Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mine
He loves you and wants to be with you forever.
• • • • • •
"Kamu anak yang gak berguna, mama nyesel punya anak kayak kamu. Mati saja dirimu, mama gak punya anak yang kayak kamu!"
"Urusi saja tua bangka yang kau banggakan itu! dan jangan panggil aku ibumu lagi!"
"Keluar!"
"Keluar kau dari sini!"
"Anak sialan!"
Semenjak kejadian itu, kini Jungwon dan neneknya tinggal di rumah yang sedikit jauh dari ibu kota. Bahkan Jungwon harus putus kuliah untuk menghidupi ia dan neneknya. Jungwon adalah anak tunggal yang sering mendapatkan perlakuan buruk dari sang ibu. Mengingat kisahnya yang tak selalu sempurna di mata sang ibu. Lahirnya Jungwon ke dunia hanyalah beban bagi sang ibu.
Lelaki yang tak jauh dari kata sempurna, se sempurna itu hatinya. Sejenak ia mengusap air mata yang mulai jatuh dan berkata "salah aku apa Tuhan? aku tidak siap jika kehilangan lagi. Aku hanya mempunyai seorang nenek." Berdiri tepat di depan deru ombak yang begitu kencang. Matanya memicing ke arah timur, didapati sang mentari yang mulai menyinari bumi.
Jungwon tidak boleh menyerah, masa depannya masih panjang. Ia sanggup untuk semuanya, demi sang nenek ia rela apapun itu.
"Jungwon bertahan untuk nenek. Jungwon cuman punya nenek."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nenek gak perlu khawatir. Jungwon bakalan sama nenek terus, tapi nenek harus janji sama Jungwon, nenek harus sembuh!"
