Prolog & Pengenalan Tokoh

17 3 0
                                    

BLOK 9 PETERPAN

⚠️Tokoh, latar, alur cerita hanyalah fiktif belaka. Dukung author dengan cara klik bintang, komen dan juga share ke teman2 exol kalian, thankyou!! 🐧💖

***

Perumahan elit di Korea dengan 4 lantai, dilengkapi dengan ruang gym, roof top, juga baseman yang luas. Blok ini biasanya ditempati oleh kalangan konglomerat atau anak-anak petinggi yang sedang dalam masa kuliah atau menjalani bisnis baru.

Pemiliknya bernama Choi Hansik, anak-anak sering menyebutnya Pak Choi. Beliau adalah seorang pengusaha dan salah satu Chief terkenal di kalangan elit Korea. Salah satu blok milik beliau ini, sudah hampir tiga tahun disewa 9 anak muda dari berbagai kalangan. Dengan berbeda latar dan problematika kehidupan.

Orang-orang di sana sering menyebut blok tersebut dengan sebutan Blok 9 Peterpan. Karena berisi 9 bujang tampan yang memiliki berbagai sifat juga kepribadian saat bertemu dengan tetangga atau orang sekitar perumahan.

*Ruang tamu Blok 9 Peterpan.
Jam 15.00 sore

Suara televisi nyaring terdengar bersautan diikuti jeritan dua anak yang asyik memainkan Playstation. "Yaa!! Gak kaya gitu cara mainnya!!" Sebut saja dia Kai.

Anak seorang pengacara terkenal di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak seorang pengacara terkenal di Korea. Ia sedang melanjutkan study di salah satu universitas seni terbaik di Seoul. Dan tahun ini ia akan mengikuti Tour world modern dance male Asia di Amerika.

"Eyy, Kalah mah kalah aja kali!! Sudah, gue yang menang, mana 5000won-nya?".

Dia Sehun, anak semata wayang seorang konglomerat Korea, yang memiliki saham tambang emas terbesar di Turkei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia Sehun, anak semata wayang seorang konglomerat Korea, yang memiliki saham tambang emas terbesar di Turkei. Dia seorang mahasiswa di SNU jurusan bisnis semester 2.

"Huft, menyebalkan!" ucap Kai sambil merogoh kantong celananya dalam-dalam. Lalu menepuk tangan Sehun dengan keras sekaligus memberikan lembaran 5000won tersebut di tangannya. "Awww!! Sshh, tengkyu lohh.." desah Sehun menahan panas di tangannya, namun sesekali ia tersenyum karena menang taruhan.

Block 9 PeterpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang