Capres

526 32 0
                                    

Dari hasil rapat, bapak terpilih menjadi Calon Presiden dengan nomor urut 2, dan wakilnya gibran anak pak jokowi. Kampanye akan dimulai bulan depan, dan sekalian debat

Katrina Sekarang berdiri di samping pak prabowo yang sedang di wawancara oleh wartawan, sangat banyak wartawan disini. Katrina memasang senyum tipis agar tidak dikira sombong oleh masyarakat

"Bapak, apa sudah siap untuk melakukan debat capres di bulan depan?" Tanya salah satu wartawan

"Saya sudah siap!" Jawab bapak dengan tegas, Katrina hanya melihat bapak dan tersenyum

"Yang di samping bapak siapa??? Baru terlihat" Tanya wartawan lainnya

"Ini aspri saya, cantik kan?" Beberapa kamera menyoroti Katrina, yang membuat Katrina langsung tersenyum

Karena wartawan sudah terlalu lama mewawancarai bapak, teddy langsung menarik bapak masuk ke dalam mobil. Di mobil Katrina duduk tepat di samping bapak

"Katrina sudah siap untuk acara selanjutnya? Jadwal kita akan sangat padat sampai beberapa bulan kedepan" Tanya bapak sambil meminum air yang di berikan Katrina

"Sudah pak, saya malah seneng dampingi bapak, semoga kita dapat hasil yang memuaskan ya pak" ujar Katrina. Mobil mereka mengarah ke restoran untuk makan siang

Saat sampai Katrina turun terlebih dahulu dan membantu bapak untuk turun, mereka langsung masuk dan duduk di meja yang sudah di tentukan

"Nak, bapak pengen punya anak perempuan. Dan sejak kehadiran kamu saya bisa merasakan punya anak perempuan" ucap bapak yang duduk di samping Katrina

"Wah makasih pak saya udah dianggap seperti anak sendiri" jawab Katrina salah tingkah

Mereka melanjutkan makan dengan canda tawa. Karena makan sudah selesai mereka memutuskan untuk pulang.

Di perjalanan Katrina memeriksa beberapa mail masuk, setelah itu ia memeriksa sosial media bapak. Selama di perjalanan Katrina hanya fokus pada ipad dan pekerjaan sampai tidak sadar jika sudah sampai rumah, Katrina langsung turun dan masuk kerumah

Semuanya sudah duduk di ruang tamu, mereka akan melakukan evaluasi dan rapat kecil untuk bulan depan. Kemungkinan Katrina akan menjadi orang yang selalu di samping pak prabowo

"Jadi karena semuanya sudah disini, mari kita mulai ya" ucap bapak sambil memperhatikan anggota nya

"Bulan depan saya ingin nak Katrina di samping saya ya nak, lalu teddy seperti biasa dan rajif di dekat katrina" ucap pak prabowo

"Pak apa lebih baik Katrina dirumah saja?" Tanya teddy sambil menatap Katrina sekilas

"Tidak, dia ikut saja. Kalian kan akan menjaga saya juga, dan juga Katrina yang akan bantu bantu saja juga nanti" jawab pak prabowo

"Baik pak, Katrina bakal coba sebisa Katrina" ujar Katrina

"Baju kita untuk debat pertama warna blue sky ya, Katrina punya kan?" Tanya pak prabowo lagi

"Punya pak, saya pakai kemeja saja " jawab Katrina

"Untuk tadi, terimakasih semua saya bangga dengan kalian" ucapan bapak lantas membuat mereka semua tersenyum

•••

Sekarang Katrina sedang bersantai di kamar, karena jam sudah menunjukkan pukul 23.55 namun Katrina belum merasa mengantuk dan tiba-tiba lapar, ia memutuskan keluar untuk memasak mie

Saat jalan keluar Katrina mendengar suara sendok dan keramik seperti sedang mengaduk sesuatu, Katrina sedikit takut karena lampu di ruangan makan menuju dapur remang-remang. Berjalan dengan perlahan hingga sampai di dapur

