TXT THEORY

✩Minisode 3: Tommorrow✩ Concept Photo

Halo guys seperti yang udah aku janjiin, kita bahas teori konsep Minisode 3: Tomorrow sebelum comeback dalam hitungan hari. Yuk kita kebutt!!

LE PETIT PRINCE/LITTLE PRINCE

Seperti yang kita tahu, Minisode 3 ini terinspirasi dari sebuah buku anak-anak berjudul Le Petit Prince atau 'Little prince'. Buku ini karya Antoine de Saint-Exupéry (1943), walaupun dibilang buku anak-anak, banyak pesan moral yang didapat dari ceritanya.

Reader bisa baca pdf little prince terjemahan di mbah gugle tapi author akan ceritain inti bukunya secara singkat. Tapi lebih bagus dan lebih enak baca semuanya ya karena beneran semenarik itu bukunya.

*^*

Jadi, dikisahkan ada seorang pilot yang pesawatnya terdampar di gurun. Pilot itu kecilnya sangat suka menggambar. Suatu ketika dia ngerasa takut akan gambarnya sendiri. Ketika ditanya orang sekitar "kenapa kamu takut dengan gambarmu sendiri? Itu hanya gambar topi!"

Bukan.

Dari persepsi orang lain itu gambar topi, sedangkan ia tahu itu adalah gambar ular boa yang memakan gajah besar. Ular itu hanya diam, menunggu gajah lemas dan tulangnya hancur akibat ditekan otot-otot perutnya.

Saat pilot itu menjelaskan, orang disekitarnya acuh dan menyarankan untuknya belajar sesuatu 'yang lebih berguna untuk masa depannya' seperti matematika, geografi, fisika. Dan jadilah dia seorang pilot.

Balik lagi ke kondisinya terjebak di gurun, dia bisa mengatasi segalanya dengan kemampuannya, hanya butuh waktu untuk memperbaiki mesin. Datang seorang pangeran kecil, bertanya untuk membuatkannya gambar domba yang katanya bisa makan rerumputan liar. Dari sinilah asal-usul pangeran kecil itu terungkap.

Pangeran kecil itu berasal dari planet asteroid B612, planet yang tidak lebih besar dari beberapa langkah kakinya (FYI: ukuran asteroid terkecil yang pernah ditemukan itu diameter 10 meter). Disana tumbuh banyak benih, ada yang tumbuh sebagai pohon baobap yang akarnya bisa menghancurkan tanah planet, ada juga bunga mawar yang sangat dia sayangi.

Karena mawar diplanetnya hanya satu, pangeran sangat menyayanginya (disiram, ditemenin, kalau ada badai dipakaikan tabung kaca). Seiring waktu, mawar itu jadi egois dan menginginkan lebih banyak hal, makanya pangeran meninggalkan planetnya.

Ia mengunjungi banyak planet yang merepresentasikan setiap karakter orang dewasa.

- Ada raja yang suka memerintah tapi juga bijak, prinsipnya perintahnya absolut dengan kententuan yang berlaku (perintahnya jadi relatif)
- Ada pria congkak bertopi tinggi agar kalau ada yang memujinya, dia bisa melepas topinya layaknya gentleman (padahal kalau gak pake topi disebut rendah hati)

- Ada pemabuk yang terus minum alkohol agar dia lupa rasa malu ketika minum alkohol (paradoks lagi XD)

- Ada pebisnis yang menghitung jumlah bintang setiap waktu dan mengklaim semua bintang miliknya. Prinsipnya, yang gak bertuan berarti dimiliki sama yang menemukan

- Ada tukang lampu yang tugasnya menyalakan dan mematikan lampu sesuai waktu matahari terbit/terbenam. Masalahnya, planetnya kecil dibanding dirinya yang besar jadi perputaran siang-malamnya semakin cepat, TAPI dia selalu nepatin janjinya untuk nyala/matikan lampu.

Intinya semua hal diatas adalah sifat yang biasa orang dewasa lakukan.

Dan sampailah si pangeran kecil itu di bumi. Pertamanya dia bertemu ular afrika, udah dibilang "saya jahat" tapi pangeran itu gak menggubris dan digigit. Kedua dia bertemu rubah gurun yang tak bisa dijinakkan. Awalnya dia gak mau dijinakkan karena dimatanya pangeran itu gak lebih dari satu diantara 100.000 anak laki-laki yang ditemuinya. Untuk bisa menjinakkan/membentuk ikatan, mereka harus mengenal satu sama lain, dan menyadari perasaan.