1 - BERKHIANAT

692 45 0
                                    

welcome to my story
TRANSMIGRASI LOVANDRA

call me Risaa.

hope u like when read my story, semoga bikin kalian tertarik sama cerita gue.

plise vote sama komen karna itu salah satu bentuk penghargaan yang kalian berikan buat gue, dengan itu bikin gue makin semangat lagi lanjutin ceritanya.




Happy Reading
___________________________

Bugh!

bugh!

bugh!

"AKHHH ANJING LO YA!" teriak seorang pria kesakitan

gadis dihadapannya yang baru saja menghajar pria itu mengeluarkan sebuah belati dari balik saku celananya.

"say goodbye to world sayang" gadis itu langsung menusuk dada pria itu menggunakan belati yang ia punya

belati menancap tepat menembus jantung pria tadi, hingga tewas dalam sekejap.

darah muncrat seketika mengenai wajah gadis itu, ia menarik kembali belati yang ia pegang hingga darah kembali mengucur deras keluar.

"cih ngotorin wajah gue aja." decihnya pelan

gadis itu adalah Lovandra Willa Mirabelle. ia baru saja menghabisi lawannya yang terakhir bersama keempat teman lelakinya yang lain.

Lovandra berbalik badan namun seketika tubuhnya menegang, ia memegangi dadanya yang basah.

pandanganya fokus pada satu sosok didepannya yang tersenyum miring dengan sebatang rokok yang diapit dikedua jari telunjuk dan jari tengahnya.

pria itu menghembuskan asap dari mulutnya ke wajah Lovandra.

"dasar pengkhianat." desis Lovandra pelan

Brukkk

Lovandra limbung ke bawah ia melirik ke arah dadanya yang masih tertancap pisau disana. Ia melihat tangannya yang penuh darah.

nafasnya tak beraturan pelipisnya mengeluarkan keringat dingin, bibir nya pusat pasi, Lovandra tidak mengira jika temannya Daren akan menusuk dirinya dari belakang.

Daren terkekeh kecil "lo terlalu bodoh percaya sama sekitar lo Ndra."

"b-brengsek lo D-daren.." ucap Lovandra terbata-bata

rasa sakit menyerangnya begitu hebat, sesaat dirinya terbaring di lantai yang kumuh itu, Lovandra memejamkan matanya menahan rasa sakit. Darah semakin mengalir deras keluar hingga jaket yang ia pakai basah oleh darah.

"say goodbye too untuk dunia ini Lovandra." ucap Daren diakhiri kekehan

sesaat Lovandra menangkap ketiga teman ah sepertinya tidak perlu dianggap teman karna nyatanya keempat orang yang Lovandra sempat percaya adalah orang yang paling bajingan yang pernah ia kenal tengah berjalan santai menghampiri Daren.

"g-gue bales kalian uhuk! suatu saat n-nanti" itulah kalimat terakhir yang Lovandra ucapkan

gadis yang terkenal dikalangan orang-orang, seorang gadis pecinta motor, balap liar, kini merenggut nyawa dibunuh oleh orang terdekatnya sendiri.

"dasar bodoh."

~~~

Dilain sisi seorang gadis tengah berjalan menyusuri gedung kosong, ia mempercepat jalannya kala tak sengaja melihat seorang berpakaian serba hitam dilengkapi masker hingga wajah orang itu tidak terlihat sedang membunuh seorang wanita tua.

ia ketahuan dan sempat bertatapan dengan manik coklat milik orang itu, gadis itu adalah Elleana Ravinia Sixtine.

"bangsat pake ketahuan segala" gerutunya dalam hati

setelah berhasil keluar dari dalam gedung kosong Elleana berlari menjauh dari sana.

cklekk

Elleana membuka pintu kamarnya lalu mendudukkan bokongnya di kasur empuk.

setelah aksi lari-larian tadi kini Elleana sudah sampai di rumah ah lebih tepatnya mansion.

Elleana melirik jam dinding kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 00.15 malam.

El menghela nafas gusar ia berdiri lalu berjalan memasuki kamar mandi, ia menatap dirinya di pantulan cermin wastafel.

tangannya terangkat untuk menguncir rambutnya, hingga leher jenjang putih miliknya terlihat bebas.

Elleana mengusap leher bagian kirinya lalu terlihat sebuah tatto burung merpati yang mengepakkan sayapnya.

"harus berapa lama lagi gue nutupin lo?" ucapnya kepada tattoo itu sendiri

El membasuh mukanya lalu mengambil handuk kecil yang tertenggek disana.

saat ingin berbalik kembali kekamarnya, gadis itu tiba-tiba tergelincir kala merasakan lantai yang mendadak licin.

dirinya terjatuh kelantai kepalanya membentur dinding bath up, pandanganya meredup hingga kesadarannya pun mulai hilang.

"sialan." ucap El sebelum jatuh pingsan

~~~~~


TBC

aloo men
selamat datang di cerita kedua gue yang judulnya
"TRANSMIGRASI LOVANDRA"

kayanya cerita Lovandra ini lebih toxic gitu dan lebih dark daripada "Transmigrasi Mermzaise"

semoga suka ya men, bantu ramein juga dong, bantu vote sama komen ya men.

TRANSMIGRASI LOVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang