan sastra yang sekarang terpajang di mading sekolah.
  ku simpan benda itu benar benar di bilik bekas gudang yang telah ku rapikan.

  ia tak bisa merasakan apa yang sedang ku rasakan saat ini, bahagia, salah tingkah, dan sebagainya. kalau saja ia bisa membaca pikiranku, mungkin dirinya akan membenci ku untuk selamanya.

baru kemarin, tangannya tidak sengaja menyentuh pundakku. dunia bisa melihat se-berapa merah pipiku berubah.

tetapi, aku hanya dilihat sebagai murid biasa dari pandangannya, jauh dari kata teman, ya?
  walau demikian, aku akan selalu memperhatikannya dari jauh. dengan lelaki lain, aku akan tetap mencintai-nya diam diam.

𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘮𝘶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang