1

5.9K 149 11
                                    

Sandara park adalah seorang desainer di salah satu perusahaan baju, dia sangat dewasa, dia perhatian, dia manis dan sangat pintar.

"Annyeonghaseo"

Sandara tersenyum saat memasuki ruang kerjanya dan kebetulan hari ini dia sedang sangat bahagia.

"Annyeonghaseo"
Balas beberapa rekan kerjanya sopan.

-----

Setelah beberpa jam bekerja akhirnya jam istirahat dimulai.

Seluruh rekan kerjanya sudah permisi duluan ke kantin dan Sandara hanya duduk di kursinya menunggu telfon dari seseorang.

Kriing kriing

Sandara mengangkat telfonnya yang berbunyi dengan senyuman.

"Nee seunghyun-ah"

Suara berat yang sangat keren terdengar dari sebrang sana.

"Noona, kita jadi makan hari ini? Aku menunggumu"

Sandara tersenyum senang, namja yang sangat dia sukai akan pergi bersamanya hari ini.

"Nee Seunghyun-ah, aku akan segera kebawah, tunggu aku nee"

"Nee noona"

Dengan semangat Sandara menuju keluar kantornya, Choi Seunghyun, namja yang ditunggunya sudah melambaikan tangan dari kejauhan.

Ciiit

Seorang pengendara motor berhenti tepat di depan Sandara.

"Noona, ayo naik"

Namja dengan jaket kulit hitam dan helm berwarna hitam itu membuka kaca helmnya.

Sandara sudah dapat mengenali suara ini, bahkan hanya dengan melihat motornya saja dia sudah sangat kenal.

"Yak! Kwon jiyong!, paboya! Aku hampir mati karena mu"

"Wae?"
Namja itu mengerutkan dahinya.

"Aigoo, molla, hari ini aku ingin pergi dengan seunghyun"

Sandara langsung melewati Jiyong begitu saja.

"Yak! Nuna ya! Nugu? Seunghyun? Choi Seunghyun? Jinjja?"

Jiyong berteriak tetapi tidak ada respon dari Sandara, dia hanya berjalan tanpa menengok sekalipun kebelakang.

Jiyong memutar balik motornya, dia mengikuti mobil Seunghyun sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah restaurant mahal.

"Nappeun namja, dia memang tahu cara memikat hati yeoja, lihat saja aku tidak akan membiarkan Dara noona terpikat oleh mu, playboy"

Jiyong mengendarai motornya lebih kencang dari sebelumnya.

------

"Pelan pelan saja, kau ini kenapa?"

Jiyong melahap habis bibimbapnya dalam sekejap.

"Dami noona"

Kwon Dami, kakak dari Jiyong sekaligus pemilik restaurant bibimbap ini heran melihat cara namdongsaengnya makan.

"Eoh"

Jawabnya santai.

"Tolong ambilkan air"

Dami memutar bola matanya malas.

"Sudah ku bilang untuk makan perlahan, ini"

Jiyong meneguk segelas air yang diberi kakaknya.

"Dami noona"

I Promise To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang