anak kecil

476 19 0
                                    

08.anak kecil
••

Gapapa paman selebihnya buat anda saja, karna anda ramah sama saya" ujar rere sambil tersenyum yang dimana matanya ngikut senyum, paman itu tersepona eh terpesona dengan senyuman rere matanya pun ngikut tersenyum hingga membentuk bulan sabit

"Ah makasih nona" ucap paman itu terharu, karna ia hanya ramah kepada orang yang ia layani tapi dapat bonus, kebanyakan orang yang menyewa kuda itu adalah sombongg, angkuh, bahkan kasar sekali

"Ah iiya nona, anda bisa duduk sebentar saya bakalan memanggil orang untuk mengantarkan anda" ucap paman itu yang langsung pergi tanpa menunggu jawab rere, rere yang melihat itu terkekeh sambil mendudukkan diri di bangku kayu, sepertinya rere ingin menanya smaa el
El'ucap batin rere

𝘼𝙥𝙖

'Menurut kamu aku bakalan sekolah di Academy mana? 'Ucap batin rere, kalo ada ' berarti itu batin ya biar gak ribet ngomong batan batin

𝙈𝙚𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙠𝙚 𝙆𝘾 𝘼𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮

'Lah bukannya itu academy para tokoh? ' Ucap rere heran

𝙄𝙮𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙠 𝙖𝙡𝙪𝙧 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙞𝙣𝙞 𝙧𝙚𝙧𝙚
Rere menyuruh el atau sistemnya itu memanggil ia rere agar tak canggung, dan saling memanggil nama ataupun kamu aku

'Aku sih pengennya hidup Damai el, eh ini disuruh ngehancurin alurnya'lirih Rere

𝙄𝙩𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙪𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪, 𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙢𝙖𝙞 𝙧𝙚

Yaud-

Belum juga batin Rere selesai ngomong ia sudah melihat paman tadi datang dengan orang dibelakangnya sambil menunggangi kuda yang ia ingin bersama kereta kudanya, ia pun sontak berdiri

"Salam hormat nona, moga kehidupan sehari harimu diberkati oleh dewa dewi" ucap orang yang menunggangi kereta kuda

"Salam hormat juga paman, moga kehidupan sehari harimu diberkati oleh dewa dewi" ucap rere sambil membungkukkan badan sedikit, kuliat orang itu terkejut, karna tak ada yang begitu, cuman salam balik ke bangsawan saja

"Yaudah nona mending kita berangkatnya sekarang karna perjalanannya cukup jauh" ucapnya saat sudah sadar dari terkejutannya itu, rere mengangguk sambil berjalan ke kereta kuda itu, kereta kuda itu mirip sekali sama delman yang ada di kehidupannya dulu.

Beberapa jam kemudian

Rere sudah sampai dengan selamat, untungnya kapal menyebrangi lautan itu belum berangkat hingga ia bisa bernafas lega

"Makasih paman ini uang anda" ucap rere sambil memberikan 50 uang koin, rere lihat orang itu terkejut lagi

"Eh gak usah nona" ucapnya menolak dengan halus

"Tak apa paman ambil saja, karna anda sudah ramah samaa saya" ucap rere sedikit memaksa, bisa ia liat orang itu terkejut lagi

"Yaudah makasih nona, saya pamit pulang ke TPK dulu" ucapnya sambil menjalannkan kudanya menuju TPK (tempat penyewaan kuda) , rere yang sudah melihat orang itu menghilang dari pandangannya pun berlari membeli tiket kapal itu keburu kehabisan

"Hah hah hah" ucap nafas tak beraturan rere yang berlari 2 meter

"Ini minumnya nona" ucap ramah kasir berkerja di tiket kapal itu, rere yang melihat minuman didepan matanya serta suara itu mengangguk dan mengambil minuman itu dan meminum dengan anggun, serta lehernya aygn bergerak turun atau bisa disebut jakun, jangan salah rere itu selalu berolahraga seperti gym kalo dikehidupannya dulu, para pria yang ada disana meneguk ludah karna pemandangan yang sangat indah itu serta para wanita merasa iri dan mencemooh ia

"Salam hormat paman, moga kehidupan sehari harimu diberkati oleh dewa dewi, apakah tiket kapalnya masih ada? " tanya rere saat ia sudah bisa mengatur nafasnya agar tak terburu buru, kasir itu mengangguk, rere yang melihat kasir itu mengangguk pun bernafas lega

"Saya pesan tiket kapal ke wilayah neptune satu" ujar rere, kasir itu pun mengangguk semangat, kapan coba ada orang yang membeli tiket kapal ke wilayah Neptune itu, menurut wilayah ancelotti, wilayah Neptune paling jauh, tapi masih jauhan wilayah anponim

"Ini nona harganya 1000 uang koin" ucapnya sambil memberikan tiket kapal itu, rere mengangguk dan memberikan uangnya ia pun berjalan ke kapal berwarna biru merah yang berarti ke wilayah neptune, tapi sebelum itu ia mendengar kasir tadi membentak seorang anak laki-laki laki yang sesenggukan, ia pun membalik badan dan menuju kasir itu lagi

"Eh adek, adek kenapa hm? " ucap rere lembut sambil berjajarkan tingginya sama anak laki laki itu, paman itu tertegun sebentar dan menatap anak laki laki itu datar

••√••
Pencet bintang dibawah!!

@wp.authornuraii
@raiikrn_
@bukanreres

TRANSMIGRASI?? WHAT THE HELL!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang