Stuck / Minsung

Bab 80

Han keluar kamarnya dengan setelan santainya.

"Mau kemana?" Tanya minho yang baru selesai mandi.

"Jalan. Kenapa?"

"Ikut."

"Hah?"

"Gue ikut. Tunggu disini." Minho berlari kekamarnya meninggalkan han yang menatap minho dengan raut kebingungan.

Selang beberapa saat, .inho keluar juga dengan pakaian santainya.

"Ayok." Ucap minho antusias.

"Lo beneran mau ikut?"

"Iya. Kebetulan gue gak ada kegiatan."

"Gak mau tanya gue mau kemana?"

"Gak."

"Gak mau tanya sama siapa?"

"Sama gue kan?"

"Mau ngapain?"

"Ikut. Kemanapun lo pergi gue ikut."

Han menempelkan telapak tangannya dikening minho. "Bang, lo oke kan?"

"Oke jisung. Gue cuma pengen ikut lo. Apa salahnya?"

"Tapi seriusan lo gak mau tanya gue mau kemana? Sama siapa? Ngapain?"

"Gak. Udah ayok. Jalan."

"Yaudah sih kalo lo mau ikut. Pake motor lo ya bang."

"Siap! Tapi traktir ya nanti."

"Ada maunya?" Tanya han menatap minho tak percaya.

Han menunggu minho yang sedang memanasi motornya.

"Udah yok." Ucap minho saat dirasa motornya sudah panas.

"Bang? Jujur deh ke gue! Lo kenapa?"

"Gue? Gapapa. Emang kenapa."

"Ya biasanya kan lo gak mau kalo gue ajak keluar."

"Dan sekarang gue mau? Lo malah mempertanyakan itu?"

"Iyalah! Aneh tau bang!"

"Yaudah, gue jujur. Karna gue gabut, dan akhir akhir ini lo sibuk keluar bikin gue tambah gabut."

"Apa hubungannya? Lagian gue keluar ato gak pun gak ngaruh sama kegiatan lo kan? Lo juga sering diem diri dikamar. Kayanya biasanya juga lo gabut dan gak masalah deh."

"Gue pengen jalan sama lo."

"Hah?"

"Gak ada pengulangan."

"Serius bang?"

"Iya. Buruan."

"Bang?" Tanya han dengan senyumnya yang mengembang memastikan. "Kenapa?"

"Han jisung. Gue pengen jalan sama lo."

"Kenapa ga ngomong dari awal? Kenapa gak dari kemaren ngajakinnya?"

"Ya karna dari kemaren lo udah sibuk. Gue gak mau ganggu kegiatan lo."

Han naik motor minho dengan senyumannya, han mendorong-dorong tubuh minho.

"Apa lagi!?" Tanya minho kesal karna didorong terus.

"Gapapa."

"Yaudah. Jangan dorong dorong."

"Hehehe."

"Jalan nih. Lo jadi navigatornya."

"Oke."

Minho melajukan motornya sesuai arahan yang han berikan.

Sesampainya ditempat tujuan, minho hanya mengikuti han. Meskipun penasaran, dia tidak berniat bertanya.