Chapter 43 :Unlucky Situation

59 6 0
                                    


Kuy!

Keren gak sih di ceritaku ini pake bahasa Inggris sama bahasa Spanyol. Anjay-anjay-in aja yak🤠👎🏻

Eh iya puasa ya,lupa...maap😌

Langsung mulai aja deh,banyak b***t aku lama-lama.

Vote+comment,and happy reading!

































♪♪ 🖤↝🏴♪♪

Strangers become love

___________________________________




























Sampai di mansion, Jihoon langsung menggendong Harina keluar untuk membawanya masuk ke dalam kamar mereka berdua.

Setelah sampai, Jihoon langsung menidurkan Harina lalu menyelimuti tubuh istrinya itu dengan selimut agar tidak kedinginan.

Cup!

Jihoon mencium pelan pipi Harina lalu menjauhkan wajahnya.

Drt! Drt!

Handphone Jihoon berdering menandakan bahwa seseorang menghubunginya.

"Haruto?" monolognya.

Jihoon pun langsung mengangkat telepon itu.

"Halo Hyung."

"Hm,kenapa to?"

"Maaf banget gue ganggu waktu Lo,tapi Lo harus cepet ke markas lama sekarang."

"Kenapa emang?"

"Eric berulah lagi Hyung."

"Eric? Gue tadi liat dia ada di parkiran mobil kantor gue."

"Itu jebakan Hyung,biar Lo lengah dan gak nyadar kalau dia bakalan berulah."

"Yaudah gue kesana."

"Cepetan Hyung."

Tut!

Jihoon mematikan teleponnya itu lalu menatap wajah Harina. "Aku pergi dulu ya cantik,mimpiin aku ya." bisik Jihoon.

Jihoon langsung keluar dari kamar dan berjalan cepat untuk pergi ke markasnya.

"Jangan bukakan pintu ke siapapun, perketat pengawasan di mansion saya ada tugas penting. Mengerti semua!"

"MENGERTI TUAN MUDA."

Jihoon mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya,tak lupa ia membawa pistol yang ia gunakan ketika ada misi penting.

Jihoon mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya,tak lupa ia membawa pistol yang ia gunakan ketika ada misi penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
«'Strangers Become Love'» {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang