Transmigration with QQ Farm

CHAPTER 011 - 015

===========

Sumber : czbooks.net

Author (s) : Die Lian Hua Hua Lian Rui

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

===========

CHAPTER 011 - Pengecualian ditemukan

Nyonya Cheng melangkah maju dan berkata dengan nada sedikit hormat, "Tabib, saya di sini untuk meminta tabib. Saya ingin tahu apakah ada tabib yang datang menemui Anda?"

"Keluargamu sakit, kenapa kamu tidak membawa mereka ke sini?" Tabib tidak terkejut dan bertanya dengan santai.

Nyonya Cheng tampak sedih, "Itu suami saya. Dia terluka parah dan tidak bisa bergerak. Kami tidak punya cara untuk mengirimnya ke sini, jadi kami harus meminta tabib untuk menemuinya."

"Oh -" tabib memandang ibu dan anak mereka, "Mohon tunggu sebentar, saya akan mengambil kotak obatnya."

"Tabib, keluarga kami bukan di kota, tapi di Desa Liu Shu. Saya tidak kenal tabib—" Nyonya Cheng tampak malu, tetapi dia harus menjelaskan situasinya.

Langkah tabib terhenti, dan dia menoleh untuk melihat ibu dan anak perempuan di depannya, yang membawa tas besar dan kecil di tubuh bagian atas mereka, dia mengangguk sedikit dan berkata, "Karena aku berjanji padamu, tentu saja aku akan pergi bersamamu. Namun, saya harus menjelaskan bahwa Desa Liu Shu agak jauh. Bisakah saya menerima sejumlah biaya konsultasi dari kalian berdua?"

"Baiklah, baiklah, selama tabib bersedia melakukan kunjungan, memang seharusnya begitu, memang seharusnya begitu!" Nyonya Cheng segera menyetujuinya.

Tabib tersebut ditemani oleh seorang petugas pengobatan kecil yang mengikuti tabib dengan membawa kotak obat di punggungnya. Mereka berempat berkendara selama satu jam dan akhirnya sampai di Desa Liu Shu.

Begitu mereka sampai di depan pintu rumah, ketiga lelaki kecil itu bersorak dan berlari keluar untuk menyambut mereka. Namun, ketika mereka melihat orang asing kembali bersama, ketiga lelaki kecil itu langsung berperilaku baik, namun mata cerah mereka menatap lurus ke arah Cheng Xiao Xiao.

Setelah ibunya mengantar tabib ke dalam rumah, Cheng Xiao Xiao memberikan kue-kue yang dibeli di kota kepada adik-adiknya. Terlepas dari kelelahan karena perjalanan, dia pergi ke dapur dan mulai memasak.

Setelah makanan siap, tabib dan petugas pengobatan belum kembali untuk menyambut mereka saat makan malam. Cheng Xiao Xiao juga menemukan bahwa wajah ibunya tidak terlihat bagus. Pasti luka ayahnya tidak dapat diobati dengan baik.

Tabib menggigit lobak tersebut dan tampak terkejut dan berkata kepada Nyonya Cheng, "Nyonya Cheng, hidangan apa ini? Mengapa begitu menyegarkan dan manis?"

"Tabib, ini adalah bibit sayuran yang ditemukan Xiao Xiao kami di gunung. Kami membawanya kembali dan menanamnya. Sebenarnya, saya tidak tahu apa itu!" Meskipun Nyonya Cheng menyembunyikan sesuatu di dalam hatinya, dia tetap menyapanya dengan sopan.

Ketika tabib mendengar ini, dia menjadi semakin penasaran dan bertanya kepada Cheng Xiao Xiao, "Gadis dari Keluarga Cheng, bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"

Cheng Xiao Xiao, yang baru saja hendak mengambil sayuran, meletakkan mangkuk dan sumpitnya dan berkata dengan santai, "Kakek tabib, saya menemukan lobak ini di lumpur lembah yang dalam. Menurut uraian buku saya sebelumnya, lobak ini adalah disebut ginseng asli dan merupakan lobak herba. Tanaman ini memiliki akar berdaging, lonjong, berbentuk bulat atau kerucut, dan terlihat mirip dengan ginseng, itulah namanya."