09.kaisar vano menggemaskan
••"Hikss aku hikss ingin ke wilayah Neptune hikss, tapi aku mau beli tiket kapalnya hikss gak punya uang hikss huaaa" ucap anak laki laki itu sesegukan, rere yang medengar itu pun sedih ia segera berdiri dan menatap kasir tadi yang hanya melihat ia dan anak lelaki itu bicara, is mengedarkan pandangannya, ia melihat semua orang yang ada disana berhenti hanya untuk menonton ia berbicara sama anak lelaki itu, ia mengusap kasar mukanya sambil bernafas kasar
"Eh paman saya pesan tiket ke wilayah nepune nya satu lagi" ucap rere, kasir itu mengangguk dan memberikan tiketnya, rere membayar 3 kali lipat atau 3000 uang koin, semua orang kaget melihat uang yang diberikan rere
Waww orang kaya ternyata, tapi tampilannya sederhana, pikir semua orang sambil melihat penampilan rere.
Rere dan anak lelaki itu pergi dari situ menuju kapal merah biru yang ingin take off, kaya pesawat aja, seterah author aja lahh. Skip ia dan anak kecil itu memilih duduk paling belakang, saat ia dan anak kecil itu udah duduk, ia bertanya...
"Orang tua adek kemana hm?? " ucap lembut Rere sambil melihat anak kecil itu
"Orang tua aku gatau kemana kakak"ucap anak kecil itu, Rere yang medengar itu pun sedih, malang sekali anak ini pikir Rere
" oh iyaa jadi kamu umur berapa sayang? "Ucapnya
" aku umur 20 tahun kakak"ucap anak kecil itu, Rere yang mendengar itu terkejut, karna ia kira berumur 10 tahunan, mungkin kekurangan gizi kali yah pikirnya, karna terhanyut dengan lamunannya, anak kecil itu diem diem senyum smrik dan seketika berubah menjadi senyum pwolos, tak ada yang melihat itu,
"Ahh maapkan kakak ya adek, namanya siapa adek? " ucapnya lembut
"Nama adek Valeno kakak" ucap anak kecil itu ah ternyata namanya valeno pikirnya
"Oh oke nama kakak restic crystal adek, adek manggilnya seterah adek aja dan jangan manggil kakak lagi" ucap rere
"Oh ok isca" ucap valeno atau sekarang panggil saja Vano, khusus rere yaitu.....
"Eh isca? " tanya rere bingung, Vano yang melihat itu tertawa bahagia dihati, sebenrnya ia ingin menyamar jadi rakyat kurang mampu untuk mengetes siapa yang pantes jadi gadisnya, eh sekarang ia sudah tau siapa gadisnya pikir Vano, siapa yah gadis yang cocok buat Vano?
"Heem nama kesayangan dari aku gak boleh ada yang manggil nama itu" ucap Vano tegas, rere terkekeh mendengarnya
"Iya ano" jawab rere yang masih terkekeh
"Ano? " tanya Vano bingung, sekarang ia yang bingung
"Heem nama dari aku" jawab rere, Vano mengangguk mengiyakan berbeda dengan hatinya
'Ano??, yess tak ada yang boleh manggil manggil aku ano hahahaha'ucap batin vano. Sebenernya ia kaisar dari wilayah D, yah ia dijuluki kaisar ganas tak beristri yang merubah ia merubah tingginya menjadi lebih kecil layaknya bocah 10 tahunan, berkat bantuan sihir perubah tinggi tubuh
"Oh oleh" ucap Vano, rere yang melihat itu pun segera mengacak rambut Vano gemas
"Isca 👉👈" ucap Vano sambil jari telunjuk nyambung ke jari Telunjuk lainnya, rere yang melihat itu hanya bisa mengigit pipi dalamnya gemas. Sudah dewasa tapi kelakuannya kaya bocah akhh gemas gila anjing batin rere, sistem yang mendengar batin sang nona hanya memutar mata malas.
"Ada apa hm?? " ucap rere saat sudah bisa mengontrol gemasannya itu
"Aku mau jujur tapi kamu janji yaa jangan tinggalin aku" ucap Vano sambil memelaskan mukanya, yang dimana bertambah imut
"Iyaa Aku janji kokk" ucap rere yang masih saja memainkan rambut kepala Vano yang kini kepalanya ada dipaha, yahh bangku belakang adalah bangku luas, yang bisa kaya bangku memanjang , tapi rere heran kok gaada yang disini yahh, tanpa ia sadari bangku bangku itu adalah bangku paling mahal yah harganya 500 uang koin, sedangkan bangku biasa 100 uang koin dan uang perjalanannya yahh 500 uang koin
••√••
pencet bintang dibawah!!@wp.authornuraii
@raiikrn_
@bukanreres
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI?? WHAT THE HELL!!
De TodoPlaygiat maupun menjiplak silahkan pergi jauh jauh! Utamakan follow akun sebelum membaca! Tidak menerima komentar promosi cerita lain! 100% cerita asli dari otak kecil authornya Gimana menurutmu hanya karna tersedak cilok lantaran sedang asik asi...