"Astaga!" Seseorang terkejut melihat Katrina, begitu pula sebaliknya Katrina juga terkejut

"AAAAA!" teriak Katrina dan terhenti saat tersadar itu siapa

"Pak teddy?! Kenapa belum tidur?! Kaget saya liat bapak!" Ucap Katrina sambil mengelus dadanya

"Kamu yang kenapa?! Malam-malam bukannya tidur?" Tanya balik teddy

"Sa-saya belum ngantuk pak, bapak sendiri??" Katrina berjalan mengambil sebungkus mie di rak dekat kompor

"Saya masih mengurus pekerjaan,  kamu mau makan mie di tengah malam?!" Tanya teddy

"Iya pak, laper saya" jawab Katrina

"Jangan." Larang teddy membuat Katrina menatap teddy dengan tak suka karena melarang nya

"Lah saya laper pak" Katrina

"Kamu minum coklat hangat saja, jangan makan mie instan" teddy

Katrina hanya menurut dan membuat coklat hangat, setelah selesai ia duduk di meja makan ditemani oleh teddy tak ada obrolan mereka hanya saling diam

Setelah beberapa menit minuman mereka sudah habis, Katrina mencuci gelas mereka berdua dan setelah itu kembali ke ruang makan

"Pak saya balik ke kamar ya" izin Katrina dan diangguki oleh teddy

Saat di kamar Katrina langsung berbaring mencoba tidur, namun nihil ia tidak bisa tidur. Jam sudah hampir menunjukkan pukul 01.22 namun Katrina masih terjaga

"Anjrit kenapa gw belum bisa tidur? Gw gak mikirin apaan anjay" ujar Katrina sambil memiringkan badannya ke samping

Tetapi setelah itu Katrina terlelap. Tanpa disadari ternyata teddy mengintip dari Pintu dan saat Katrina tertidur ia kembali menutup pintu. Benar, Katrina tidak mengunci pintu kamarnya, ia mengunci pintu kamarnya jika ia mandi

•••

Pagi telah tiba, Katrina sudah selesai mandi dan berjalan ke arah ruang keluarga. Ternyata hanya ada rajif yang sedang bermain handphone

"Mas rajif, saya minggu pagi besok izin ya" ucap Katrina sambil duduk di samping rajif

"Mau kemana Kat?" Rajif

"Kegereja mas, mungkin  jam sepuluh sampai jam satu" jawab Katrina

"Ohhh, naik apa Kat? Mau saya anter?" Tanya rajif sambil meletakkan handphone nya di meja dan beralih menatap Katrina

"Rencana sih mau bawa mobil sendiri mas" Katrina

"Gak mau di anter aja Kat?" Rajif

"Gak usah deh mas, saya juga sekalian mau cari beberapa barang untuk acara bulan depan. Kan tinggal seminggu lagi" Katrina

"Izin sama pak teddy aja Kat coba, saya sih boleh aja" rajif

Katrina permisi kepada rajif dan pergi keruangan teddy, ternyata di situ ada teddy sedang duduk santai

"Pak, saya minggu pagi mau izin ya. Jam sepuluh sampai jam satu, saya mau pergi ke gereja terus cari barang untuk acara bulan depan, kan tunggal seminggu lagi" ucap Katrina

"Iya" jawab teddy, Katrina hanya mengangguk dan izin kembali ke ruang tamu dan duduk di samping rajif

"Gimana? Di izinin?" Rajif

"Iya mas di izinin" Katrina

Mereka lanjut mengobrol sampai jam makan siang. Semua sudah berkumpul di meja makan, tak seperti biasanya teddy duduk tepat di sebelah kanan Katrina, yang biasa di isi oleh Lino

"Eitssss tumben pak duduk disitu" agung

Teddy hanya diam dan enggan menjawab pertanyaan agung. Ia tahu bahwa agung akan menjodoh kannya dengan Katrina

FIKSI FIKSI FIKSI
FIKSI FIKSI
FIKSI
FIKSI FIKSI
FIKSI FIKSI FIKSI

Air Dan ApiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang