Jungkook membawa anak-anak kembali kerumahnya dan ia disambut oleh taehyung yang sudah berdiri di depan pintu
Jungkook mengabaikan sosok taehyung yang berdiri didepan pintu begitu dengan anak-anak taehyung mereka tak memeluk ibu mereka sama sekali karena mereka telah membuat perjanjian dengan ayah mereka sebelumnya
Taehyung merasakan hatinya sakit melihat dirinya diabaikan oleh anak-anak termasuk jeon Jungkook,
"Kalian tidak mau memeluk mommy?", ucap taehyung pada anak-anaknya
"Kami ngantuk mommy mau bobo ", ucap si sulung cia menatap sekilas ibunya lalu kembali berjalan ke kamarnya
"Ya kami ngantuk mommy", ucap si tengah cie yang terlihat sangat lelah kerena bermain sejak tadi bersama saudaranya
"Mommy kami bobo ya selama malam mommy", ucap si bungsu cio dan berjalan bersama 2 saudarinya kearah kamar mereka sedangkan jungkook ia hanya diam dan akhirnya jungkook melangkah kakinya menuju lantai dua dimana kamarnya berada
Taehyung duduk di kasur menunggu jungkook suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi
Jungkook menaikan alisnya melihat istrinya taehyung duduk di kasur dan menatapnya,
"Kenapa belum tidur?", tanya jungkook sambil menaikkan alisnya menatap taehyung
"Aku ingin bicara?", ucap taehyung sambil memainkan ujung bajunya
"Bicara apa ?", tanya jungkook berjalan ke arah taehyung
"Aku mau kita cerai", Taehyung sedikit ragu namun ia harap jungkook mau menerima keinginannya itu
"Baiklah", jawab jungkook begitu santai
"Haaa kau serius mau bercerai dengan ku?", tanya taehyung yang terlihat tak senang padahal jungkook sudah mau menerima keinginannya untuk berpisah
"Bukan kah itu yang kau inginkan selama ini dan kita juga sudah memiliki kekasih masing-masing kan jadi tidak masalah jika kita berpisah ", jungkook mengambil piyama miliknya di dalam lemari
"Tapi...",
"Aku lelah taehyung dan besok kita akan membicarakan apa saja yang akan kita lakukan sebelum bercerai", ucap jungkook begitu dingin dan hati taehyung terasa begitu sakit mendengarkan semua ucapan jungkook padanya kali ini
Jungkook setelah memakai piyama tidurnya ia mulai merebahkan tubuhnya di kasur dan mulai membelakangi sosok taehyung yang terlihat memandang pundak suaminya dengan perasaan yang campur aduk
Keesokan harinya jungkook memberikan beberapa kertas yang dimana beberapa syarat yang harus taehyung patuhi termasuk dirinya sebelum mengurus surat percerai,
"Ini apa kook?", tanya taehyung berpura-pura tak tau padahal ia masih mengingat tentang pembicaraan mereka semalam
"Bacalah itu syarat perceraian yang harus kita patuhi selama perceraian kita nantinya ",
"Kook kau serius mau bercerai dengan ku?", tanya taehyung memandang Sendu jeon Jungkook
"Bacalah taehyung semua Secara baik-baik agar tak ada yang kau sesali, aku akan keperusahan sekarang dan sampai salam ku pada anak-anak ku",
"Satu lagi aku sudah menyuruh sekretaris ku mengurus surat perceraian kita di pengadilan mungkin butuh 1 Minggu surat perceraian kita selesai ", ucap jungkook dan meninggalkan taehyung tanpa mau mendengarkan ucapan taehyung selanjutnya
Taehyung mengengam erat kertas yang diberikan jungkook padanya dan air mata taehyung mengalir begitu saja ,
"Hiks hiks kenapa aku merasa hatiku sakit, aku hiks hiks harusnya bahagia kan jungkook si brengsek itu akhirnya mau menceraikan ku hiks hiks taehyung bodoh hiks hiks aku harusnya bahagia hiks hiks tapi hiks hiks hatiku kenapa sakit sekaliiiii", taehyung terus menangis dan taehyung tak tau harus melakukan apa saat ini agar ia bisa terlihat biasa saja saat bertemu anak-anaknya
TBC
