Thank you 2023

44 9 0
                                    

Hubungan Sasha dan Iqbaal berangsur membaik setelah percakapan mereka di telepon pada malam itu, bahkan hingga hari - hari setelahnya. Iqbaal sudah mulai sering mereaksi atau me-reply jika Sasha membuat story di Instagram. Walaupun hanya sekedar memberi emoticon love atau mengatakan 'keren banget Sha' jika Sasha membuat story tentang pekerjaannya. Dan memang benar, Sasha jarang sekali muncul di sosial media kecuali untuk urusan profesional. Sehingga Iqbaal bersemangat untuk memberikan apresiasi kepadanya, ini juga sebagai usahanya agar bisa mendekati Sasha lagi.

Begitu juga dengan Sasha, ia akan dengan senang hati membalas DM dari Iqbaal sehingga sering kali akhirnya mereka jadi mengobrol lagi. Desember tahun ini hampir menjadi Desember terbaik untuk Iqbaal sampai akhirnya Iqbaal melihat satu reels yang di posting Sasha pada tanggal 31 Desember 2023, tepat pada saat pergantian tahun. Reels berupa potongan - potongan video yang di kolase menjadi satu. Itu seharusnya video yang menyenangkan untuk di lihat karena itu adalah moment - moment yang spesial untuk Sasha. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa ada satu potongan video yang sempat membuat Iqbaal kecewa. Ada Sasha di temani seorang laki - laki, dari siluetnya sepertinya itu adalah Japra, juga ada kak jevin di belakang mereka. Di video itu Sasha terlihat sangat senang, ia tertawa sangat manis, walau gelap tapi terlihat sangat jelas bahwa ia bahagia. Ia juga sempat menyandarkan kepalanya di bahu lelaki itu. Iqbaal berkali2 mengulang video itu, ingin memastikan bahwa apa yang di lihatnya bukan Japra. Tapi berapa kali di lihat pun, sudah jelas itu adalah dia. Shit, selalu saja ada hal - hal yang membuatnya kesal di bulan Desember. Padahal seharusnya tahun ini ingin ia tutup dengan banyak kenangan indah.

Namun ada satu lagi yang membuat Iqbaal bertanya - tanya adalah mengapa Sasha sepertinya sengaja mematikan kolom komentar pada postingan itu. Mengapa?
Apakah ada yang di sembunyikan Sasha? Apakah Sasha tidak ingin menimbulkan keributan di antara fansnya? Atau Sasha mungkin sadar bahwa apa yang ia posting pasti akan menimbulkan keributan di kolom komentarnya terutama dengan kemunculannya bersama dengan Japra di video itu. Iqbaal yakin bahwa orang - orang juga pasti mengira ia sudah tidak dengan Japra lagi. Sejak tahun lalu mereka saling meng-unfollow akun Instagram masing-masing. Jujur saja ini membuat Iqbaal cukup senang dan berani untuk mendekati Sasha lagi meski kebenarannya belum pasti.

Tapi di tengah malam ini, malam yang seharusnya ia tutup dengan kebahagiaan malah justru membuatnya kecewa lagi. Untung saja besok pagi ia sudah harus berangkat ke Malaysia untuk shooting iklan. Lumayan ada waktu 3 hari untuk sejenak melupakan kekecewannya dengan fokus bekerja sekalian jalan - jalan.

"Aku masuk kamar ya Bu, udah ngantuk nih" kata Iqbaal  pamit kepada Bu Mamut. Ada pak Jozz, om Denny damayana, dan Luna juga di sana. Mereka memang akan menginap di rumah Bu Mamut karena besok pagi - pagi sekali harus sudah di bandara untuk terbang menuju Kuala lumpur.

Keesokan paginya Iqbaal dan team sudah berada di ruang tunggu terminal 3 bandara Soekarno Hatta, kepalanya pusing sekali, semalaman ia tidak bisa tidur. Iqbaal mengeluarkan ponselnya, mencoba mengalihkan pikirannya karena masih teringat dengan postingan Sasha semalam dengan mendengarkan musik sambil scrolling sosial media. Lalu tiba - tiba muncul notifikasi dari Bu Mamut, sebuah instastory yang berisi fotonya dan pak Jozz yang sedang duduk berhadap - hadapan di ruang tunggu bandara. Tak lama kemudian foto itu sudah banyak sekali di repost oleh fans - fansnya, tentu dengan menandai namanya, dan juga Vanesha.

Benar, orang - orang masih saja selalu menghubung - hubungkan dirinya dengan Sasha. Pokoknya apapun yang mereka lakukan, orang - orang akan merasa bahwa mereka harus tahu satu sama lainnya. Ada untungnya juga sih untuk Iqbaal, ia jadi tidak perlu susah payah mencari tahu bagaimana kabar Sasha. Karena fans - fans mereka otomatis akan memberitahunya.

Tak lama kemudian muncul DM dari Sasha, seketika Iqbaal langsung membukanya.

'Hai Baal, happy New year ya..'
Semoga tahun ini kamu lebih sukses lagi'😊

'Kamu juga Sha, happy New year..
Semoga rumah kamu cepet jadi ya..'

'Eh kok kamu tahu?
Aku lihat reels kamu..'

'Oh
Btw, kamu mau kemana?'

'Kok tau aku mau pergi?
Aku lihat instastory-nya bu Mamut'

'Oh, aku mau ke KL, ada kerjaan, lumayan sambil liburan'

'Oh gitu, oke save flight ya Baal, and happy holiday'

'Thank you, Sha 😊'

Lalu itu menjadi obrolan terakhir mereka, Sasha tidak membalas lagi pesan Iqbaal.

"Dek, melamun aja, yuk naik pesawat, udah di panggil tuh" pak Jozz menepuk pundak Iqbaal menyadarkannya dari lamunan. 

Iqbaal segera mematikan ponsel dan memasukkannya ke dalam saku celananya. Rasanya baru kemarin ia merasa senang karena bisa ngobrol lagi dengan Sasha, tapi sekarang tiba - tiba hatinya kosong. Percakapannya dengan Sasha terasa aneh dan awkward. Iqbaal tahu, ia sedang cemburu. Tapi yang lebih kasihannya lagi, ia tidak tahu bagaimana harus menyampaikannya pada Sasha sebab mereka bukan pasangan. Iqbaal tidak berhak mendapatkan penjelasan apa - apa dari Sasha karena mereka bukan siapa - siapa bagi satu sama lainnya. Satu - satunya yang bisa ia lakukan adalah menyimpan sendiri rasa cemburunya sampai nanti, entah kapan, jika semesta memihak pada mereka.

***

Waiting For Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang