"hi kak janendra!, long time no see" ucap erine dengan senyum yang mengembang, serta beberapa tetes air yang keluar dari matanya.
"hi juga, tapi maaf anda siapa ya?" ucap sang pria mengernyit bingung.
erine terpaku, bingung harus bagaimana, erine sedih karena janendra tidak mengenal nya, disisi lain juga ia senang karena janendra kembali setelah 6 tahun lamanya.
aku melihat nya kembali, senyuman manis tidak pernah luntur dari mulutnya, tapi sialnya dadaku terasa sangat sesak ketika perkataan itu terlontar dari bibir manis milik janendra, tapi ia tidak boleh egois, mungkin ia hanya lupa, tapi kenapa sangat sakit...?
aku tidak mengerti, Tuhan.