Bab 18

340 17 2
                                    

Libur telah usai kini mereka kembali masuk sekolah dengan semester baru tentu nya. Pagi ini seharus  nya pagi yang di nanti nanti oleh para siswa/siswi walaupun tidak semua, salah satu nya adalah Yori ia termasuk orang yang masih menginginkan liburan. Selama di perjalanan menuju sekolah ia selalu saja mengeluh mengatakan "liburan ini terlalu pendek" Freya dan Fiony hanya bisa pasrah kala mendengar keluhan Yori. Sesampai nya di sekolah pun Yori berjalan gontai menuju kelas nya, seakan semangat nya sudah pupus.

"Pagi guys" sapa Yori dengan lemas, setelah nya ia langsung duduk di kursi nya sambil meletakan kepala nya ke meja.

Melihat itu Oline dan Erin segerah menghampiri nya.

"Lu kenapa Yor, lemes amat padahal baru hari pertama mulai masuk sekolah?" Heran Oline.

"Karena hari pertama itu gua jadi lemes! Libur nya kurang lama!" Degus Yori.

"Ya udah yang sabar ya Yor, sem-"

"PAGI KAWAN KAWAN KU!!!" Ucapan Erin terpotong digantikan dengan kekagetan kala seseorang memasuki kelas.

"Bego! Masih pagi juga!" Kesal orang di belakang nya, sambil menoyor kepala orang tadi.

"Maaf ya Rin, lu jadi kaget gara gara tu bocah dodol"

"Engak papa kok Lynn"

"Btw itu Yori kenapa tumben lemes?"

"Hah Yori lemes kenapa?" Heboh orang tadi.

"Lu bisa kalem dikit gak?!" Kesal orang yang dipanggil Lyn, atau yang kerap disapa Delynn.

"Ku usahakan tapi engak janji ✌🏻"

Ya ke 2 orang itu adalah Delynn dan Nachia.

"Jawab dulu itu kenapa Yori lemes?" Tanya Nachia masih penasaran.

"Biasa masih pengen libur" jawab Oline, Nachia dan Delynn pun mengangguk paham.

"Oh~ semang-"

"PAGI GUYS!!! GUA PUNYA KABAR NIC!!!" Teriak seorang gadis berambut sebahu menghampiri mereka.

Kesabaran Delynn benar benar di buat habis pagi ini. 

"Ini juga sebelas dua belas sama Nachia! Bisa gak sih lu pada kalok masuk salam kek yang sopan!" Degus Delynn.

"Sabar Lynn sabar, santai masih pagi" ucap Oline mencoba menenangkan Delynn yang hampir mengamuk.

"Emosian amat Kak, padahal masih pagi lo, lagi dapet kah?" Ucap Gadis berambut sebahu, Delynn memutar malas mata nya.

"Lu punya kabar apa Sha?" Tanya Erin penasaran.

"Oiya baru inget, ini tadi kan gua lewat depan ruang guru"

"Bentar ngapain lu lewat depan ruang guru dah muter lu?" Potong Nachia.

"Enggak biasa dari gedung IPA ngapel dulu" jelas gadis berambut sebahu.

"Oh ckptw sih, dah terus gimana lanjutin yang tadi" sela Erin.

"Nah pas lewat ruang guru itu gua denger tu kata nya kls kita bakal ada murid pindahan dari Jogja"

"Cewek atau Cowok?"

"Gak tau kalok itu, soal nya pas mau nguping tiba tiba ada anak Osis mau gak mau gua harus kabur dari pada repot nanti" jelas gadis berambut sebahu, yang bernama Shasa.

"Dih cemen lu sama Osis aja takut" ejek Delynn.

"Dih cimin lu simi Osis iji tikut, heh Delyon ngaca lu kemaren ditatap anak Osis aja lu kicep sok ngatain gua!" Ucap Shasa tak terima, Delynn yang kadung tersulut emosi hendak memukul Shasa tapi di gagal kan kala wali kelas mereka memasuki kelas.

Perjalanan Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang